part16

8 9 1
                                    

Pagi ini terlihat sangat cerah

Aiswa berjalan tergesa tergesa karena pagi ini dia bangun agak kesiangan karna tidak bisa tidur akibat perdebatannya kemarin ditambah pagi tadi ia harus mencuci baju kak Arkan

Sepertinya lelaki itu mengerjainya saat tau aiswa berlari keluar gerbang dengan tergesa gesa

Flasback on

Pagi itu aiswa keluar dari kamarnya dengan tergesa gesa namun saat ia akan keluar gerbang

Ada yang memanggil namanya saat dia berbalik ternyata yang memanggil nya kak arkan

"Woi cuci baju gw sana"

"Tapi kak-"

"Gak ada tapi tapi pokoknya harus bersih kalau gw pulang sekolah baju gw belum lo cuci awas lo"
Ucapannya di potong cepat oleh arkan

Setelah mengatakan itu ia menancapkan motor sport nya keluar gerbang

Sebenarnya bajunya baru saja dicuci namun ia tidak suka melihat hari hari gadis itu terasa damai

Dia sangat membenci saat gadis itu tersenyum bahagia,intinya dia ingin membuat gadis itu menderita

Dengan terpaksa aiswa berbalik masuk kedalam kediaman wijaya untuk mencuci baju sang pangeran kodok

Flasback of

Setelah lama berlari akhirnya gadis itu sampai di depan gerbang JAYEN SCHOOL yang sudah ramai

Hos hos "untung gak telat"ucapnya membungkuk saat merasakan pinggangnya pegal

Setelah merasa lebih baik gadis itu melanjutkan langkahnya untuk kekelas

"Pagi aiswa"sapa seseorang ketika ia telah sampai di tempat duduk nya

Kepalanya menoleh kearah seorang pemuda yang  menyapanya

"Pagi juga"ucapnya tersenyum ramah kepada alex lelaki yang menyapanya di sertai senyum cerah

"Em tumben agak siang datangnya?"

"Hehe kesiangan"jawab aiswa dan menduduki kursinya

"Soalnya tadi butut nyariin lo"

"Ha kamu serius,udah lama bu tuti nyariin aku?"

Tanya ku kaget dan bangkit berdiri

"Hm"alex nampak berpikir"antara 15-30 menit yang lalu keknya"

"Sama dia bilang,lo udah punya hp nya belum? kalau udah nanti pulang sekolah nyuruh lo nemui dia di ruangannya.gitu sih katanya"jelas alex mengatakan apa yang dia dengar

"Astaga kok aku bisa lupa sih!gimana ini"seru aiswa panik sangking paniknya tanpa sadar ia berjalan mondar mandir sambil menggigiti kukunya

"Emang kenapa sih kok lo panik gitu?"

Ting💡

mendengar suara alex tiba tiba ia punya ide

"Mmm anu lex aku bisa gak minta tolong"

Alis pria itu mengernyit bingung

"Bisa emang lo mau minta tolong apaan?"

"Jadi gini kamu kan kaya"

"Hm"

"Ak-aku bisa gak minjam ponsel kamu sebentar, maksud aku-aku mau minjam beberapa hari kedepan mungkin tiga hari untuk buat vlog video"
Jelas aiswa gugup sumpah demi apapun dia begitu malu meminjam nya pada alex,jika dia dan bara satu sekolah mungkin dia akan meminjam pada pria itu saja

Bara,Arkan dan arlena satu sekolah,mereka bersekolah di WASLAY HIGH SCHOOL sekolah milik keluarga bara sekolah favorit dan bergengsi

"Untung buat gw apa"

"Ya gak ada sih,tapi kan tolong menolong itu perbuatan baik,emang alex gak mau jadi orang baik"jawab polos aiswa

Alex yang mendengar itu menahan untuk tidak tertawa dia hanya bisa mengangkat alis nya sebelah seolah tak faham,pokok nya dia harus tetap stay cool

"Ya kan kalau kita berbuat baik itu dapet pahala,nah kalau alex dapet pahala,alex masuk surga.itung itung nyicil buat masuk surga ye kan"ucap aiswa lagi sambil menaik turun kan alisnya

Runtuh sudah pertahanan alex,ia tertawa keras sampai perutnya terasa kaku, untung di dalam kelas hanya ada mereka berdua kalau tidak mau di taruh di mana mukanya,seorang wakil osis yang memiliki mulut pedas mengalahkan tetangga komplex

Aiswa hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,dalam hati nya bertanya tanya apa yang lucu

"BTW alex aku gak lagi ngelawak loh"ucapnya kesal

"Sorry sorry abisnya lo lucu,biasanya nih ya.yang gw liat di drama drama itu kalau cewek nya  minta tolong sesuatu ke cowoknya,trus cowoknya nanya emang untung buat gw apa nah si ceweknya pasti bakal jawab aku bakal lakukan apapun gitu"

Jelas alex merasa aneh dengan jawaban aiswa yang  jauh dari konsep yang dia lihat di drama

"Nanti kalau aiswa bilang gitu namanya mempersulit hidup"

"Lah kenapa?"

"Ya aiswa kan gak punya apapun,plisss lex"

"Hm bener juga lo,giman kalau lo jadi pacar gw,ntar gak gw pinjemin deh gw kasih aja gimana"ucap alex bersedekap dada dan memandang aiswa yang hanya diam

"Kita coba dulu selama 1 minggu kalau lo udah nyaman sama gw kita lanjut gimana?"tawarnya lagi kala melihat aiswa  hanya diam saja

"Kalau selama 1 minggu gak cocok giman?"

Setelah lama berdiam aiswa akhirnya membuka suara

"Ya gak dilanjutin"jawab alex menatap lekat ketubuh mungil gadis didepannya ini.seakan akan tubuh itu akan hancur hanya dengan di singgung

Namun matanya tidak sengaja menangkap luka memar pada pipi gadis itu walaupun tak terlalu terlihat namun jika di perhatikan lebih lama lebam itu akan samar terlihat

"Oke deal"

Suara lembut itu membuyarkan lamunan alex dari segala pikirannya,ia melihat tangan mungil menggantung di depannya seakan ingin bersalaman

"Apa"tanya alex tak faham akan maksud gadis di depannya apakah gadis itu ingin berkenalan ulang

"Tapi pacaran 1 minggu nyaman lanjut ga nyaman finished,gimana sih"

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I want you to be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang