part9

13 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




°°°

"Kalian berdua kenapa?,kok kayak canggung gitu masak gak ketemu sebulan kalian jadi canggung"tanya seorang gadis cantik yang menggunakan hodie putih

"Eh kak arlena udah dari tadi?"

"Baru aja ais kamu kok belum ganti baju?"

"Baru pulang kak.cieeee yang couple an nih,udah jelassss belum nih?"goda aiswa pada pasutri yang menggunakan hodie kembar itu

"Hehe kamu ini ada-ada aja ais,udah ah kakak mau jalan sama bara,kamu ikut gak?biar kami tunggu iya kan El"tanya arlena menawari aiswa

"Iya"jawab bara mengiyakan ajakan arlena

"Gak deh,hari ini aiswa banyak tugas"

"Beneran gak ikut,kita jalannya ke mall loh"
Bujuk arlena lagi

"Beneran udah ah sana pergi hus hus"usir aiswa sambil mendorong dua pasutri itu ke dekat mobil bara

"Iya iya lo nih gak sabar banget pengen kami pergi"timpal bara membukakan pintu mobil untuk arlena

"Hmm tuh tau bosen aku liat muka kalian berdua"ucapnya dan menyilang kan tangan nya di depan dada

"Rencananya tadi gw mau beliin lo martabak keju,tapi gak jadi deh"

"Hehe bara ganteng aiswa cuma bercanda kok,nanti aiswa bantu bara sama kak arlena jadian gimana"tawar aiswa pada bara,matanya juga ikut berkedip kedip lucu,bisiknya sepelan mungkin agar arlena tak mendengarnya

Bara terkekeh melihat tingkah dari adx tiri arlena itu"Hmm lumayan juga,deal"ucap bara berlalu masuk ke mobil

Aiswa yang mendengar itu langsung menyungging kan senyum menawannya dan melambai lambaikan tangannya

Setelah mobil aiswa dan bara berlalu dari sana aiswa memutuskan masuk kedalam kediaman wijaya namun kaki nya berhenti kala matanya tak sengaja bersitatap dengan sang nyonya rumah yang menatapnya dingin yaitu natasya wijaya

"Ny nyonya"sapa aiswa gugup

"Ada apa dengan penampilan kamu itu,kamu mau buat keluarga wijaya malu HAH"

Bentakan itu membuat tubuh aiswa menggigil. demi apapun saat ini aiswa begitu takut teringat dulu ketika aiswa pulang dalam keadaan acak acakan karena habis berantem dengan teman sekelasnya yang mengakibat kan dia di skors 7 hari. nyonya wijaya yang mengetahui itu sangat murka dan menghukumnya dengan mengunci aiswa seharian digudang yang gelap hingga fobia nya kambuh untung bi ana cepat menemukannya dan membawanya ke puskesmas terdekat untunglah nyawanya bisa terselamatkan

I want you to be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang