Metanoia [ Hiatus ]

19 ✧ Otw Viral

ANYEONG GUYS!! AKU KEMBALI 🔥

ADA YANG NUNGGUIN NIH CERITA UP GAK SIH?

YOK VOTE DULU YUK 😉
 

HAPPY READING 🦋 SEMOGA SUKA

•••

Andai kau tau seberapa besar dunia mempermainkanku.

-Author Raa-

•••

19 ✧ Otw viral

••••

Gadis berambut sebahu dengan pipi chubby itu berjalan ke arah sekolah dengan jalan kaki lantaran dia yang biasa mengantarnya tiba-tiba menurunkannya, padahal jaraknya masih kurang setengah perjalanan lagi. Mau tidak mau ia berjalan kaki ke sekolah.

"Gapapa, semangat Ayra itung-itung olahraga," ucap gadis itu yang ternyata adalah Ayra sahabat perempuan satu-satunya Acha.

Gadis itu berjalan di pinggir trotoar hingga tepat di perempatan jalan, dirinya berjalan ke tengah hendak menyeberang saat lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah.

Ia berjalan dengan santai hingga tepat di tengah jalan

tin...tin

suara klakson mobil menyita perhatian gadis berseragam putih abu-abu itu, dirinya menoleh tepat saat mobil dari arah lain berlalu sangat cepat hendak menabraknya.

"MBA MINGGIR! ADA MOBIL!" 

Ayra terdiam membeku saat netranya menangkap siluet cahaya terang, tubuhnya tiba-tiba mati rasa membuatnya tidak bisa bergerak.

Dengan tangan bersilang di depan muka ia menjerit saat mobil merah tinggal beberapa centi lagi.

"MBAK AWASS!!" teriak seseorang yang langsung menarik tangan Ayra untuk menyingkir dari sana, tepat saat mobil merah ada di depannya.

Untung saja, orang ini menariknya jika tidak Ayra pasti sudah ada di rumah sakit.

Seperti kesetanan mobil itu terus melaju semakin kencang tidak mempedulikan umpatan-umpatan kasar dari beberapa orang yang ada di sana.

Syukurlah dirinya selamat berkat orang ini, ayra menghembuskan nafasnya lega. "Lo gapapa kan? ga ada yang luka?" tanya orang yang menyelamatkannya dengan penuh kerisauan.

"Syukurlah gue Gapapa, untung ada lo tadi." Gadis itu masih menetralkan jantungnya yang berdetak sangat cepat hingga setelahnya ayra terdiam saat mengingat dan mendengar suara dari lelaki ini.

"Kayak kenal" batin Ayra dan orang ini, setelahnya  netra Ayra menatap ke arah lelaki yang jauh lebih tinggi darinya guna melihat wajah lelaki ini.

Ayra diam membeku dengan mata yang membulat begitupun dengan orang itu saat melihat wajah dan mengenali satu sama lain.

Dengan jantung yang berdegup kencang dan mata yang membola "ELO?!" mereka berteriak terkejut saat mengenali satu sama lain.