ANYEONG RARA UPDATE NIH 🔥
Happy Reading 💗
•••
22 ✧ Janji?
••••
Senyummu terlalu manis untuk jadi orang jahat. Tapi, ia juga terlalu palsu untuk jadi orang baik di hidupku.
•••
Semilir angin sore menemani perjalanan Acha yang tengah membonceng Areo di jok motor belakangnya.
Acha membawa motornya dengan sangat ugal-ugalan membuat Areo mau tak mau memeluk Acha dari belakang seraya menutup matanya.
Jantung lelaki itu serasa berdisko di dalam sana, Acha yang menyadarinya tertawa kecil dibalik helm full facenya.
ciittt
Acha mengerem secara mendadak saat berada di lampu merah. Motor gadis itu terangkat ke atas sebentar "WOY ZA! GUE MASIH MAU HIDUP!" Teriak Areo yang merasa tubuhnya terangkat.
Acha tertawa melihat ekspresi Areo yang ketakutan. Gadis itu menurunkan kembali motornya seraya membuka kaca helm full facenya.
Dilihatnya Areo dari kaca spion depan membuat ia ingin tertawa terpingkal-pingkal namun ia urungkan. Ntar bisa-bisa di sangka gila dia sama orang-orang.
"LU MAU MATI?!" Tanya Areo ngegas membuat pengendara yang berada di sekeliling mereka menatap ke arah kedua anak manusia itu.
"Berisik lo Ar, Cemen amat jadi cowok," ujar Acha membuat Areo mendengus kesal.
"Lo kalau mau mati itu jangan ngajak-ngajak Za!" omel Areo dengan wajah yang memerah. Acha tertawa lagi mendengarnya "Lagi-lagi lo ngira gue mau bundir."
"Terus apa? bawa motor ngebut kayak tadi, itu bahaya za! bisa bahayain orang-orang di sekitar lo, iya kalau lo doang yang kenapa-napa kalau sampai bahayain nyawa orang lain, gimana?" omel Areo seperti mak-mak.
Acha pun berlagak pura-pura tak mendengarnya.
"Jangan bawa motor ngebut kayak tadi lagi! atau..." Areo menggantungkan ucapannya membuat Acha menoleh ke arahnya.
"Atau apa?" tanya gadis itu.
Areo yang hendak menjawab namun terdengar bunyi klakson dari pengendara yang di belakangnya itu membuatnya mengurungkan niatnya.
"Woy jalan! malah pacaran!"
"Santai dong pak, namanya juga anak muda."
"Maapkeun temen saya ya pak, biasa umur segini emang lagi lucu-lucunya."
Acha pun melajukan lagi motornya namun, kali ini dengan kecepatan sedang membuat Areo bisa bernafas lega.
Ngapain tuh bocil ikut gue segala. batin gadis itu seraya sedikit memelankan laju motornya.
Tangan sebelah kanan yang terbalut sarung tangan motor itu terangkat dan membentuk lingkaran dengan ibu jari dan jari manis, seperti tengah menciptakan kode.
lima detik setelahnya Acha menurunkan kembali tangannya.
Areo yang asik melihat ke sekeliling menangkap hal aneh di depan sebelah kirinya. ia menepuk pundak Acha pelan. "Za, hati-hati," peringat lelaki itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/330852574-288-k508586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia [ Hiatus ]
Spiritual⚠️ Must follow and vote before reading! ⚠️ ✿✿✿ Sederhana saja, tentang Sepercik cahaya yang hampir pudar -Achaza Shazana Device- Sepudar apapun cahaya itu jika diberi cahaya yang lain pasti akan semakin terang. Tak peduli apapun caranya karena itu s...