Chapter 24

170 28 3
                                    

Chapter 24


Wahhh kalian bakalan terkejut

Happy reading

Jangan lupa komen dan votenya










Yuhuuuu kemungkinan kurang lebih 10 chapter menuju END















































Brak

Bruk

Bugh








"Rayi menyerahlah?"

"Tidak akan Kian Santang!!"

"Rayi aku tidak akan menyakitimu jika kau menyera--"

"SUDAH KU BILANG AKU TIDAK AKAN MENYERAH!!"






Duaaarrrr




Pertarungan antara Kian Santang dengan Surawisesa disebuah tempat sunyi yang dilihat oleh Zayyan,Arjuna,Zidan,Panji dan dua pengikut Surawisesa yaitu Amuk Marugul bersama Sanjaya.

Tunggu! Bagaimana mereka bisa melakukan pertarungan? Mari kita flashback beberapa jam yang lalu.





Flashback on





Setelah dari rumah sakit menjenguk Bryan. Zayyan mengajak Kian Santang bersama Zidan,dan sepupunya yaitu Arjuna dan Panji ke kafe miliknya.
Yoga juga ikut namun hanya sebentar kemudian pulang kerumah.
Mereka Zidan,Arjuna dan Panji termasuk Yoga mengetahui siapa Kian Santang. Tentu mereka terkejut dengan Kian Santang yang mereka anggap sudah  menjadi sejarah itu. Tetapi cerita yang diceritakan oleh Kian Santang akhirnya mereka mempercayai dan mereka berjanji akan menjaga rahasia juga menjaga Kian Santang bersama kedua kakaknya.
Arjuna yang sudah kembali dengan sikap normalnya terus bersama Kian Santang ia tidak ingin pangeran yang sudah ia anggap adiknya diketahui orang dan dalam bahaya.

Dan saat berada dirumah sakit Zidan juga menceritakan dirinya yang memiliki kekuatan yang membuat mereka diruangan kaget kecuali Zayyan dan Bryan.
Mendengar hal itu Kian Santang mencoba memeriksa apa yang terjadi pada Zidan.
Setelah memeriksa ia dibuat terkejut sekaligus kagum apa yang ia lihat.

"Kakak gunakan kekuatan itu baik-baik. Kakak merupakan salah satu keturunan ayahanda prabu Siliwangi yang memiliki lima kekuatan alam" Mendengar apa yang dikatakan pangeran itu membuat semuanya terkejut bukan main. Apa?Zidan merupakan salah satu keturunan raja padjajaran yang memiliki lima kekuatan sekaligus.

"Anjirrrr gak nyangka gue lo....keturunan Sariwangi cuy! Eh ralat Siliwangi maksudnya." Ujar Yoga kagum.

"Wahhh daebak! " Puji Arjuna.

"Gak nyangka kakak sepupu gue keturunan raja padjajaran cuyy.." Panji geleng-geleng kepala.

"Selamat bro" Niko menyalami dan menepuk pundak Zidan.

"Kalo kak Zidan keturunan prabu Siliwangi berarti kita juga dong?" Tanya Arjuna yang sudah kembali normal.

"Tidak! Cuma kak Zidan yang memiliki garis keturunan" Fakta itu membuat mereka berdua diam.

"Kok bisa? Kan om Zion paman kita berdua kakak dari ayah kita?" Tanya Panji.

"Kak Zidan memiliki garis keturunan dari ibunya. Darah ibunya mengalir dalam dirinya." Panji dan Arjuna mengangguk bersamaan. Begitu pun yang lainnya.




The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang