Chapter 1

676 54 12
                                    

Chapter 1

















Sesuai ku bilang kalo aku bakalan update cerita baru dari akun lama sampai kelanjutan ceritanya

Ada perubahan juga

Happy reading



Jangan lupa komen dan votenya
Share juga kalo kalian berkenan













Surawisesa berlari keluar istana padjajaran dengan kujang kembar pusaka sakti milik padjajaran juga lambang kerajaan padjajaran. Kian santang,Rara Santang juga Walangsungsang mengejar adiknya guna mengambil pusaka tersebut. Bukan hanya itu mereka juga akan menangkap karena adiknya itu sudah melukai ayahandanya prabu siliwangi raja padjajaran.

" HENTIKAN RAYI!! " cegat Kian santang yang berada didepan Surawisesa.

" mau kemana kau rayi? "ujar Rara Santang yang berada disebelah Surawisesanya.

" Serahkan kujang kembar itu rayi? "Pinta Walangsungsang.

" tidak akan! "balas Surawisesa namun nada suaranya ada rasa takut yang menyelimuti.

" Rayi cepat serahkan kujang kembar itu dan minta maaflah pada ayahanda prabu yang sudah kau buat ia terluka " tegas Rara santang dengan nada tinggi memerintahkan pada adiknya untuk menyerahkan pusaka kembar tersebut.

" sampai kapanpun aku tidak akan menyerahkan kujang kembar ini. Soal ayahanda siapa suruh ingin melukaiku "Mendengar seperti itu mereka bertambah kesal dan marah lalu bersiap menyerang adiknya.

" keterlaluan kau rayi akan ku beri kau pelajaran! "Walangsungsang langsung menyerang adiknya.

Pertarungan mereka kini tidak bisa dihindari dan sangatlah terlihat sengit.
Surawisesa menggunakan kesaktian kujang kembar ditambah dengan kekuatan Brajamusti sehingga menampilkan kekuatan yang sangat kuat.
Melihat hal seperti itu Kian Santang juga mengeluarkan jurus tapak bumi digabung dengan jurus lebur bumi milik Rara santang dan Walangsungsang.



DUARRRRRR



Mereka bertiga tersungkur ketika mendapatkan serangan dari seseorang.

" A...HAHAHAHAHAH....A...HAHAHAHA "

" kau tidak apa-apa raden surawisesa? " tanya seseorang yang baru berada disebelah Surawisesa.

"  aku tidak apa-apa abiraka "jawab Surawisesa pada abiraka.

" Sinta,Abiraka! "

" kenapa nyimas kau terkejut? "ucap Sinta adik dari Prahasini dan Abiraka merupakan adik dari Yudhakara.

" rayi cepat serahkan kujang kembar pada kami kau tahu pusaka itu sangat berbahaya jika berada ditangan yang salah "pinta Kian santang.

" Hahahahaha kalian tidak akan pernah mendapatkan kujang kembar itu karena kami bertiga akan menghabisi kalian! " Kian santang dan kedua saudaranya terkejut mendengar ucapan Abiraka.

"  apa yang dikatakan abiraka itu benar. Kau akan mati ditanganku kian santang "ucap surawisesa.

" astagfirullahalzim "ucap kian santang beserta saudaranya.

" itu pembalasan kami atas kematian kakak kami berdua dan..surawisesa akan menjadi raja selanjutnya ahahahahaha " Kata Sinta dengan ciri khas tawanya.

" heh buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kau sama saja dengan prahasini hanya ingin membalaskan dendam tanpa peduli dengan kesalahan yang ia buat "ucap Rara santang yang membuat Sinta ratih mengepalkan tangannya kuat.

The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang