Chapter 18

173 35 5
                                    

Chapter 18




Yg nungguin
Silahkan dibaca

Jangan lupa komen dan votenya

Ohh satu sampaikan 1k pembaca ya jadi tolong share ceritanya keteman kalian :)


Disini wahhh fantasi gw huhhh
Dan gw sudah spoiler nama pemain dibawah

Happy reading 😏



























Brak!

Sebuah perkelahian antara Kris Wang dan seorang penyihir digedung tak terpakai.
Perkelahian tersebut berlangsung selama hampir 2 jam lamanya tanpa ada yang kalah. Senja sudah menerang menandakan malam akan segera datang.

Kris Wang menghela nafasnya geram ia pun mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang penyihir tersebut.
Penyihir itu menyeringai dengan mantra teleportasinya maka ia tidak akan terkena serangan tersebut.


"Apparation"

Zlub!

Brak!

Lagi-lagi Kris Wang menggeram marah karena serangannya gagal lagi.

"Wingardium Leviosa"

Bugh!

Kris Wang memukul sebuah batu yang melayang kearah dirinya dengan sangat kencang hingga membuat batu lumayan besar itu hancur.

"Petrificus Totalus"

Kris Wang merasakan dirinya tak bisa bergerak seperti membeku namun tak ada es.

"Kris Wang" Kris menatap kedepan dimana pemuda penyihir itu berjalan kearahnya dengan sebuah tongkat kecil.

"Gue udah bilang mending lo ikut kerja sama ke gue!" ucapnya sambil tersenyum.

"Ohh ya. Kita belum kenalan. Kenalin nama gue Alindra Maheswari panggil Alin." Ucap pemuda itu memperkenal dirinya.

"Gue gak nyangka penyihir ada didunia nyata"

"Dan gue gak nyangka kalo kembaran kujang lo ada didunia ini." Kris mengerutkan keningnya tidak mengerti maksud pemuda itu.

"Oke,lo gak ngertikan ucapan gue? Gini, pemilik asli kujang hitam yang lo temuin itu punya kembarannya. Dan kembarannya ada pada anak raja yang masuk ke zaman modern ini." Kris membulatkan matanya,ia tidak mengetahui kalau senjata kujang yang ia temui ada kembarannya.

"Kembaran?"

Ctak

Alin menjentikan tangannya membuat Kris Wang bisa bergerak kembali.

"Iya kembaran. Kujang lo itu punya kembarannya. Pemilik aslinya adalah seorang raja pasundan yaitu Gusti Prabu Siliwangi. Anak-anaknya memperebutkan kujang kembar itu sampai mereka terjebak ke zaman ini." Kris merasa tidak percaya dengan ucapan pemuda didepannya itu.

"Lo bohong!"

"Buat apa gue bohon Kris?"

"Lo tahu dari mana mereka kejebak ke dunia ini?"

"Mereka ada dan tinggal dirumah Zayyan teman yang udah bikin lo kalah dan dendam" Kris membulatkan matanya tak percaya,namun sebuah bukti dari pemuda penyihir itu memperlihatkannya.

The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang