Chapter 32

166 25 2
                                    

Chapter 32











Malmingan baca ini aja guys bagi jomblo wallahualam
Jangan lupa tinggalkan jejak









Alindra menatap layar ponselnya yang tak menyala sembari mengucap sebuah mantra. Tak berselang lama ponselnya terlihat lingkaran cahaya merah dan muncul lah sosok perempuan bergaun hitam dengan rambut panjangnya yang terurai sampai kaki. Mayang Kencana menatap Alindra yang masih dalam pemulihan.

"Ada apa?" Tanya Mayang Kencana.

"Aku menemukan siapa pelindung itu" Jawab Alindra yang membuat Mayang Kencana tersenyum.

"Benarkah?" Tanya lagi.

"Benar. Salah satu anak buahku mengetahui siapa pelindung itu dari dua pemuda siluman yang tak mereka sadari sudah membocorkannya" Jelas Alindra sambil tersenyum.

Mayang Kencana juga ikut tersenyum sebentar lagi dendamnya akan terbalaskan.

"Suruh teman-temanmu untuk menculik pelindung itu" Perintahnya.

"Baik yang mulia. Rara Santang bagaimana?" Tanya Alindra.

"Setelah menculik pelindung baru putri Siliwangi itu" Alindra mengangguk kemudian pamit.

Alindra mengalihkan ponselnya kesebuah panggilan lalu menaruhnya ditelinga.

"Yudistira lo dimana?" Sebuah pertanyaan tertuju pada Yudistira yang baru saja mengangkat ponselnya.

"Gua di Singapura lagi ngawasin Kris latihan sihir" Jawabnya.

"Memangnya tuh kujang udah lengkap tumbalnya?" Tanyanya sambil menatap Erlangga yang baru masuk kedalam kamar bersama Kevin.

"Tumbal? Oh,tenang aja udah dapat tinggal tunggu waktunya" Jawabnya santai.

"YESSS GUA BISAKAN PAKE SIHIR" Teriakan Kris menggema membuat Alindra menjauhkan ponselnya.

"Oke,lo awasin dia terus"

"Oke" Sambungan telpon terputus.

Alindra menaruh ponselnya dan menatap dua temannya yang sedang asyik makan.

"Enak banget makan berdu--"

"Nih,buat lo" Erlangga langsung menaruh satu piring nasi beserta lauk pauknya dipangkuan Alindra. Alindra hanya terkekeh menanggapinya.

"Lin,gue udah nyulik Rara Santang!" Baru saja Alindra ingin memakan nasinya harus terhenti karena ucapan Erlangga.

"Kenapa begitu cepat?"

"Lebih cepat lebih bagus!"

"Lo tau kan rencana kita--"

"Kita bikin ulang rencana Lin," Alin terdiam sejenak kemudian bertanya lagi.

"Kenapa?"

"Lo,tau...orang yang nolong Siliwangi waktu itu?" Alindra menggeleng.

"Dia Aji Yaksa putra mahkota siluman naga." Alindra menganga tak percaya oh ternyata putra mahkota siluman naga.

"Pantas kayaka kenal" Ujar Alindra.

"Dan satu informasi yang harus lo tau?" Kevin ikut menimpali.

"Apa?"

"Felix masih hidup"

Deg!









(The power of kujang)














The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang