Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Happy reading•
𓊈sixth:ke prancis?𓊉
"CALLL!!"
teriakan melengking dari Keyrill yang tengah berlari bersama Jane dan Natha menggelegar memenuhi area koridor. Membuat beberapa murid yang juga berada di area tersebut refleks menutup telinga masing-masing.
Gadis pemilik nama 'Call' itu menolehkan pandangannya, menatap kearah ketiga sahabatnya itu yang kini sudah berada di hadapannya dengan tangan yang bertumpu di lutut masing-masing dalam keadaan nafas yang tersengal-sengal akibat berlari.
"Apa?" Tanya Callista dengan alis mengerut.
"Lo dari mana aja sih, Call. Dari tadi kita bertiga nyari lo sampe keliling sekolah tau gak? I'm very tired, just so you know," dumel Kilye.
"Biasa, OSIS. By the way, gue bolos gak?"
Ketiga gadis itu menggeleng serempak. "Nggak, emang ada guru yang mau bolosin si ketua OSIS?" Celetuk Jane dengan nada mencibir.
Callista sontak tertawa renyah mendengar celetukan temannya itu. Benar apa yang dikatakan Jane. Dirinya tidak pernah di katakan bolos oleh guru-guru, sebab mereka mengira ketua OSIS itu akan sangat sibuk mengurus sesuatu. Namun nyatanya tidak, Dan ia menikmati jabatannya ini.
Gadis itu melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, yang kini menunjukkan pukul setengah tiga. Kembali menatap ketiga temannya, "Pulang sekarang?" Tanyanya yang diangguki serempak oleh ketiganya.
"Gas lah. Mapel selanjutnya juga gak bakal masuk. Soalnya kata Ben, bu Riska izin".
Callista mengangguk dengan paham, kemudian mengalihkan pandangannya pada Natha yang sibuk memainkan ujung rambutnya. "Lo gimana? Jadi nginep?" Tanyanya yang mendapat respon anggukan oleh gadis itu.
"Iya, jadi"
"Eits, nginep apa nih? Perasaan gak ada tuh info mau nginep-nginepan. Wah parah lo berdua, udah main rahasia-rahasiaan sama kita berdua?" Tuding Kilye seraya menatap Natha dan Callista dengan tatapan meminta penjelasan.
"Gak ada. Cuman semalem bokap gue bilang dia bakal ke luar negeri selama seharian ini, tapi besok udah pulang. And, bokap nyaranin gue buat nginep di rumah Call, soalnya dia gak mau gue sendirian di rumah," Jawab Natha menjelaskan.
Kilye mengangguk-anggukkan kepalanya paham. "Yaudah, gue sama Jane join kalau gitu".
Jane yang merasa namanya disebut langsung menatap kearah Kilye dengan tatapan penuh tanya. Rasanya sedari tadi ia diam saja, namun kenapa lagi-lagi namanya disebut-sebut.
