𓊈Seventeen: roftoop𓊉
————♔♔♔————
•
•
"Aib terbesar gue? Cuman satu, pernah pacaran sama cowok spesies kadal jambak-able."
-Melody-"
•Happy reading•
"Nama gengnya, skater. Dulunya, geng motor ini adalah geng motor paling terkenal sebelum orang-orang kenal gevosz. Skater punya sekitar 200 anggota paling sedikit karena kebanyakan yang keluar waktu itu, dan 3 anggota inti. Aries Sankara Geordino, Satria pendekar, Samuel Varenaldy, dan terakhir, Reygan Rajendra Athmar sebagai ketua." Jelas Natha panjang lebar dengan tangan yang menari-nari di atas keyboard laptop yang ada di pangkuannya.
Saat ini, Callista berada di roftoop bersama para sahabat-sahabatnya tanpa terkecuali. Ada Natha, Jane, Kilye, Audrey, Frisly, sikembar Cassandra dan Cassandrya, Casey, Glorie, dan terakhir Melody.
The girls, itulah nama perkumpulan mereka. Sebuah perkumpulan yang hanya berisi gadis-gadis cantik juga bertalenta. Perkumpulan tersebut dijuluki sebagai circle mahal oleh orang-orang karena masing-masing memiliki fisik yang begitu sempurna dan latar belakang yang tidak main-main.
Mereka tengah membahas tentang geng motor yang kembali muncul, yaitu SKATER. Sebuah geng motor yang pernah bubar karena posisi mereka tergeser oleh gevosz.
"Wait. Satria pendekar? Gak salah?" Celetuk salah seorang gadis yang terduduk di lengan sofa single yang diduduki oleh Callista. Dia adalah Casey, Casey Celline Raona.
"Namanya agak laen" timpal gadis lain yang tengah memutar-mutar kaleng minuman sprite-nya. Gadis yang paling menonjol diantara mereka karena memiliki bentuk tubuh bak model terkenal. Melody Gardenia.
Callista terkekeh kecil, kembali mengingat beberapa waktu lalu saat mereka tak sengaja berpapasan di koridor. Ya, itulah yang ia tertawakan, nama laki-laki berambut keriting itu adalah Satria pendekar. Tidak sesuai dengan sifatnya yang terlihat tidak memperlihatkan seorang satria pendekar.
"Call, lo kenapa nanya tentang mereka?" Sahut Jane bertanya.
Callista hendak menjawab, namun disela oleh Frisly. "Jangan bilang lo gak sengaja ketemu sama mereka?" Tebaknya tepat sasaran.
Callista tersenyum lebar lalu berucap, "Yeah. Gue gak sengaja ketemu pas gue mau ke sini."
"Gue tebak. Dia ngehadang lo trus godain lo dan berakhir mintain nomor lo. Right?" Tutur Melody. Callista terkekeh geli seraya mengangguk mengiyakan.
Kilye menyerngit. "Kenapa lo bisa tau?" Tanyanya pada Melody.
"Oh, come on, Kilye sayang. Gue dah kenal banget sama dia. Tu cowok keriting temen sekelas gue pas SMP, dia dari kecil udah bener-bener terkenal sebagai playboy. Dia datengin gue, godain gue pake mulut manisnya, ngehadang gue, dan terakhir mintain nomor gue. Dan yeah, dia adalah mantan gue." Melody menjelaskan kemudian meneguk habis minuman sodanya.
