AGRARKAZ'S: 21

5.4K 300 11
                                    

Hy kaliannn

Minal aidzin wal faidzin. Jika ada salah tolong dimaafin, jika ada rasa tolong segera diungkapin☺️🙏.

Ingat, kita harus saling memaafkan karena kalau saling mencintai aku yakin kita gak bakal bisa bersatu soalnya kamu gak nyata:).

Akhirnya hari yang udh di tunggu2 dateng juga, seneng banget. Tapi ntah kenapa vibes lebaran kali ini kayak gak ada:)

Ada yang sama?

By the way....
Seneng gak aku up? Wkwkwk.

Aku jga seneng karena sedikit demi sedikit semua alurnya hampir keinget. And, aku jga gak nyangka ternyata bisa secepat ini buat inget, kirain bakal 1 atau 2 mingguan.

Okey, gak usah banyak basa basi.

HAPPY READINGGGGGG KALIANNN<333

----♔♔♔----


Tepat saat mobil Ferrari Sf90 berwarna merah milik Callista memasuki area pekarangan mansion milik Casey, Frank- pria berbadan besar yang bertugas sebagai bodyguard pribadi Casey berlarian kecil menuju ke arah mobil tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat saat mobil Ferrari Sf90 berwarna merah milik Callista memasuki area pekarangan mansion milik Casey, Frank- pria berbadan besar yang bertugas sebagai bodyguard pribadi Casey berlarian kecil menuju ke arah mobil tersebut. Dengan cepat, pria itu membukakan pintu mobil untuk Callista.

"Senang melihat anda kembali, nona," sahut Frank basa-basi, yang ditanggapi kekehan ringan oleh Callista.

"Uncle, kita tidak selama itu tidak bertemu," ucap Callista.

"Tapi nona, bagi saya, itu sudah seperti 100 tahun. Saya benar-benar merindukan anda," ucap Frank kembali dengan nada mendramatis, yang berhasil membuat Callista tertawa renyah.

Hey, mereka hanya tidak bertemu sekitar satu minggu. Apa itu bisa dikatakan lama? Uncle Frank-nya ini memang sangat suka bercanda.

"Ah, maaf sudah membuang-buang waktu anda, nona. Nona Casey sudah menunggu anda di dalam," celetuk Frank dengan nada sesal.

Callista mengangguk pelan.

Setelah itu, Callista mulai melangkahkan kakinya memasuki mansion, dengan Frank yang mengekor di belakangnya.

"Finally, sang tamu terhormat kita akhirnya dateng juga!" Celetuk salah satu seorang gadis tiba-tiba dengan nada sinis, tepat saat Callista memasuki ruangan yang tak lain adalah ruangan pribadi Casey.

Tanpa memperdulikan celetukan sinis dari gadis itu- Audrey, Callista terus melangkah menuju tempat yang sudah dipersediakan untuknya. Sementara Frank? Tentunya pria berbadan besar itu tidak ikut masuk, dia menunggu di luar ruangan.

AGRARKAZ'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang