AGRARKAZ'S: 13

8.8K 406 8
                                    

"Definisi orang bodoh tuh, orang yang mau nyaingin orang yang jelas-jelas gak bisa dia saingin."

-Audrey-

————♔♔♔————


•Happy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Happy reading•

𓊈Thirteen: trik bodoh𓊉

Brum

Brum

Brum

Siswi-siswi menjerit histeris saat mobil bugatti la voiture noire berwarna hitam milik Agrar memasuki area pekarangan sekolah.

ARGHHH

ASTAGFIRULLAHH YA ALLAHH

KEMISKINANKU MERONTA-RONTA

SISAHKAN SATU UNTUKKU YA TUHAN

Astagfirullah istigfar astagfirullah

Gilaaaaaaa

Menampar kemiskinan ku hiks

Sementara si pemilik mobil bugatti la voiture noire itu hanya memutar bola matanya jengah mendengar teriakan-teriakan yang menurutnya sangat lebay. Agrar memilih menyibukkan dirinya dengan membuka sabuk pengamannya dan juga gadisnya, Callista.

"Wait, bae." Celetuk Agrar seraya menahan tangan gadisnya yang hendak membuka pintu mobil.

Laki-laki itu dengan cepat keluar dari mobil, membuat para siswi-siswi kembali berteriak histeris saat melihat ketampanan seorang Agrar yang bertambah berkali-kali lipat. Sudah dihidangkan dengan ketajiran laki-laki itu, kini dihidangkan pula dengan ketampanannya. Pagi yang nikmat, pikir siswi-siswi itu.

"Come on, bae," ajak Agrar seraya mengulurkan tangannya untuk gadisnya.

"Gue gak mau jadi sorotan" celetuk Callista.

Laki-laki itu mengangguk paham, kemudian beralih menatap sekelilingnya. Benar saja, mereka seperti artis papan atas yang dikelilingi para fans.

"BUBAR BANGSAT, LO SEMUA BUAT CEWEK GUE GAK NYAMAN!" Teriak Agrar.

Suasana menjadi hening. Siswa-siswi disana mengalihkan pandangan mereka kearah lain, berpura-pura tidak melihat. Ada juga yang langsung menyibukkan diri dengan melakukan sesuatu agar membuat sosok yang dikenal brandal itu semakin marah.

Agrar tersenyum puas. Ia sangat suka jika semua orang takut padanya. Agrar kembali menatap gadisnya yang masih berada dalam mobil. Ia mengulurkan tangannya untuk gadisnya.

Kali ini tanpa tolakan. Callista menerima uluran tangan Agrar dengan senang hati.

Saat sudah berada diluar mobil, Callista melepaskan genggaman tangannya dengan Agrar, hal itu membuat Agrar mendesah kecewe. Namun sedetik kemudian hati Agrar kembali berbunga-bunga karena Callista melingkarkan tangannya di lengan kekarnya. Sial, ini membuat jantungnya tidak sehat.

AGRARKAZ'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang