Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Happy reading•
𓊈seventh:LDR & putus?𓊉
Sudah satu bulan Callista meninggalkan Indonesia dan berada di Prancis bersama daddy-nya. Dan selama itu pula, Jane, Kilye dan Natha menjaga jarak dan lebih fokus pada kesibukan masing-masing.
Pemikiran dari seorang Kilye. Yang katanya selama Callista masih berada di Prancis maka mereka akan berpura-pura tidak mengenal satu sama lain saat berada di sekolah.
Bukan tanpa alasan Kilye memberi usulan seperti itu, namun agar mereka tidak bersenang-senang bersama tanpa adanya Callista. Dan tentunya disetujui oleh Jane dan Natha. Berakhir mereka seperti orang asing saat berada di sekolah. Menjalankan peran dengan sangat baik.
Ketua OSIS juga sudah tergantikan, sebab Callista mengundurkan diri sebelum berangkat ke Prancis. Dan kini yang menjabat sebagai ketua OSIS adalah Devin Rangga Levarendro. Masih ingat dengan cowok satu ini? Yup, salah satu murid berprestasi di sekolah tersebut, yang pernah menjadi korban Agrar hingga masuk rumah sakit dan berakhir menginap selama dua minggu.
Terdapat dibagian first chapter
Sementara Agrar, selama sebulan penuh ini cowok itu tidak masuk sekolah. Berdiam diri di apartemen-nya tanpa ada niat sedikitpun untuk keluar. Membuat teman-temannya kepalang pusing, sempat mereka datang berkunjung untuk melihat kondisi Agrar namun cowok itu sama sekali tak membukakan pintu untuk mereka. Berakhir pulang tanpa mendapat info tentang Agrar sedikitpun.
Namun mereka tak tahu saja, Agrar dalam keadaan sehat bugar. Setiap detik dan menitnya ia akan menelpon kekasihnya dengan alsan rindu, mau itu tengah malam sekalipun. Ingin rasanya ia menyusul gadisnya namun gadisnya malah mengancamnya dengan ancaman yang membuatnya frustasi.
"Aga, kalau lo nyusul gue. Kita putus!"
Itulah ancaman yang diberikan Callista untuknya. Ancaman yang membuat Agrar tak tenang barang sedetikpun. Dan mau tak mau ia menurutinya dengan terpaksa, tak mau jika sampai gadisnya benar-benar memutuskan hubungan mereka.
Saat ini Agrar tengah tengkurap di atas ranjangnya seraya menatap penuh rindu layar handphone-nya yang memperlihatkan wajah seroang gadis. Gadis yang tak lain adalah Callista, gadisnya yang tengah fokus mendengarkan penjelasan dari guru. Yup, gadisnya sementara ini bersekolah di Prancis, atau dengan kata lain gadisnya titip belajar di sana.
"Babe" panggil Agrar dengan nada lirih yang hanya mendapat lirikan sekilas dari gadisnya.
"Bentar, Aga. Ini lagi belajar. Matiin aja kalau bosen." Tutur gadis itu dari seberang sana. Mampu membuat Agrar merasa was-was, berfikir bahwa gadisnya marah karena ia menggangunya.
