AGRARKAZ'S: 14

8.2K 356 4
                                    

"Mon maap, orang ganteng mau lewat dulu. Gak ada yang mau minta tanda tangan?"

-Logan-

————♔♔♔————


•Happy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Happy reading•

𓊈Fourteen𓊉

Roftoop, tempat para anak-anak nakal membolos, menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama dengan teman-temannya. Melakukan kegiatan seperti mengobrol, bermain game, merokok, dan masih banyak lagi. Seperti halnya Agrar dan anak-anak inti gevosz yang lakukan saat ini.

Agrar yang terduduk pada salah satu sofa single yang berada di roftoop tersebut, dengan mata terpejam menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Jangan lupakan sebatang rokok yang terselip diantara bibir tebal nan seksi laki-laki itu.

Sementara Alegra dan Chiko bermain game online yang ada pada handphone-nya. Sesekali roftoop diisi dengan suara teriakan beserta umpatan yang keluar dari mulut Alegra.

Lalu Utara yang tertidur pada sofa panjang yang berada di sebelah sofa yang diduduki oleh Agrar. Kancing seragam yang sudah terbuka sempurna hingga menyisahkan kaos ketat berwarna hitam yang melekat di tubuh kekarnya.

Dan terakhir Logan, cowok satu ini berbeda. Jika teman-temannya melakukan kegiatan yang santai, ia malah melakukan sesuatu yang siapapun melihatnya akan ternganga tak bisa berkata apa-apa. Yup, cowok satu ini tengah mengikuti gerakan yang ada pada video dari handphone-nya.

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Ya, lakukan sekali lagi. Satu, dua...." Itulah kira-kira suara yang terdengar dari arah handphone Logan.

"Temen lo bener-bener gak waras, Le," celetuk Chiko tanpa mengalihkan tatapannya pada layar handphone-nya.

Alegra melirik sekilas ke arah Logan. "Siapa? Gue gak kenal" jawabnya membuat Chiko tertawa renyah.

"Gila lo, temen sendiri gak diakuin." Chiko menggelengkan kepalanya. Tak heran sih, siapa juga yang mau mengakui teman yang mempunyai otak miring seperti Logan.

Alegra mengangkat bahunya tak peduli. Tatapannya begitu santai namun tangannya bergerak lincah. Hingga...

"JINGAN!" pekik Alegra yang tiba-tiba, diiringi dengan suara komputer yang berucap 'defeat' dari arah ponsel cowok itu.

"Bangsat banget lo, Chik!" kesal Alegra seraya meletakkan handphone-nya di atas meja dengan kasar, membuat suara nyaring terdengar.

Chiko? Cowok itu melayangkan tatapan meremehkan pada Alegra. "Jangan lupa taruhannya, bung."

AGRARKAZ'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang