Selamat membaca 🤗
.
.
.Seminggu sudah sejak kejadian terciduknya pasangan Yizhan oleh kedua orang tua Yibo. Kini hari-hari berjalan seperti biasanya, tanpa ada halangan yang berarti. Setiap harinya juga pasangan fenomenal tersebut berjalan dengan romantis, bahkan kelewat romantis.
Setelah perdebatan dan segala macam Omelan yang diterima Yibo dari sang mamah, ia dihukum tidak boleh bertemu Zhan selama sebulan total. Tentunya Yibo gak terima. Kedua ibu dan anak itu berdebat panjang lebar. Tuan Wang sendiri, ia hanya diam menyaksikan perdebatan istri dan anaknya.
Mendengar hukuman sang kekasih, Zhan tentunya gak terima juga. Ia dengan segala macam bujukan dan rayuan agar mamah Yibo tidak melakukan hukuman tersebut akhirnya berhasil meluluhkan hati Jiao.
Namun tentunya Jiao tak akan membiarkan Yibo lepas begitu saja, tanpa bantahan ia melarang Yibo melakukan hubungan suami istri pada Zhan sampai Zhan berusia 20 tahun. Belum sempat akan membantah, Yibo seketika terbungkam dengan suara Zhan yang menyanggupi larangan tersebut.
Na Ying sendiri, ia baru tiba bersama tuan Xiao saat semuanya sudah diputuskan. Awalnya Na Ying menolak syarat tersebut setelah ia mendengar penjelasan ulang. Jujur saja na Ying sudah sangat siap mendapatkan cucu, ia juga bahkan sangat mendukung Yibo.
Tuan Xiao mengingatkan istrinya itu, jika keputusan tersebut sudah bagus.
"Lalu, kapan pertunangan diadakan?" Tanya tuan Wang.
"Minggu depan saja." Jawab Na Ying dengan semangat. "Pah, kau harus setuju dengan ku." Tunjuk Na Ying pada Xiao Ren.
"Terserah." Acuhnya.
"Kalian sendiri bagaimana?" Tanya Wang Darren pada kedua pemuda yang bersangkutan.
"Aku terserah saja paman, toh hanya pertunangan kan." Balas Zhan dengan tersenyum manis sembari menggandeng lengan Yibo.
"Hmm... Aku mengikuti keputusan para orang tua saja." Sahut Yibo.
"Tidak. Kalian Minggu depan ulangan kenaikan bukan?" Bantah mamah Yibo mengingatkan. Sebelum akan dibantah yang lainnya, ia menambahkan. "Akan lebih baik jika kalian bertunangan saat libur setelah ulangan saja."
"Hmmm... Bagaimana Na Ying? Xiao Ren?" Tanya Darren pada sahabatnya itu.
"Yah, baiklah. Ku rasa tidak buruk juga." Balas Na Ying menyetujuinya.
.
.Keesokan harinya, di sekolah...
"Bo, Senin nanti udah ulangan kenaikan kelas aja. Kita gak ada acara liburan gitu? Berdua aja." Tanya Zhan membuyarkan keheningan di antara keduanya yang kini tengah berpelukan mesra di bangku bagian belakang kelas. Dimana Zhan yang saat ini tengah berpangku dengan memeluk tubuh Yibo erat, Yibo sendiri yang gak mau menyia-nyiakan kesempatan tentunya anteng-anteng saja.
Saat ini tengah pergantian jam istirahat, teman-teman sekelas mereka pada istirahat, cuman menyisakan beberapa orang aja di kelas. Itupun mereka pada sibuk masing-masing.
"Kamu mau liburan kemana?" Tanya Yibo balik sembari mencium gemas rambut harum strawberry kekasihnya itu.
"Terserah." Jawab Zhan semakin masuk ke dalam pelukan hangat Yibo.
"Mau ke pantai?"
Zhan menggeleng dalam pelukan Yibo, tidak menyetujui ajakan kekasihnya. "Gunung?" Tanya Yibo dengan tersenyum lembut.
"Gak mau.." gumam Zhan yang masih dapat didengar.
"Terus mau kemana, huem?" Tanya Yibo kembali masih terdengar lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Yizhan [BL]✔️
Fanfiction[END] Hanya berisi cerita manis dari cp Yizhan yang dibaluti latar SMA 😊 . . Monggo mampir, jangan lupa tinggalin jejak berupa vote comment juga jangan malu-malu kasih saran dan kritik nya ya 😊🥰 Cerita tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyat...