Perpustakaan

1.7K 132 0
                                    

Selamat membaca 🤗

.
.
.

~~~~~~ SWEET YIZHAN ~~~~~~

"Baiklah anak-anak, jangan lupa tugas kalian kerjakan dengan kelompok masing-masing. Ibu permisi, selamat beristirahat." Pamit seorang guru yang mengajar di kelas Yibo dan Zhan.

"Terima kasih Bu!" Sahut seluruh siswa.

"Bo, kerjainnya dimana?" Tanya Zhan pada Yibo yang merupakan teman sebangkunya.

"Terserah aja." Balas Yibo yang membereskan bukunya.

"Rumah kamu ya!" Pinta Zhan dengan bersemangat.

"Hmmm..."

"Yeeyy... Ya udah, yuk ke kantin." Ajak Zhan dengan tersenyum cerah.

"No, ke perpustakaan. Kita cari referensi." Cegah Yibo menarik tangan Zhan.

"Yahhhh.... Kan bisa besok aja Bo." Ucap Zhan dengan enggan.

"Sekarang, atau weekend batal nonton." Ancam Yibo.

"Tch... Iya iya sekarang. Ayok!" Kesal Zhan dengan berjalan duluan meninggalkan Yibo di belakangnya.

Yibo yang melihatnya cuman menggeleng-gelengkan kepalanya maklum dengan tingkah Zhan yang kekanakan.

Di perpustakaan, Yibo tengah mencari beberapa buku yang mereka perlukan untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Zhan sendiri ia tengah bersender di salah satu rak buku dengan sebuah komik di tangannya.

Yibo yang melihat Zhan malah asik sendiri menatapnya dengan datar, ia pun berjalan menghampiri pemuda manis itu.

"Zhan, fokus cari bukunya." Ucap Yibo tanpa dihiraukan Zhan yang tengah tertawa membaca komik di tangannya.

Yibo pun mengambil komik tersebut dari Zhan, dimana seketika Zhan protes dengannya.

"Yibo balikin!" Pinta Zhan dengan kesal. Untungnya saat ini mereka berada di rak buku paling belakang sehingga suara Zhan yang agak keras sedikit tersamarkan.

"Stthhh... Di perpus gak boleh berisik." Peringat Yibo dengan menjauhkan komik di tangannya, sebab Zhan yang berusaha menjangkau untuk mengambilnya dari Yibo.

"Makanya balikin, ihhh..." Kesal Zhan yang terus berusaha menggapai komiknya dengan melompat-lompat kecil menjangkau nya.

"Zhan, fokus dulu cari buku yang kita perlukan. Ntar aku balikin komiknya." Ucap Yibo dengan lembut.

"Gamau Yibo..." Rengek Zhan yang terus melompat-lompat mengambil komiknya. Tubuh Yibo yang lebih tinggi darinya membuat Zhan kesal. "Kamu kenapa tinggi banget sih?!" Marah Zhan.

Yibo yang mendengarnya terkekeh. Zhan seketika terdiam dengan kedua tangannya yang berada di dada Yibo.

"Zhan, hei." Panggil Yibo yang menyadari Zhan terdiam.

"Huh? Eh..." Bingung Zhan dari keterdiaman nya.

"Kenapa huem?" Tanya Yibo dengan suaranya yang terdengar lembut.

"Kamu kok ganteng banget pas lagi ketawa." Gumam Zhan pelan tanpa sadar yang mana dapat terdengar oleh Yibo, sebab jarak mereka yang hanya beberapa centi saja, bahkan tubuh mereka yang saling menempel terlihat seakan-akan tengah berpelukan.

Yibo tersenyum lebar pada Zhan. Seketika wajah Zhan bersemu merah dengan matanya yang berkedip lucu.

"Awas, nanti suka sama aku." Goda Yibo menyadarkan Zhan, dimana ia segera menjauh dari Yibo.

"A-apaan sih! Udah yang mana emang bukunya yang mau dicari?" Tanya Zhan dengan gugup.

Yibo tersenyum melihat tingkah Zhan yang terlihat menggemaskan. "Udah dapat semua kok, nih komiknya masih mau lanjut baca?" Balas Yibo yang kemudian menyerahkan komik bacaan Zhan tadi.

"Hmmm, mau." Ambil Zhan yang kemudian berjalan menuju salah satu meja baca yang kosong. Yibo pun di belakang mengikutinya.

Kini keduanya tengah sibuk dengan urusan masing-masing, Yibo yang tengah mencatat sesuatu dan Zhan yang tengah membaca komiknya kembali.

Karena penasaran dengan apa yang Yibo catat, Zhan menanyakan nya. "Kamu catet apa Bo?"

"Beberapa bahan yang mau di bahas buat tugas, biar besok ngerjainnya gampang udah tau mau yang mana." Jelas Yibo dengan fokus menulis.

"Besok? Ngerjainnya besok?" Tanya Zhan kaget.

"Iya, kenapa?" Jawab Yibo dengan bertanya balik.

"Jangan besok deh, weekend aja sekalian sama nonton gimana?" Tawar Zhan.

"No, besok!" Kekeh Yibo.

"Iih, Yibo. Aku besok ada ekskul teater pulang sekolah. Hari ini aja gimana?"

"Hari ini aku basket Zhan." Balas Yibo menatap Zhan.

"Ya udah weekend aja sekalian, biar siangnya ngerjain tugas baru sore kita jalan, nonton. Ya, ya ya, Bo..." Rengek Zhan dengan puppy eyes nya.

"Hufthhh... Iya, ya udah weekend." Setuju Yibo akhirnya, sebab ia yang tak tahan melihat wajah menggemaskan Zhan layaknya kucing minta dipungut, eh kelinci deng soalnya Zhan mirip kelinci.  -batin Yibo yang berbicara, bukan author.

"Yeyyy...." Seru Zhan senang.

Yibo pun mengusak rambut Zhan dengan gemasnya, membuat sang empu kesal sebab rambutnya jadi berantakan.

Tak berselang lama bel tanda masuk buat lanjutin pembelajaran selanjutnya dimulai, keduanya kini berjalan menuju kelas mereka.

.
.
.

Hehe, halo semuanya. Semoga kalian suka ya.
Author mohon maaf nih jika terdapat typo maupun kata-kata yang kurang berkenan 🙏🏻


Itu aja, terimakasih semuanya... Luvluvluv yu all 💕🥰💕





By: D.A.n

Sweet Yizhan [BL]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang