Kerja Kelompok

1.3K 127 5
                                    

Selamat membaca 🤗

.
.
.

Akhir pekan akhirnya tiba, kini terlihat seorang pemuda manis yang tengah memilih baju di kamarnya dengan menghamburkan seluruh isi lemari pakaiannya.

"Baju yang mana cocok untuk ku?" Gumamnya sembari memilih beberapa pakaian.

"Zhan, sayang!" Panggil mamah nya yang memasuki kamar Zhan. "Astaga, Zhanzhan. Apa yang kau lakukan? Kenapa berantakan sekali kamar mu ini?!" Kaget Na Ying.

"Nanti aku bereskan mah." Balas Zhan yang tengah berfokus menatap pantulan dirinya dengan mencocokan baju pada tubuhnya.

"Memangnya kau ingin pergi kemana, huem? Ingin berkencan?" Tanya Na Ying dengan penasaran.

"Ingin mengerjakan tugas kelompok dengan Yibo, sekalian nonton setelah selesai. Kami akan menonton film Avatar yang terbaru." Jelas Zhan dengan semangat.

Na Ying yang mendengar penuturan sang putra hanya dapat tersenyum maklum, ia pun hanya menghela nafasnya. "Baiklah, jika sudah nanti bereskan sendiri. Jangan meminta bantuan bi Kim."

"Iya mamah." Balas Zhan yang melanjutkan mencocokan pakaian yang pas untuk nya.

Na Ying pun keluar dari kamar sang putra menuju ruang keluarga menemui sang suami yang tengah bersantai sebab hari ini adalah weekend jadi mereka ada di rumah untuk menghabiskan waktu bersama.

Selepas kepergian sang mamah, handphone Zhan berbunyi menandakan panggilan telepon masuk. Zhan pun mengangkatnya.

"Iya, ada apa?" Tanya Zhan pada penelpon.

"Kau bilang akan kemari pukul sembilan pagi, sekarang sudah hampir pukul sepuluh." Kesal si penelpon.

"Iya iya, tunggu sebentar aku akan segera ke sana." Balas Zhan yang kemudian mematikan sambungan telepon secara sepihak.

.
.

Ting nong!

"Den Zhan, ingin menemui tuan muda Wang?" Sapa salah seorang maid di kediaman Yibo.

"Iya bibi, hehe.."

"Tuan muda Wang tengah menunggu anda di kamarnya. Silahkan masuk den Zhan." Balas maid yang meminta Zhan segera masuk.

Zhan kini berjalan menuju kamar Yibo. Ia membuka pintu kamar Yibo, dimana dapat ia lihat Yibo yang tengah memainkan sebuah game di ponselnya tanpa menyadari keberadaan Zhan di kamarnya.

Zhan yang melihat Yibo sangat fokus hinggak tak menyadari kedatangannya berniat mengerjai Yibo. Zhan berjalan mengendap-endap.

"Dorrrr!!!" Teriak Zhan dengan kencangnya, hingga membuat Yibo tak sengaja melepaskan handphonenya sampai terjatuh mengenai wajahnya, sebab Yibo saat ini tengah rebahan di kasurnya.

"Zhan!" Kesal Yibo dengan mengelus hidungnya yang terasa sakit.

"Hahahha... Salah mu, kenapa tidak menyadari aku sudah tiba" tawa Zhan dengan puasnya.

"Tchh! Kau sangat lambat, aku hampir mati kebosanan." Balas Yibo yang kemudian turun dari kasurnya untuk duduk di karpet berbulu di samping kasurnya yang sudah terdapat meja sedang untuk dirinya dan Zhan mengerjakan tugas.

"Cepat kerjakan." Perintah Yibo dengan sinis memandangi Zhan.

Zhan pun duduk di samping Yibo dengan senangnya. Kini mereka berdua mengerjakan tugas bersama dengan Zhan yang tak bisa diam, terkadang ia akan bermain, mengganggu Yibo atau rebahan di kasur Yibo.

"Zhan, bagian kamu lagi nih yang terakhir." Ucap Yibo, namun tak ada sahutan dari Zhan. Setelah di lihat ternyata Zhan tertidur di kasur Yibo.

Yibo yang lihat pun cuman menghela napasnya sabar. "Untung sayang." Gumam Yibo yang kemudian menghampiri tubuh Zhan.

"Bangun, kalo nggak gak jadi nonton Avatar." Ucap Yibo di samping telinga Zhan.

Dan ajaibnya seketika Zhan terbangun. "Mau nonton Avatar." Balas Zhan sembari mengucek matanya.

"Jangan dikucek gitu." Larang Yibo yang menghentikan gerakan tangan Zhan.

Zhan berkedip-kedip lucu, ia ingin mengucek nya kembali namun berhasil ditahan oleh Yibo. "Bo.. kelilipan." Adu Zhan yang kesusahan membuka sebelah matanya.

"Makanya, dibilang jangan dikucek. Sini." Balas Yibo yang menarik Zhan agar duduk dekat dengannya.

Yibo mendekatkan wajahnya ke wajah Zhan, ia meniup pelan mata Zhan yang kelilipan. "Gimana?" Tanya Yibo setelah memundurkan wajahnya kembali.

"Hehe udah gak lagi, makasih Bobo." Balas Zhan dengan memeluk tubuh Yibo tanpa sadar.

Yibo seketika terdiam bak patung. Setelahnya ia tersadar dan segera meminta Zhan melanjutkan tugas bagiannya.

"Zhan, lanjutin bagian kamu. Biar kita nonton setelah selesai." Ucap Yibo, yang mana Zhan segera melepaskan pelukannya dan mulai mengerjakan bagian miliknya.

"Yeyeyyy nonton Avatar, bareng Yibo..." Ucap Zhan dengan bernada sembari mengerjakan tugasnya.

Yibo cuman bisa tersenyum geli melihat tingkah kekanakan Zhan, ia memperhatikan Zhan yang serius mengerjakan tugas.

'Aku suka sama kamu, tapi aku bingung gimana mengungkapkan nya, aku takut.... Takut jika ku ungkapkan kau akan membenci ku....' batin Yibo memandangi Zhan. Pemuda manis dengan mata bulat yang selalu berbinar, wajah putih mulusnya dengan bibir tebal semerah cerry, jangan lupakan mole kecil di bawah bibirnya, dengan hidung mancung, serta badan rampingnya yang benar-benar merupakan pahatan sempurna.
Siapa yang tidak tertarik, bukan hanya fisik yang hampir sempurna. Dirinya yang baik, jujur dan mudah bergaul juga ceria menjadi poin penting lainnya dalam memikat hati siapapun.

"Kenapa memandangku begitu? Apa wajah ku aneh?" Tanya Zhan menatap Yibo balik. "Ups! Atau jangan-jangan ada jejak iler di wajah ku?" Panik Zhan.

Yibo terdiam mendengar ocehan pemuda manis di depannya ini. "Tidak ada Zhan, wajah mu baik-baik saja. Tetap manis dan cantik." Gumam Yibo pelan yang ternyata terdengar oleh Zhan.

Zhan yang mendengarnya menampar bahu Yibo juga mencubit pinggangnya, sampai membuat Yibo mengaduh.

"Yak! Kenapa memukul dan mencubit ku?!" Protes Yibo yang melindungi tubuhnya.

"Kau mengatai ku cantik, aku tidak cantik! Aku tampan!!!" Kesal Zhan dengan suaranya yang keras dan cempreng.

"Huh? Kau mendengarnya?" Tanya Yibo.

"Tentu saja! Huh, aku kesal pada mu! Pokoknya kau harus mentraktir ku hari ini sepuasnya." Balas Zhan dengan melipat tangannya di dada dengan ekspresi wajah cemberut.

"Baiklah, baiklah... Apa kau sudah menyelesaikannya?" Tanya Yibo.

"Sedikit lagi." Jawab Zhan yang melanjutkan mengerjakan tugasnya.

.
.
.

Hai, balik lagi author heheh... Semoga suka ya😘

Penuh cinta dari author 💕❤️

See you👋🏻✨

By: D.A.n

Sweet Yizhan [BL]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang