prolog :?

1.2K 39 0
                                    

          Sebuah kediaman mewah kini meraihkan makan malam yang membawa tamu penting mereka.Sebuah villa mewah yang dikenali kepunyaan Tay Tawan Vihokratana seorang pengusaha besar yang dihormati.Bernuansa cerah dan terdapat banyak hiasan yang menarik disekitarnya memperlihatkan suasana acara pernikahan.

Tentunya acara tersebut adalah untuk menjemput para tamu yang merupakan sahabat dan saudara mereka untuk merayakan pernikahan anak pertama Tay siang tadi.

Makan malam mewah tersebut disediakan bermacam hidangan yang memuaskan bahkan terdapat musik yang dimainkan dengan sangat indah.Tidak lupa ruangan tamu yang cukup luas tersebut cukup untuk menampung beberapa keluarga.

"mix!"panggil seseorang yang terlihat baru saja tiba melambaikan tangannya pada sosok yang kini berdiri diambang pintu.

"khaotung.Akhirnyahh"terlihat kelegaan yang tampil pada raut wajah Mix yang memeluk sabahatnya itu.

"maaf aku terlewat.Aku bahkan langsung kesini dari bandara tadi"ujar Khaotung yang melepaskan pelukkan mereka."ini first pacarku"

"namaku mix"

"aku first.Aku sudah mendengar soalmu.Khaotung bilang kau adalah teman terbaiknya"

"hah?yang benar saja?tapi dia bukan teman terbaikku"canda Mix yang terkekeh kecil.

"oh,baiklah sepertinya kita harus pulang sekarang.Ayo sayang"balas Khaotung yang ingin menarik tangan First.

Namun dengan pantas Mix menahan tangan tersebut dengan senyuman sayu."terima kasih"ucapnya bersama tatapan sedih yang tidak tergambarkan.

Khaotung yang awalnya terlihat cemberut pada akhirnya tersenyum kecil.Mengelus wajah sabahatnya yang kini terlihat lebih baik dari sebelumnya."aku senang kau baik-baik saja."ucapnya.

First yang melihat interaksi keduanya turut tersenyum lalu mengedarkan pandangannya kearah sekitar.Melihat betapa ramainya tamu dan akhirnya menemukan dua sosok yang diduganya adalah mempelai atau pengantin."apakah itu pengantinnya?yang mana adikmu mix?"

Mix dan Khaotung turut mengikuti arah yang ditunjuk First.Terlihat dari kejauhan sana ada dua orang pria muda yang sedang melambaikan tangan kepada beberapa tamunya dan sepertinya sedang sibuk berfoto.

Terlihat dari kejauhan sana ada dua orang pria muda yang sedang melambaikan tangan kepada beberapa tamunya dan sepertinya sedang sibuk berfoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"keduanya"balas Mix tersenyum.

First terdiam seketika dan mengerutkan dahinya.Sempat berpikir sepertinya salah satu dari anak itu sudah dianggapnya adik meskipun sudah menjadi ipar."adik kandungmu?"tanyanya lagi.

"keduanya"balas Mix lagi membuatkan First menatapnya hairan."dua-duanya adik kandungku"sambung Mix tersenyum.

Belum sempat First ingin bertanya lagi Khaotung dengan pantas mengalihkan bicara."ah,ayo sayang kita bertemu pak tay sebentar sebelum makan"

"setelah itu kalian bisa bergabung bersama win disana.Dia pasti senang bertemu denganmu"ucap Mix.

"baiklah.Terima kasih Mix aku senang bertemu denganmu.Aku bahkan akan kembali padamu setelah ini"ujar Khaotung yang mendorong lembut kekasihnya untuk berjalan duluan agar tidak ada lagi kecangungan.

Meninggalkan Mix yang masih berdiri diambang pintu.Dia menatap arah luar yang dipagari serta dijaga beberapa pengawal disana.Hatinya merasa kosong.Hampa dan duka.

Membutuhkan seseorang yang menjadikan beban mendalam.Kelibat sosok yang diinginkan tidak lagi muncul dan memperlihatkan dirinya.Mix benar-benar merasa hancur.

Pov MixSaat kita berada dikeramaian dan kita tertawa bersama lalu tidak ada yang tau apa alasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov Mix
Saat kita berada dikeramaian dan kita tertawa bersama lalu tidak ada yang tau apa alasannya.

Dia memberiku senyuman itu dan dia memberiku mata itu.

Karena..semua hal kecil yang dia lakukan mengingatkanku mengapa aku bisa jatuh cinta padanya.

Disaat berpisah..aku merindukannya lalu aku memejamkan mata dan yang kulihat hanyalah dia.

Hanya kerana hal-hal kecil yang dia lakukan.

Ini kisahku yang membawa kejalan yang digarisi takdir.Hanya bisa tersenyum disaat semuanya dijelaskan.

Semuanya..berawal dari..

Next....
'Those Eyes'

Those Eyes(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang