Those Eyes(End)

26.Those Eyes

          Delapan bulan kemudian.Suasana rumah besar milik Off Jumpol kini terlihat meriah sekali pasalnya ada acara ulang tahun cucu-cucu pertamanya.Ulang tahun tersebut awalnya ingin diadakan dengan besar-besaran oleh Off namun Earth dan Mix menolaknya dan hanya menjemput anak-anak panti asuhan yang tinggal dirumah besar Earth dulu.Diingatkan lagi Earth itu memiliki rumah besar yang dihadiahi oleh Tay dan New lalu Earth membiarkan rumah tersebut sebagai tempat tinggal anak-anak yang tidak memiliki keluarga dan orang tua.

Sejak kehamilan Mix.Pasangan suami itu bahkan juga bolak balik kerumahnya Off dan New karna kehamilan Mix yang cukup sulit dan harus dipantau dengan benar.Setelah melahirkan akhirnya Mix dan Earth kembali kerumah apartmentnya Earth yang lama dan belum memutuskan untuk tinggal dirumah yang lebih besar.Sepertinya sedikit sulit untuk menbujuk Earth yang tidak terbiasa untuk menjalani kehidupan mewah.Manakala Mix hanya menurut dan menunggu waktu yang tepat saja untuk Earth berubah pikiran.

"earth"panggil Off yang saat ini sedang duduk santai diatas sofa bersama Tay tidak jauh disampingnya.

Earth yang mondar mandir menjaga anak-anaknya itu mengalihkan perhatiannya sebentar menatap Off dan Tay tidak jauh disana.

"sini sebentar"panggil Off lagi.

"bawa saja anak-anak kesini"tambah Tay.

Earth yang pasrah mengendong anak-anaknya.Dan..benar sekali.Kedua anaknya.Mereka kembar tidak seiras.

"sini.Biar papi mengendong phuwin.Neo bersama Tay saja"

"ohhoo sepertinya kau sering seperti ini saja.Kenapa aku malah sering mendapatkan neo.Bahkan aku bisa menghitung berapa kali aku menggendong phuwin"bantah Tay yang pada akhirnya mengambil Neo juga bahkan dengan tangan yang membuka lebar.

"karna kalian sama gilanya"balas Off berbisik.

Sementara Earth hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."ada apa papi memanggilku?"

"lihat itu"tunjuk Off pada sebuah berkas diatas meja.

"apa ini?"tanya Earth yang mula membacanya satu persatu."papi mau membeli rumah?"

"Nih.Tay juga mau"balas Off yang sesekali memberikan tatapan bermain pada cucu mudanya yang bernama Phuwin.

"phi tay mau membeli rumah?"tanya Earth bingung.Dan untuk Tay dan New..Earth masih belum terbiasa untuk memanggil mereka sebagai Ayah dan Papa.Mungkin belum waktunya saja.

"iya.Rumahku dihadapan rumahnya Off"balas Tay yang kini merasa geli pasalnya Neo sedang mengemut jari jemarinya sehingga basah dengan liur.

"lalu?kenapa memperlihatkanku ini?"

"disamping rumahnya tay itu..akan menjadi rumahnya pluem dan chimon.Lalu disamping rumahku..akan menjadi miliknya mix"

"mix?"tanya Earth membesarkan matanya tidak mengerti.

"mix anakku.Mix siapa lagi?"

"bu-bukan maksudku..ini..apa maksudnya?apa kami harus tinggal disini?"tanya Earth lagi.

"ayolah earth.Anak-anakmu bakal membesar dengan cepat..tidak mengira dimanapun mereka tinggal.Tidak mengira sederhana apapun mereka hadapi.Jika didikannya lebih baik maka itu tidak menjadi masalah besar"jelas Tay yang mengerti akan penolakkan Earth.

"tapi-"

"mix sudah tau soal ini.Kalian harusnya bisa memikirkan soal masa depan yang lebih baik.Punya fasilitas yang mewah tidak berarti membuatkan seseorang itu menjadi buruk..papi sendiri pernah hidup didalam kemewahan sejak kecil.Kalian berdua juga..bahkan New sendiri yang lebih kaya dari papi dulu juga malah memilih pria miskin disampingku ini"