"mix..ayo bangun"
Mata Mix membuka perlahan menatap raut wajah sosok manis yang sangat disayanginya.Wajahnya dibelai lembut dengan tangan halus yang sudah menjadi tempatnya bermanja sejak kecil.Bahkan sejak lahir.
"pipi?"tanya Mix yang tersadar akan penampilan menarik yang kini dilihatnya."pipi mau kemana?"
"pipi mau keluar sebentar..hari ini pipi punya interview mendadak.Ayo bantu bangunkan adikmu dan menghantarnya kesekolah"
"hah?chimon masih tidur?"tanya Mix yang terkejut.
"iya sayang.Pipi harus berangkat sekarang papimu sudah menunggu.Jangan lupa untuk bersarapan,pipi sudah memasaknya untuk kalian"ujar Pipi Mix yang sangat manis lalu mengecup singkat dahi Mix yang luas.
Dengan kantuk yang masih dirasai Mix menatap sosok yang hangat tadi keluar dari kamarnya buru-buru.Tidak membutuhkan lama untuk Mix sadar dari alam tidurnya yang kini sudah bergerak menuruni ranjang untuk kekamar mandi.
Setelah selesai berurusan dikamar mandi kini Mix sudah rapi memakai hoodie.Dia mula berjalan keluar dari kamarnya menuju kekamar tidur sang adik yang sepertinya masih dialam mimpi yang indah.
"mon.."panggil Mix membuka pintu kamar dengan perlahan."mon?"
Melihat gundukkan yang tidak ada pergerakkan sama sekali membuatkan Mix menghembus nafas lelah.Sepertinya anak itu akan terlewat kesekolah pertamanya.
"mon ayo bangun.Apa kau lupa untuk bersekolah?"ucap Mix mengoyangkan tubuh yang masih dibaluti selimut tebal tersebut.
"haa..lain kali saja"bisik sosok didalam sana dengan perlahan membuatkan Mix terkejut.
"lain kali?apa maksudnya?"
"aku tidak mau"
"apanya?"
"sekolah.."
"mon..ayo bangun"Mix mengerti akan adiknya yang saat ini mungkin merasa tidak biasa untuk tinggal dinegara yang berbeda.Baru saja sebulan menetap disana sepertinya Chimon ingin kembali ke Australia lagi.
"mon..ayo..papi bisa memarahimu jika tidak bersekolah"
Tidak ada lagi balasan didalam sana membuatkan Mix menarik selimut tebal tadi sehingga menampilkan wajah sosok manis yang terlihat sudah terjaga.
Mix membelai rambut halus sang adik dengan penuh kelembutan persis Pipinya lakukan."maaf.Semuanya karna phi..phi bahkan hanya mau kesini sendiri..tapi malah papi dan pipi ikut bersama.Maafkan phi"
Chimon akhirnya bangun dan duduk menghadap Mix yang menatapnya sedih."mon tidak menyalahkan phi mix"
"lalu..kenapa tidak mau sekolah?"
"mon.."Chimon menunduk laju."malu"
"hah??"
"mon tidak mengenali siapapun disini.Berbeda denganmu yang ada phi win.."
"mon.Setiap persekolahan itu pasti akan menemukan orang baru..sama sepertimu yang dulu masih bersekolah dasar bukan?"Mix mendakap wajah Chimon agar menatapnya."dan saat kuliah nanti juga akan terjadi hal yang sama.Bahkan disaat bekerja semuanya bakal menemukan orang baru.Orang baru yang kita tidak pernah kenal dan mungkin akan menjadi orang yang kita kenal."
"ayo sekolah dan berteman dengan siapapun yang chimon mau"sambung Mix dengan penuh keyakinan.
Chimon mengangguk perlahan memahami akan ucapan Kakaknya Mix yang sangat disayanginya itu."ayo mandi lalu bersarapan dan phi akan mengantarmu kesekolah"
"baik phi.."balas Chimon lesu yang perlahan menuruni ranjangnya.
🎭🎭🎭
KAMU SEDANG MEMBACA
Those Eyes(End)
FanfictionBxB : BoyLoveStory Menceritakan tentang kekeluargaan.Dibalik kebahagiaan dan kedamaian terciptanya kesakitan luka yang mendalam. Cast : EarthMix TayNew OffGun (m-preg)