2.Those Eyes

576 25 0
                                    

          Cahaya mentari menyapa bumi yang punya banyak kondisinya.Dalam kondisi baik dan buruk itu bisa diandalkan oleh para manusia untuk menjalani hidup yang juga bisa sadar dan tanpa sadar apapun tujuannya.

New menemani sang suami yang sibuk membaca koran menyesapi kopi hangat buatan sang suaminya.Membaca sebuah novel berjudul A Tale of Thousand Stars diruangan keluarga untuk menikmati hujung minggu bersama dalam rumah mewah yang sangat besar.

"bagaimana series still togethermu sayang?"tanya sang suami yang melihat New sudah membaca novel baru.

"berjalan dengan sangat baik.Win memerankannya bersama seorang anak baru.Namanya..bai?bright?iya bright"

"win?anaknya gulf?"

"iya"balas New tersenyum manis."mereka sangat cocok"

"siapa lebih cocok.Kita atau mereka?"

"tay..."panggil New dengan wajah datarnya.

"iya-iya aku hanya becanda sayang"

New kembali tersenyum aneh membuatkan Tay merasa ada yang tidak beres."ada apa dengan senyuman itu?"

"sepertinya aku menemukan karakter untuk novel ini"

"hah?sayang?bahkan trailer still together saja belum dimulai"

"ayolah tay..wajah mereka sering muncul disini..."pujuk New memegang kepalanya sendiri dengan cara yang sangat lucu membuatkan Tay berusaha menahan dirinya untuk tidak tersenyum.

"bilang padaku dulu siapa orangnya"

"hmm..kamu tidak mengenali salah seorangnya"

"berarti aku mengenali seorangnya lagi.Siapa?"

"earth"

"hah??"

"iyah.Earth Pirapat"

"kapan dia akting?bahkan mengambil foto saja harus dipaksa bukan?"

"aku akan memujuknya"

Tay terdiam.Sungguh suami manisnya itu sukar ditolak permintaannya.Bisa saja dia kehilangan sosok tersebut jika tidak menuruti keinginannya.Jika sampai dia kehilangan sosok tersebut maka perjuangannya selama ini hanya sia-sia.

"hm.Baiklah jika dia mau tawaranmu aku tidak bisa apa-apa"balas Tay yang akhirnya pasrah.

"terima kasih sayang!aku bahkan masih berpikir jika aku hanya bermimpi memiliki suami terbaik sepertimu!"teriak New yang langsung memeluk suaminya riang.

Tay tersenyum mengelus lembut kepala New dengan tatapan cinta dan obsesnya."kau hanya milikku.Mengerti?"

"tay..kita sudah bersama bertahun lamanya dan kau masih mengatakan itu"gumam New yang menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Tay.

"aku tidak akan berhenti new.Tidak akan pernah berhenti"balas Tay dengan wajah datar dan tatapan yang sukar diartikan seolah dia mempunyai suatu kebohongan.







                         🎭🎭🎭







Jika saja kebohongan bisa menyelesaikan masalah.Bagaimana pula jika kebohongan dibongkar dengan sengaja lalu membawa masalah.Namun hanya dengan sebuah kebohongan semua bisa hancur dengan sekedip mata.Lalu harus apa?

Sepertinya Off Jumpol yang digelar papi oleh anak-anaknya sudah buntu akan isi pikirannya saat ini.Melihat Gun sang suaminya yang hanya diam menatap layar handphone membuatnya ingin meluah lagi dan lagi.

"aku akan bertemu dengannya malam ini"

Gun langsung menoleh melihat sang suami yang duduk disampingnya itu terlihat tidak baik-baik saja.Gun tau apa yang suaminya pikirkan dan rasakan.Bahkan Gun lebih tau.Hanya saja dia memilih menjadi pendamping yang benar untuk suaminya.Memberikan ketenangan dan kebahagiaan.

Those Eyes(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang