20

686 36 0
                                    

Di pagi hari tepat pukul jam 07.00 dan di hari senin,Luna,Jungkook dan Jimin sedang ada di ruang tamu untuk berpamitan yang satu berangkat sekolah yang satu untuk pergi ke kantor nya.

" Eomma...Luna berangkat dulu ne " ucap Luna.

" Nee hati hati "

" Aku berangkat dulu " ucap Jungkook singkat, langsung berjalan mengandeng tangan anak nya,tapi langkah terhentikan karna Luna.

" Appa kok tidak mencium kening eomma sebelum berangkat" ucap Luna.

" Udah nanti aja nya udah telat nih" ucap Jungkook memberi alasan yang terbaik.

" Iya tuh Luna mendingan Luna berangkat udah telat loh " ucap Jimin,ia tahu kalau Jungkook tak ingin mencium nya.

" Euhmmm aku tak mau,aku ingin berangkat kalau appa mencium eomma " ucap Luna sambil melipat tangan nya di dada.mau tak mau ia harus mencium Jimin untuk Luna .

Chup

" Sudah " ucap Jungkook,mereka pun langsung berangkat meninggalkan Jimin yang sedang salting berat wkwkwk.

" Gomawo Luna " gumam Jimin yang memegang kening yang di cium oleh nya walaupun ciuman paksa tapi gwechanna.

Naik ke atas untuk membersihkan tubuh nya.

Skip

Di sisi lain taehyung sedang ada dalam perjalanan untuk mengantar nuna ke sekolahan nya, sesampainya di sekolahan nya, taehyung mengantar kan terlebih dahulu nuna sampai pintu sekolahan nya untuk berpamitan.

" Nuna sekolah nya yang bener,jangan lupa di makan bekel nya " perintah taehyung yang di anggukin oleh nya.

" Baik boss" ucap nuna sambil menghormat di depan jidat nya.

" Yaudah jih masuk kelas "

" Ne eomma dah" ucap nuna sambil melambaikan tangan nya.

Stelah nuna sudah masuk ke dalam kelas nya, taehyung langsung masuk ke mobil untuk kembali ke mesion nya.
.
.
.
.
.

Jimin sudah selesai dengan acara mandi nya,merasa sudah rapih ia mengambil kesempatan luang nya untuk menonton tv di kamar nya,tiba tiba iya teringat sesuatu dengan paket kemaren.

" Pembuktian itu...aku harus cari tahu di RS " ucap Jimin tiba tiba saat teringat dengan kertas kemaren,beranjak dari kasur mengambil kunci mobil dan berangkat ke RS yang ia dulu melahirkan Luna.

Sesampainya di RS tak jauh dari mesion nya sekitar 5 menit Tan,masuk mencari dokter yang pernah membantu nya melahirkan dan menyimpan identitas semua milik nuna.

" Permisi apa ada dokter Kim Irene " tanya Jimin kepada suster yang berpapasan jalan dengan nya.

" Eohh ada tuan,dia sedang ada di ruangan nya di sebelah pojok kanan" ucap jelas suster itu.

" Nee gomawo " ucap Jimin,ia pun berjalan mencari ruangan nya.stelah menemukan,sebelum masuk ia mencoba untuk mengetuk pintu nya.

" Masuk !" Ucap perintah yang ada di dalam,yang di suruh nya pun langsung masuk.

" Eohh tuan Jimin...silahkan duduk " ucap iren yang menyuruh nya duduk." Ada apa nya tuan " sambung nya.

" Gini dokter...saya pengen tanya apa kemaren ada seseorang yang ingin mengetahui identitas anak saya " ucap Jimin.

" Eohh iya ada... seseorang namja yang ingin mengoreksi siapa appa dari anak tuan dengan rambut anak tuan Jimin "jelas iren." Tapi ia bilang dia juga termasuk keluarga jeon jadi saya laksanakan yang ia suruh " sambung nya

" Apa dia putih " tanya Jimin.

" Anii kulit nya seperti matang sawo,rambut nya berwarna golden brown " ucap iren membuat Jimin semakin binggung siapa kira kira sosok namja itu.

" Apa dia pendek " tanya nya lagi.

" Ani dia tinggi seperti tuan jeon jungkook "

" Apa ada masalah tuan " ucap penasaran.

" Anii kalau begitu saya permisi dulu,kalau namja itu kembali lagi langsung Telpon saya ne " ucap Jimin.

" Baik tuan Jimin " ucap iren.

' siapa sosok namja itu " batin Jimin yang keluar dari ruangan nya.
.
.
.
.
.
Pukul 12.50 siang.

Di kantor nya jeon jungkook, sedang menyusun dokumen yang ingin di bawa oleh nya.kegiatan nya terhentikan saat ada suara ketukan dari luar ruangan kantor nya.

" Masuk ! " Ucap singkat nya,sontak yang ada di luar pun masuk melihat tuan nya sedang menyusun dokumen.

" Mianhae tuan sudah mengganggu " ucap sekertaris pribadi nya.

" Mmm ada apa " ucap tanpa basa basi.

" Ini tuan besok kita akan ke daegu untuk pertukaran pekerjaan " ucap nya." Apa kau sudah mengurus semua nya " ucap Jungkook yang di anggukin oleh nya.

" Oky...siap kan 5 bodyguard untuk di bawa " ucap Jungkook membuat sekertaris binggung ngapain harus bawa bodyguard sebanyak itu.

" Kita harus jaga jaga,takut nya perusahaan itu mengunakan cara licik nya " ucap sambung Jungkook yang di pahami oleh nya, sekertaris nya mengundur kan diri untu kembali bekerja .
.
.
.
.
.

Pukul 03.00 sore.

Taehyung sedang ada di gerbang sekolah nya nuna untuk menjemput nya karna sudah masuk jam pulang nya,menunggu sang putri nya keluar sambil memegang boneka kecil di belakang nya.

" Eomma " sautan dari sang putri,sambil berlari dan memeluk sang eomma nya.

" Anak eomma udah pulang... Eomma mempunyai hadiah untuk Putri eomma " ucap taehyung sambil berjongkok.

" Eohh apa eomma ... Cepet kasih tau aku eomma " ucap nuna tak sabaran.

" Taraa...boneka bear untuk putri ku " ucap taehyung sambil mengeluarkan boneka itu di hadapan nya.

" Woows Boneka nya sangat lucu " ucap nuna sambil mengambil alih boneka itu dan memeluk nya.

" Kkkk yaudah kita masuk mobil ne...pasti eomma dan appa sudah menunggu kita " ucap taehyung yang di anggukin oleh nuna yang masih asik dengan Boneka nya.

Malam hari Jungkook,Jimin dan Luna sedang ada di meja makan untuk melaksanakan makan malam bersama.

Sedang asik makan,Jungkook ingin bilang sesutu kepada mereka hari ini.

" Besok appa akan ke daegu untuk mengurus pekerjaan" ucap Jungkook membuat mereka berdua jadi terhentikan makan nya.

" Appa berapa hari " ucap luna." 2 atau 3 hari "

" Euhmm itu sangat lama...appa akan ninggalin aku " ucap Luna dengan muka cemberut.

" Mau gimana lagi chagia ini tentang pekerjaan...gak lama kok " ucap nya sambil mengelus rambut nya.

" Yaudah pergi lah...soal Luna biar aku jaga " ucap Jimin.
.
.
.
.
.

Luna hari ini ijin untuk melihat kepergian sang appa untuk pergi ke daegu rasanya tidak ingin melepas kan sang appa.

" Appa hari hari ne di jalan " ucap Luna.

" Nee putri appa...jangan lupa makan ne "

" Nee appa "

" Yaudah jih langsung berangkat aja nanti ketinggalan pesawat loh " ucap Jimin yang di anggukin oleh nya.

" Yaudah appa pergi dulu ne...hati hati di rumah " ucap Jungkook dan langsung masuk mobil untuk ke bandara.

Bersambung

Gomawo yang sudah membaca nya jangan lupa vote ne,dan mengikuti supaya tak ketinggalan cerita yang lain nya.
.
.
.
.
.

Tunggu bab 21 nya.

Dahh




PAIN SUFFERING LOVE [ kooktae ] TAMAT!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang