AFKARA [END]

Lembar Ke Delapan Belas

Tak Terduga

᯽•••᯽ AFKARA ᯽•••᯽

"Oh ya?"

Gadis dengan binar hazel itu mengangguk semangat. "Beneran, sekilas mirip kamu sih."

Askara terkekeh pelan mendengarnya. "Masa? Tapi ganteng an aku 'kan?" Goda remaja tersebut menaik turunkan alis tebalnya.

"Nggak, tuh. Afka imut, gak kayak kamu, crocodile." Cibir gadis itu berani.

"Mana ada? Hoax itu, hoax." Bantah remaja lelaki itu tak terima.

Apa apa an ini?

"Kamu kan suka godain cewek,"

"Iya itu kan dulu, sebelum sama kamu. Sekarang mah, nggak."

"Heleh, bisa aja ngelesnya."

"Gak percaya?"

Gadis dengan rambut sebahu itu berdecak kesal, kenapa cowok di depannya ini tak mau mengalah saja?

"Iya iya, maaf ya sayang. Sekarang udah nggak, udah tobat kok aku nya." ujar Askara mengalah.

Akan bahaya jika gadis pujaan hatinya ini akan kembali mengeluarkan jurus andalan para cewek di dunia. Apalagi jika bukan jurus 'ngambek', iya kan?

"Iya,"

"Eh, Kak. Tapi bener loh Afkara itu pinter tau, bisa terjun di dunia sains." Gadis itu kembali berceloteh ria, seolah melupakan acara pundung yang sebelumnya akan terjadi.

Dasar cewek, suasana hatinya cepat sekali berubah.

"Iya, Adek emang suka banget sama pembahasan yang menyangkut dunia luar angkasa. Makanya seminat itu dia mempelajari, sampai ikut olimpiade nya juga." jawab Askara tersenyum bangga.

"Ohh gitu, pantesan ya. Gak kaget juga bisa bawa pulang juara satu gitu."

Gadis pemilik nama lengkap Syeila Anastasya Wardani itu tersenyum, ikut bangga pada pencapaian adik dari kekasihnya tersebut.

Iya, kalian tak salah. Gadis cantik yang telah menemani Askara beberapa bulan terakhir ini, ialah Syeila yang sama dengan gadis peraih kemenangan di tempat Afkara mengikuti olimpiade beberapa waktu lalu.

Gadis yang telah berhasil merubah seorang Askara Zeydan menjadi sosok setia yang tak lagi membuaya. Dan tanpa mereka sadari, Syeila juga merupakan gadis yang sama dengan remaja cantik yang sempat Bagaskara banggakan siang tadi.

Tak banyak yang tau tentang hubungan keduanya. Mungkin hanya sebagian orang saja?  Karena keduanya memang kompak tak terlalu mengumbarnya.

Kalau kata zaman sekarang, private but not secret?

"Tapi ngomong ngomong, kamu tadi langsung kesini? Berati belum sempet ucapin selamat ke Adek, dong?" Heran Syeila menatap Askara dengan tatapan mengintimidasinya.