Chapter 32

1.2K 115 0
                                    


Forth ada di sini lagi, di depan rumah sakit dan mencoba menemui Beam. Sampai hari ini, dia tidak tahu kenapa semua orang menghentikannya untuk menemui Beam. Hatinya, tubuhnya, dan jiwanya terasa sakit. Dia merindukan Beam tapi dia tidak bisa menemuinya. Kenapa?

"Phi, pergi sekarang!" Teriak Ming dengan keras.

Forth tidak mengerti mengapa Ming sangat membencinya dan kehilangan rasa hormat padanya. Ming tidak mengatakan apa-apa padanya,tapi yang dia katakan adalah Forth menyakiti Beam.

"Apa yang telah ku lakukan Ming?" tanya Forth dengan marah. Dia masih terluka, tapi dia masih bisa melawan Ming sendirian.

"Kau menyakiti Phi Beam! Kau menyakiti semua orang!" teriak Ming lagi dan maju untuk mendorong Forth.

Forth tersandung beberapa langkah ke belakang. Dia tidak makan, juga tidak tidur. Yang dia lakukan selama beberapa hari terakhir adalah mencoba menemui Beam. Janggutnya bahkan tumbuh dan tidak dicukur. Dia benar-benar terlihat seperti pria yang tidak terurus.

Ming menyadari ada yang aneh dengan Forth yang terlihat bingung. Jika Forth tidak mencintai Beam dan mencintai Wayo, kenapa dia seperti ini?

"Katakan padaku Ming, apa yang telah kulakukan agar aku bisa memperbaikinya. Aku merindukan Beam, aku ingin bertemu dengannya. Dia pacarku dan dia ada di sana. Aku bahkan tidak tahu kondisinya. Aku khawatir dan aku merasa ingin mati di sini tanpa melakukan apa-apa. Tolong beritahu aku! Setidaknya beritahu aku kondisinya!" Forth berlutut, dia memohon pada Ming, dia bahkan menangis.

Mata Ming terbuka lebar. Dia tidak percaya Forth berlutut dan memohon padanya. Dia juga bingung dengan apa yang terjadi karena dia mendengar semua yang dibicarakan Forth dan Wayo saat itu.

"Apa dia baik baik saja?" tanya Forth, tak mau repot-repot menyeka air matanya.

Orang-orang mulai mengelilingi mereka dan mereka sudah menarik perhatian publik. Ming mendesis dan menarik Forth untuk berdiri. Dia kaget dengan betapa ringan tubuh Forth. Dia benar-benar kurus, tidak terlihat berisi dan sehat seperti biasanya.

"Tunggu, bagaimana jika semua yang terjadi adalah kesalahpahaman? Tapi, aku dan Phi Beam saat itu mendengarnya jengan jelas!" Ming berbicara pada dirinya sendiri sambil menarik Forth ke mobilnya.

Setelah Ming melihat Forth dengan baik, dia menyadari betapa buruknya penampilan Forth saat ini. Dia hampir seperti orang gila.

"Phi, kau sudah makan?" tanya Ming mulai khawatir, dia takut dia salah mengira situasi sebelumnya.

"Bagaimana keadaan Beam?" tanya Forth kembali, tidak repot-repot menjawab pertanyaan Ming.

"Dia baik-baik saja, Phi." jawab Ming lembut.

Forth enatap Ming dan matanya berkaca-kaca lagi, dia senang bahwa Beam-nya baik-baik saja sekarang.

"Aku ingin bertemu dengannya Ming." pinta Forth lagi dan Ming menghela nafas. Banyak hal yang harus diperbaiki terlebih dahulu dan dia perlu memastikan bahwa Forth benar.

"Phi, kenapa kau memihak Wayo dan tidak bertanya pihak Phi Pha sebelum kau mengambil keputusan?" tanya Ming, dia benar-benar penasaran karena Forth tidak pernah membenci Pha atau semacamnya.

"Kenapa? Karena Yo jelas bilang Pha sudah beberapa kali berselingkuh!" jawab Forth dengan nada monoton. Dia kehilangan minat untuk mengetahui kebenaran tentang mereka lagi. Yang dia pikirkan hanyalah Beam.

"Kau percaya padanya?" tanya Ming heran. Forth melihat Ming dan mengangkat bahunya.

"Dia adalah temanmu. Kau tidak percaya padanya?" tanya Forth kembali.

THE KISS - FORTH BEAM STORY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang