10

2.3K 60 2
                                    

Revan harus mendekap dipenjara yang dibilang paman sih rumah keduanya dimana lagi kalau bukan rumah sakit.
Mana kaga elit lagi Revan harus dirawat cuma gara gara Mie instan yang expired doang kudu pakai masker oksigen segala tapi sekarang sudah diganti sih sama nasul canulla soalnya tuh bocah mendadak kelaparan

"Bunda laper.."

Bunda segera meminta bodyguard nya untuk mengambil keperluan Revan dimansion karena tadi kan mereka kesini buru buru tanpa persiapan apapun.

"Iya sabar yah" tidak butuh waktu lama bodyguard itu sudah datang membawakan segala keperluan Revan termasuk makanan yaitu bubur halus buah buahan.

"Iya sabar yah" tidak butuh waktu lama bodyguard itu sudah datang membawakan segala keperluan Revan termasuk makanan yaitu bubur halus buah buahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambaran bubur yang dimakan Revan menggunakan sendok khusus

"Iks Bun mau makan nasi Padang aja engga mau makan itu, apalagi pakai alat begituan aneh Bun" Ngadi Ngadi Revan nih yah Mada dijepang minta nasi Padang dia.

"Sudah makan saja Revan, atau mau makan lewat selang ngt saja" opa

"Tuh tuh bisanya ngancem aja deh opa mah engga seru
Revan engga like"

"Lagian kamu juga nakal, tinggal makan aja padahal itu juga demi kebaikan kamu"

"Revan mau makannya sambil ayah gendong?" Tawar ayah dari pada anak dan mertua nya itu ribut kan berabe kan

Revan merentangkan tangan bertanda dia mau digendong ayah dan disuapi bunda makan. Sehabis makan dia mau main sama Abang Rendi dan Abang jeksen tepatnya sih ngerecokin abangnya yang sedang kencan dengan file file kantor tapi Revan malah meminta untuk nonton lah, atau main game lah di leptop abangnya sungguh menguras emosi Revan tuh

"Abang mending kita kan game yu dari pada baca Mulu" ajak revan pada Abang

"Sabar yah Revan Abang sedang ngerjain file keuangan nanti kita main " jawab jeksen

"Ngapain kesini kalau malah di sibuk Sama leptop mending pergi saja" asalkan Revan tau yah semua Anggota keluarga nya rela loh meninggal kan meeting penting demi datang melihat dan memastikan keadaan dirinya, sedangkan Revan seenak jidat malah ngusir abangnya

"Iya iya sini kita main game yah, Revan mau main apa" jaksen luluh juga dari pada dia diusir bayi besarnya lebih baik filenya dia serahkan pada Rendi, membuat Rendi mendengus kesal mau marah ada bayinya takut Revan nanti takut Sama dirinya kok punya saudara gini amat yah batin Rendi pasti bergejolak ingin membuang jeksen kelautan saja.

Revan bermain bersama jeksen dileptop Sampai saatnya paman datang membuat Revan ketakutan karena paman membawa segala macam peralatan medis dan suntikan Revan benci punya paman seorang dokter kalau begini jadinya.

Tapi paman seolah tidak peka deh malah meminta jeksen minggir lalu..

Tbc
Segitu aja yah encok aku

sikembar cerebral palsy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang