𝐏𝐄𝐑𝐓𝐄𝐌𝐔𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐓𝐀 : Rin Itoshi✅

BAB 14

Rin bergegas keluar menuju ke panti asuhan. Reo yang melihat itu mengejar dari belakang.

"HEI HEI! BAGAIMANA DENGAN KALUNG DAN CINCINNYA?!" teriak Reo

"BESOK KITA CARI PERMATANYA. AKU MENGEJAR (NAME)"

"Ah sialan si china. Udahlah mata sipit, janji ga ditepati. Jadi apalah dia esok hari"

"Jadi Rin Itoshi" kata Nagi

"Eh? Kau mau kemana?!" teriak Reo

Nagi menaiki motor sportnya dan mengenakan helm full face. Nagi menghidupkan mesin motor dan menatap Reo.

"Besok aku ikut mencari permatanya. Aku juga mau hadiahkan kepada perempuan yang baru ku temui"

"Astaga...kalian baru bertemu tadi siang!!!"

"Lantas? Jika aku mencintainya, dia milikku"

Reo menahan pergelangan tangan Nagi dan bukannya menatap Reo, Nagi malah menyalakan mesin dan beranjak pergi.

Reo terjatuh tersungkur karena terikut pergelangan tangan Nagi tadi. Reo berdiri dan menghapus debu yang ada.

"Sialan kalian. Punya cewek ga kenal akunya"

Reo menatap cincin dan kalung yang di tangannya. Itu milik (Name). Besok ia akan mencari permata dengan Nagi dan Rin.

"AH SIALAN! HANI.."

•••

"BUKA PAGARNYA!!" teriak Rin

Rin sedang berada di panti asuhan. Ia sudah datang menaiki taksi yang ada. Bajunya compang-camping, rambutnya kusut, dan wajahnya kelelahan.

Ia hanya sampai di jembatan kecil dekat sungai mereka bertemu, dan ia berlarian kearah panti asuhan.

"Maaf Tuan, (Name) kata jangan menerima tamu dari siapapun. Ibu panti juga sudah mengatakan hal tersebut " ucap Satpam

"AH SIAL! KUMOHON PAK"

"Kakak itu kayak telat pergi sekolah!"

Rin mendengar teriakan itu dan menatap kearah suara. Itu Diranda dan Nana. Mereka memakai seragam sekolah.

"Kakak Rin! Sudah lama tidak ketemu!" sapa Diranda

"Halo Kak! Terimakasih sepatunya! Kami bisa bersekolah sekarang"

"A-ah..iya.."

"Kakak juga mau ketemu dengan Kak (Name)?" tanya Nana

"Y-YA ! TOLONG.."