Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama Olive menginap, Mom sampai disana. Mom tampak terpukau dengan pemandangan disana. Sae menatap Rin yang sedang menatapnya juga.
Rin tampak menopang dagunya di jendela. Menatap Sae dari lantai dua.
"Heh, bantu!" teriak Sae
"KESINI!!"
"Dulu aku minta bantu kamu ga ada"
"Beratt!! Bantuinn"
"Kaga ah, mending buat teh"
Rin pergi dari jendela dan meninggalkan Sae mengambil barang dari bagasi mobil. Tangannya mengangkat kardus-kardus dan koper yang super berat.
Mom banyak sekali membawa baju bayi bekas Rin dulu. Sungguh, masih disimpan sampai sekarang.
Mom dan (You 2) memasuki rumah dan memang banyak sendal atau sepatu disana.
"Ramai ya?" tanya (You 2)
(Name) berusaha berjalan dengan baik dan tersenyum menatap Mom dan (You 2).
"Ada Olive dan lainnya. Mom kapan berangkat?" tanya (Name) lembut
"ANAKKU!!!" teriak Mom
Rin yang baru turun dari lantai dua menatap Mom dengan penuh wajah bersemangat. Ia berlari ke arah Mom yang sedang membuka lebar kedua tangannya seolah-olah memberi pelukan.
Rin berlari kencang dan rupanya Mom memeluk (Name) dengan erat. Rin menatap itu dengan perasaan sedih. Tangannya kembali melipat di dada. Rasa yang penuh kesal ada di dalam hatinya.
"Kasihan di prank, aduh bukan anak Mom nih" ucap Sae sindir
"Anak haram" sindir Rin
"LAH? KAU JUGA YAA"
"KAU ANAK PUNGUT"
"KAU ANAK YATIM"
"EH? BAPAK KAU YATIM"
Sae dan Rin yang sudah lama tidak bertemu malah jadi begini. (You 2) berusaha memisahkan tetap saja sia-sia. Rin dan Sae bagaikan tom and jerry yang memang selalu bertengkar.
"Anakku, kau merasakan sakit?" tanya Mom
"Iya..tampaknya sudah dekat sih"
"Aduh..sakit ya?"
Mom mengelus rambut (Name) lembut dan mengecup pelan. Memang tampak dari raut wajahnya menahan sakit.
"Kalau sudah merasa sakit panggil Mom.Mom akan membawamu ke rumah sakit" ucap Mom tegas
"Tidak Mom, tampaknya (Name) jika sudah merasakan sakit sedikit harus segera dilarikan ke rumah sakit " ujar (You 2)
"Eh? Kenapa begitu?" tanya Mom
"(Name) tinggal di pendalaman, jadi agak memakan waktu dijalan untuk ke rumah sakit"
