Note: °Jika ada typo tolong di komentar
°Baca chapter ini dengan lagu kesukaanmu. Mungkin akan menambah mood kamu !•••
"Ibu, Ayah!"
(Name) dan Rin yang sedang mencuci sayuran menoleh kearah suara. Suara itu adalah suara anak mereka. Itu Akihito, biasanya di panggil Aki.
Tangannya menunjukkan ikan besar, ia tersenyum sambil tersenyum menunjukkan gigi rapinya.
"Bermain dimana lagi, Nak? " tanya (Name)
(Name) menghampiri Aki dan mengusap rambutnya. Anak pertama mereka memang super duper aktif. Sama sekali tak betah berada di rumah.
Sedangkan Akeno lebih suka dirumah dan membaca Manga. Rin membelikannya manga untuk Akeno. Aki selalu menolak untuk membaca buku.
Aki dan Akeno sekarang duduk di kelas satu SMP. Waktu berlalu dengan cepat? Sangat jelas, waktu tak membiarkan kita beristirahat sejenak, selalu berjalan lebih cepat.
"Aku tadi ke sungai, Bu! Lihat! Aku dan teman-teman dapat masing-masing satu ekor!"
"Sungai yang dimana?" tanya (Name)
"Sungai dekat ladang! Disana banyakk ikann"
"Berisik ! Dapat ikan saja bangga?" ketus Akeno
"Heh! aku menangkap nya dengan tangan! aku sih tidak perlu memakai pancingan"
"Lebih baik kau membaca buku agar otakmu tidak sempit pengetahuan"
"Terserah, aku yang penting bisa makan ikan"
"Katanya makan ikan bisa jadi pintar, kok kau tidak?"
Seperti biasa. Si kembar selalu berantam memasalahkan hal kecil. Sudah pasti sang kompor adalah Akeno dan sang korban adalah Aki.
Dari dulu malah. Sang kakak tak pernah mencari masalah dengan adiknya, tetapi adiknya yang mencari masalah dengan sang kakak.
"Ayah ada hadiah" ucap Rin
"Wih! apa itu?!" histeris Akeno
Aki menghembuskan nafasnya dengan sebal, rasanya kepengin menampar sang adik dengan ikan yang ditangannya.
"Kalian akan punya adik"
BYUR!
(Name) tiba-tiba tersedak air. (Name) terbatuk-batuk sekian kalinya dan menatap wajah Rin, apa lagi yang pria itu katakan?
"Kau muntah-muntah, itu hamil sayangku"
"Aku hanya kelelahan Rin! Aku selalu berada di ladang untuk menanam sayuran. Kau kan dirumah saja mengurus perusahaan Mom dengan online"
"Ya...tetap saja malamnya-"
"Pembicaraan apa ini?"
Mom datang dengan tangan yang melipat di dadanya. Mom memang tinggal bersama mereka. Sae dan istrinya pergi ke negara lain karena Sae menjadi pemain sepak bola.
Mom tak mau tinggal sendirian di apartemen sana. Kerjanya juga sudah diberikan kepada Rin, jadi ia memutuskan tinggal bersama Rin mengurus cucunya sekalian anaknya yang di luar nalar.
"Kau hamil?" tanya Mom
"Tidak! Beneran! Aku hanya kelelahan"
"Sulit di percaya " ucap Rin
"APA YANG KAU KATAKAN?!"
Aki dan Akeno hanya menatap nenek dan orangtuanya berbicara. Mereka tak mengerti apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/330937613-288-k428792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐑𝐓𝐄𝐌𝐔𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐓𝐀 : Rin Itoshi✅
FanfictionPertemuan pertamamu dengan Rin Itoshi? Bagaimana rasanya? anime: bluelock