34. Rahasia Khanza dan Reza

272 13 1
                                    

Jam pelajaran telah berakhir bel pertanda pulang sekolah sudah berbunyi, Khanza dan Intan menunggu yang lain nya di kantin sekolah. tak lama Jasmine dan Ahmad pun datang sambil menunggu Adit dan juga Reza mereka membicarakan kejadian tadi pagi dimana Intan dan Hilda bertengkar hebat

"gimana cerita nya kok bisa lu nyakar guru baru itu?" tanya Ahmad

"dia duluan met yang ngegoda Pak Reza pake sok soan benerin dasi nya Reza segala lagi cari perhatian banget" jelas intan sambil menggebu gebu menjelaskan nya karena masih merasa kesal

hp Khanza berbunyi pertanda ada telepon masuk, ternyata yang menelpon adalah sang suami yang memberitahu kalau dia dan Reza pulang telat karena ada sidang rapat tentang kejadian tadi pagi intan, hilda dan juga Reza

setelah menerima telepon Khanza mengajak teman yang lain nya untuk main dahulu ke mall sekedar cari makan dan disetujui oleh semua nya, namun Intan izin ke toilet sebentar untuk membuang hajat kecil nya

selesai membuang hajat Intan bertemu dengan Hilda yang baru masuk ke toilet, Intan sempet heran karena toilet guru itu di pisah dan terletak di dalam ruang guru namun intan tidak mau ambil pusing dan berlalu begitu saja, namun langkah Intan terhenti ketika Hilda berucap

"Kamu tahu tidak tentang masa lalu Pak Reza sebelum nya? Kamu ini bodoh atau memang polos ketika Reza menjadi pacarmu hanya untuk alat pendekatan dengan Khanza, agar bisa bertemu dan bersama Khanza terus" jelas Hilda dengan senyum remeh nya

"Jangan mempengaruhi saya deh saya gak perduli dengan omong kosong anda, saya masih menghormati anda sebagai guru saya, lebih tepat ya kasian kalau anda tiba tiba di keluarin mana baru 4 hari masuk kerja" tawa ringan Intan memancing emosi Hilda

hilda mendekat pada Intan yang berada dekat pintu keluar namun tidak jadi keluar dan membisikan di telinga Intan "Kamu tidak tahu kan kalau Khanza adalah masa lalu Reza yang belum selesai?" tanya Hilda pada Intan yang masih mematung karena mendengar kenyataan baru itu

"maksudnya apa ya bu?" tanya Intan sedikit geram dengan pernyataan nya

Hilda tersenyum menang mampu membuat Intan menjadi penasaran " Intan kamu kan pacar nya pak Reza dan sahabat nya Khanza masa gitu aja gak tau?" tanya Hilda

"Khanza adalah masa lalu Reza yang sampai sekarang belum selesai, Adit itu menikung Reza saat reza dan Khanza masih bersama, tapi Khanza menerima Adit sebagai suami nya namun belum mengakhiri hubungan nya dengan Reza, makanya Reza ingin menjadi pacar kamu karena reza ingin dekat dengan Khanza" seru Hilda penuh kenangan

"saya kenal sahabat saya bagaimana, dan saya paham betul karakter pacar saya jadi gak mungkin mereka main gila disaat mereka sudah punya pasangan masing masing" ucap Intan

"dan satu lagi saya gak perduli tanggapan anda!" lanjut intan lagi lalu meninggalkan Hilda di toilet siswa

Hilda yang melihat ekspresi Intan menjadi kesal karena intan tidak terpengaruh sama sekali dengan ucapan dia tentang Reza dan Khanza di masa lalu, ia akan terus mencari masalah pada Intan sampai dia mendapatkan Reza, kalau Reza gak dapat dia akan mengincar Adit yang notaben nya adalah seorang dokter muda dengan segala harta yang berlimpah

setelah dari toilet intan menuju ruangan Adit ingin menanyakan kebenaran hubungan Reza dan Khanza, sebenarnya dia tidak peduli tapi pernyataan dari hilda membuat dia terngiang ngiang di kepala nya

Tok Tok Tok

Intan mengetuk pintu ruangan Adit sampai suara dari dalam mengizinkan intan untuk masuk ke dalam

"Assalamualaikum dr. Adit maaf ganggu waktu nya" ucap Intan

"waalaikumsalam, iya ada apa Intan?" jawab Adit

"saya mau menanyakan sesuatu pak agar tidak salah faham" kata intan namun dengan raut wajah yang takut dan sedih

" tanyaka saja intan jika saya tahu saya akan menjawab dengan jujur" kata Adit

"dok apa benar Khanza dan Pak Reza adalah sepasang kekasih sebelum dokter adit menikahi Khanza, apakah benar dr. Adit yang menyebabkan mereka putus?saya jadi over tingking dok dengan hubungan mereka" ucap Intan

"Awalnya memang saya pikir begitu namun Reza enjelaskan, harusnya Khanza berkomunikasi pada orang tua nya dan juga saya bahwa dia memiliki kekasih jadi saya tidak di cap menikung temen sendiri, tapi nasi sudah menjadi bubur dan Adit pun sudah memutuskan hubungan mereka waku sebelum kita pergi ke puncak dia gak mau menghianati saya yang sekarang adalah suami khanza dan rekan guru di sekolah ini" jawab Adit panjang lebar

"dr. Adit sudah tau semua nya ternyata? dari mana?" tanya Intan

"Reza sendiri yang memberi tahu saya, mereka berpacaran hampir tidak ada yang tahu sampai kalian saja yang sahabat nya khanza tidak tahu kan kalau Khanza punya pacar yang ternyata seorang guru juga" jelas Adit

"Saya pun baru tau sekarang dari guru lenjeh itu kalau mereka punya hubungan dulu, kalau si hilda tidak ngasih tau mana saya tahu" ucap intan sambil kesal mengingat yang memberi tahu adalah si Hilda

"sudahlah Intan ini hanya masa lalu mereka saja, sekarang kan Khanza sudah menjadi istri saya dan Kamu sudah menjadi pasangan Reza jadi tidak usah di ungkit atau di ingat lagi karena itu hanya bagian dari masa lalu saja, sekarang kita hanya perlu menatap masa depan saja" ucap Adit panjang lebar

Setelah mendapatkan jawaban dari Adit Intan pun keluar ruangan Adit dengan fikiran yang akan tetap positif untuk kekasih nya tidak akan menuduh yang tidak tidak pada Reza dan Khanza, mereka hanya bagian dari masa lalu saja

Hilda sedang memikirkan bagaiman dia mendapatkan Adit atau Reza, untuk Reza mungkin sudah susah karena perempuan barbar itu yang akan menguliti dia langsung di depan siswa siswi yang lain seperti tadi pagi

Hilda akan berusaha bagaimana pun caranya agar untuk mendapatkan cowo, Mungkin dia akan mendekati Khanza kali ini mencari tahu tentang Adit, Adit kerja di RS mana selain di sekolah, kegiatan nya apa... Ya walaupun dia harus memiliki muka tebal

Setelah intan menemui Adit di ruangan nya Intan kembali ke kelas untuk kembali mengerjakan tugas dari guru nya dan memberitahu pada Khanza sesuatu yang baru saja terjadi di toilet

"Za... Tadi bu Hilda nyamperin gua di toilet dan dia bilang kalau lu adalah masa lalu nya Pak Reza... Tapi za gua percaya sama lu ketika lu udah nikah sama pak Adit lu gak mungkin kan kembali lagi sama pak Reza" Ucap intan

"Tan... Bu Hilda itu hanya memancing emosi lu dan ingin memecah belah persahabatan kita, jadi lu gak perlu takut dengan ancaman dia. Gua sama Pak Reza udah selesai kok dia memanf masa lalu gua, tapi itu dulu dan masa depan gua adalah pak Adit" ucap Khanza menenangkan sahabat nya itu dari kecemasaan

Hai gaiss selamat pagi... Untuk pagi imi segini dulu ya... Nanti kita lanjut lagii

Love you all

My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang