Hari sudah malam, bi Sumi juga sudah menghidangkan makan malam untuk kami.
Setelah bersih bersih tadi sore Khanza dan Adit turun ke bawah untuk makan malam, mereka tidak hanya makan berdua doang tapi mereka mengajak bi sumi dan mas panji selaku supir pribadi Khanza nanti
Mereka makan dalam diam, Khanza sengaja mengajak Asisten rumah tangga nya makan bersama karena Khanza merasa makan berdua dengan suami nya saja terasa sepi maka dari itu dia mengajak ART nya makan malam bersama
Setelah kami makan malam aku dan Mas Adit kembali ke kamar dan Bi Sumi merapihkan dapur di bantu sama Mas Panji, setelah sampai dikamar aku melihat mas adit duduk di tepi ranjang sambil bersandar di kepala ranjang sambil memainkan ponsel nya, aku memilih masuk ke kamar mandi.
Di kamar mandi aku melihat diriku di dalam cermin, apa sekarang saatnya aku membuka hijabku untuk suamiku?
Namun Khanza belum siap untuk membuka hijab nya malam ini, akhirnya Khanza mencuci muka dan menggosok gigi sebelum tidur
Setelah itu khanza duduk di meja rias dan memakai Skincare malam nya, dan dia menuju ke ranjang menyusul mas Adit yang ternyata sudah masuk ke alam mimpinya
****
Matahari pagi pun mulai bersinar, Khanza terbangun karena suara alarm yang berbunyi. Setelah mematikan alarm khanza bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, karena hari ini khanza harus kembali kesekolah dan Adit juga harus kembali mengajar.Khanza POV
Setelah aku mandi dan berpakaian sekolah aku membangunkan mas adit
"Mas bangun,hari ini kan mas harus kembali ngajar"
" Sebentar 5 menit lagi ya za"
" Tapi mas ini sudah jam 5, ayo cepat bangun nanti telat sholat subuh loh mas"
"Baiklah "
Akhirnya Mas Adit bangun lalu menuju kamar mandi, dan aku menyiapkan kemeja berwarna biru muda dengan celana hitam nya.
Serta menggelar dua sajadah beserta sarung dan koko untuk dipakai adit Sholat berjamaah
Author POV
Setelah Adit selesai mandi Adit keluar menggunakan Handuk yang di lilit di pinggang nya, dia memakai Baju koko dan sarung yang sudah di sediakan oleh istri nya, setelah itu mereka menunaikan sholat subuh berjamaah di kamar mereka berdua
Setelah selesai semuanya mereka semua turun ke bawah,mereka melihat bi sumi sudah menghidangkan makanan untuk mereka sarapan dan membawa bekal.
Mereka sarapan dengan tenang, setelah sarapan mereka bergegas untuk pergi kesekolah
Sampai di depan gerbang sekolah khanza meminta mas Adit untuk Berhenti, karena dia takut di curigai sma teman temannya.
"Mas aku turun disini yaa gak enak nanti dilihat teman atau adik kelas"
"yaudah hati hati yaa"
Khanza sebelum turun mencium tangan Mas adit dulu dan Adit mencium kening Khanza... Khnza sempat terpaku sepersekian detik.
Sampai di kelas Khanza melihat Intan yang sudah duduk di bangku sebelah Khanza.
"Assalamualaikum... "ucap salam khanza dengan lembut kepada Intan
"Waalaikumsalam,eh za baru sampe?kok lu engos-engosan?"
"Iya ip tadi gua jalan dari depan gerbang, takut ketahuan sama yang lain"(iip itu panggilan aku ke intan)
"Ya ampun za,segitunya lu sama Hubungan lu"
"Yaiyalah ip coba lu yang diposisi gua"
Ketika mereka sedang bicara tiba tiba suara bel menghentikan obrolan mereka, karena jam pelajaran pertama adalah jam pelajaran Olahraga dan mereka harus berganti pakaian.
Khanza dan Iip bergegas ke ruang ganti untuk berganti pakaian olahraga, selesai berganti pakaian semua kelapangan untuk melakukan pemanasan, Leo sudah memegang buku Absen untuk mengabsen teman teman nya
Untuk Absen olahraga guru nya meminta untuk Leo yang mengisi karna Leo adalah atlet Taekwondo dan dipercaya oleh guru olahraga
Singkat cerita mapel olahraga selesai, oh iya tadi materi nya lari jarak jauh jadi mereka harus lari mengelilingi lapangan. Setelah mapel olahraga mapel selanjutnya adalah KDM (Kebutuhan Dasar Manusia) yang akan di isi oleh Pak adit.
Sebelum ganti baju khanza istirahat sebentar di dalam kelas sambil Ngadem menghilangkan keringat, tapi khanza merasa dada nya agak sesak, khanza coba minum air putih dan Ber-istighfar.
Tapi intan sadar ada yang tidak beres dari teman nya ini, dia memutuskan untuk bertanya. Ya walaupun Intan gak setuju dengan hubungan Khanza dan pak Adit tapi dia tetaplah sahabat Khanza
"Za are you okey? "
"Ya Ip, hanya sedikit sesak aja"
"Za apa asma lu kambuh? "
(jadi teman teman Khanza memiliki riwayat penyakit Asma, Lambung, dan Tipes)"Gua gak tau ip, makin lama makin sesak astagfirullah " khanza pun menangis karena gak kuat menahan sesaknya rasanya mau mati saja gak bisa bernafas.
"Leo tolongin dong bawa Khanza ke UKS, dia sesak nafas udah gak bisa di kontrol lagi" Intan yang panik memanggil teman di depan nya
Leo mencoba memapah Khanza pelan pelan untuk menuju ke UKS, namun baru sampe depan pintu kelas Khanza langsung jatuh terduduk, Akhirnya Khanza di gendong oleh Leo ke UKS untuk di berikan pertolongan cepat. Sedangkan intan memanggil Pak adit yang sedang mengisi pelajaran di kelas 11,dan dokter lain nya yang ada di ruang guru.
"Assalamualaikum pak" Salam Intan sambil ngos-ngosan setelah menggebrak pintu kelas 10 dan langsung masuk sebelum di izinkan oleh Adit
"Waalaikumsalam ada apa intan kenapa kamu lari larian" jawab Adit yang menghentikan kegiatan ngajar nya karena Intan yang langsung masuk dengan wajah yang sangat panik
"Anu pak... Khanza sesak nafas dan di bawa ke UKS sama Leo tadi" jawab intan sekenanya
Adit yang kaget karena diberitahu oleh intan jika Khanza Asmanya kambuh langsung meninggalkan kelas dan berlari ke UKS.
Intan yang merasa di tinggal oleh pria yang dia suka hanya bisa misuh misuh saja meskipun dia ngos ngosan
"Ishhh dasar nyebelin makasih kek sudah di kasih tau malah main cabut aja" begitulah kira kiraMiss Aqma masuk ke kelas 10 agar kelas tersebut tidak gaduh karna semua guru produktif sedang menangani khanza yang sedang sakit
Intan pun menyusul ke UKS setelah misuh misuh tadi, dia melihat Khanza yang sedang di tangani di dalam ruang UKS. Intan dan Leo melihat nya dari luar karna tidak di izinkan masuk oleh dr. Ketty karna takut pengap malah menyiksa Khanza
Disana ada dr. Adit, dr. Ketti, Zr. Aulia dan Ns. Selvi mereka menangani khanza dengan cepat.
dr. Adit yang memeriksa pernafasan dengan stetoskop,dr.ketti memberikan oksigen semprot agar Khanza dapat bernafas dengan cepat, Zr. Aulia menyiapkan Set infus, dan Zr. Selvi membuka kerudung khanza dan memakaikan nasal kanul setelah diberikan oksigen semprot oleh dr. Ketti.
Ingin tau kelanjutan nya kondisi Khanza gimana? kalau mau tau lanjut komen yaaa jangan lupa vote juga
Bonus pictute Khanza dan Mas Adit
Love you all
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband
Teen FictionMenceritakan tentang anak remaja yang bersekolah di SMK kesehatan di daerah Bilangan Jakartat, dia anak yang gampang berbaur dengan teman baru nya, baik, ramah, sopan dan santun, tapi dia akan terlihat cuek saat di depan cowo terkecuali untuk Muhamm...