12. SESAK NAFAS

6.9K 264 4
                                    

Setelah dokter dan perawat melakukan segala usaha dan menyuntikan obat penenang kepada Khanza mereka pun dapat beraktivitas kembali untuk mengajar.

Beda dengan Adit yang masih setia menunggu Khanza siuman,Adit memandang Khanza yang lemah, pucat,dan sangat menghawatirkan dengan kondisi yang tadi saat khanza sesak nafas.

Sekarang adalah jam mapel KDM di kelas 12 yang berarti akan di isi oleh Pak Adit. Ketika Adit ingin beranjak ke kelas 12, Khanza siuman dari obat penenang yang di beri oleh Adit sendiri.

Khanza menarik tangan adit yang akan beranjak dari UKS. Adit yang merasa di sentuh melihat ke Khanza dan bertanya ada apa dengan mengangkat satu alisnya tanpa bersuara.

"Mas mau kemana? "

"Saya mau Ngajar di kelas kamu, sekarangkan mapel KDM"

"Yaudah mas, tapi aku mau minjem Hp Mas dong biar aku gak bosan ya" (mata Khanza dengan Puppy eyes nya)

Akhirnya Adit memberikan Hp nya pada Khanza agar dia tidak merasa bosan, setelah itu Adit pergi untuk mengisi mapel di kelasnya khanza, sebelum pergi Adit mengecup kening khanza setelah itu dia keluar dari UKS.

Sampai di kelas Adit memulai pelajaran dengan memberikan materi istirahat tidur, setelah memberikan penjelasan Adit memberikan latihan soal.

Adit memanggil Intan kedepan, Intan dengan binggung dia maju kedepan menghampiri pak Adit

"Intan kamu megang hp nya Khanza?" dengan sedikit pelan suaranya agar tidak terdengar oleh anak yang lain
"oh iya pak saya taruh di tas-nya tadi "

"Boleh saya minjem hp Khanza? soalnya hp saya sama dia" Tanya adit untuk meminjam Hp Khanza di karenakan hp dia sedang di pakai oleh Khanza di UKS

"iya pak sebentar" intan pun kembali ke tempatnya untuk menggambil hp Khanza.

Setelah hp di berikan kepada Adit,Intan duduk kembali ke tempat duduk nya dan adit mendapatkan pesan dari Khanza

Pak Adit

Pak Adit
Mas ada pesan dari grup kalau diadakan rapat jam 10.00.

Rapat PTS.

Almaira Khanza
Iya za terimakasih,saya langsung ke ruang kepala sekolah

Setelah itu Adit langsung mengakhiri kelas untuk menghadiri rapat guru tidak lupa meminta ketua kelas untuk mengumpulkan tugas yang ia berikan

"Pelajaran saya akhiri Assalamualaikum warohmatullah wabaroatuh"

"waalaikumsalam warohmatullah wabarokatuh"

"Ara jangan lupa tugas dikumpul di meja saya ya" ucap adit kepada ketua kelas

"Baik pak" Ara menjawab karena dia merasa di perintah oleh gurunya.

Adit keluar kelas menuju ruang kepala sekolah untuk mengikuti rapat PTS yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi

Jam istirahat pun tiba Intan menghubungi Jasmine dan Ahmad bahwa Khanza sakit.

Tak lama mereka berdua datang dengan tergesah

"Dimana Khanza ip? " tanya Ami yang panik

"Sekarang gimana keadaan ny Khanza Ip?" Ahmad juga menanyakan keadaan khanza

"Khanza di UKS, dia udah sadar tadi dia pingsan karena sesak nafas"

Akhirnya mereka langsung ke UKS sekolah, mereka melihat Khanza sedang tidur nyenyak dengan posisi semi fowler karena takut sesak lagi.

"Za.. " panggil Ahmad

Khanza bangun dan melihat sahabatnya yang terlihat khawatir dari raut wajahnya.

"Are you okey?" tanya jasmine

" ya aku baik baik aja, kalian gak usah khawatir" khanza menjawab pertanyaan mereka

"Ya gimana gak Khawatir asma lu kambuh za ya ampun terus kita di kasih tau pas istirahat lagi" cerocos Ahmad

" yaudah maaf gua aja panik tadi khanza tiba tiba nyesek" keluh intan

Ketika mereka lagi berdebat tiba tiba pak Adit masuk ke ruang UKS dan semuanya seketika diam

"Assalamualaikum,rame banget ini"

"Waalaikumsalam, iya pak lagi liat Khanza" jawab Jasmine

"Gimana keadaan kamu sekarang za? " tanya Adit pada khanza sambil meriksa pernafasan Khanza

"I'm okey pak" jawab Khanza kaku

"Yailah kaku amat lu pada,biasa aja kali depan kita mah" ahmad geram ngeliat kelakuan mereka kaku kaya sedotan es.

"Bukan begitu mat ini kan sekolah saya harus profesional dong" Balas Adit kepad ahmad

"Hehehe... Maaf pak saya bercanda, habis melihat kalian kaku banget" ahmad meminta maaf pada Adit karena sudah tidak sopan saat berbicara

Bel pertanda masuk akhirnya berbunyi Jasmine,Intan,dan Ahmad kembali ke kelas masing masing. Tinggalah Adit dan Khanza berdua di UKS.

"Mas" khanza memanggil Adit sambil memegang tangan nya

"Ya ada apa za? "

"Aku boleh balik ke kelas gak mas?aku mau ikut belajar lagi" tanya Khanza dengan keadaan masih lemah

"Mau apa kamu balik ke kelas?keadaan kamu aja masih lemas seperti ini, sebaiknya istirahat saja Za" tutur sang suami

"Mas..." pangil Khanza

"Iya za?? Knp" jawab adit dengan lembut

"Jangan pergi disini aja" khanza memasang wajah cemberut

Adit duduk di samping Khanza dengan berhadapan, tiba tiba khanza duduk dan memeluk adit dengan kepala di sandarkan di bahu nya Adit.
Tubuh khanza masih terpasang Infus dan nasal kanul

"Gak aku gak akan pergi, aku sudah selesai ngajar nya kok"

"Alhamdulillah,aku sangat beruntung punya suami dokter, aku berterima kasih kepada ayah karena dia lah yang udah memilihkan lelaki terbaik untuk aku" Khanza mengucapkan rasa syukurnya dengan tetap memeluk Adit.

"Alhamdulilah.. Aku juga bersyukur karena memiliki Istri cantik dan tangguh seperti kamu sayang, cepat sehat ya sayang" ucap Adit sambil mengelus punggung Khanza

"Mas aku mau nanya dong, tadi kamu bisa sampai sini siapa yang kasih tau?" tanya Khanza kepo kepada suami nya

"Hmm.. Intan sifa yang manggil mas tadi di kelas 10, dia panik dan lari larian, sampe di depan kelas dia langsung mendobrak pintu" jelas Adot sambil tersenyum mengingat kelakuan sahabat Khanza yang absurd itu

"Dia mendobrak pintu mas? Intan? Gk nyangka aku hahaha" Khanza mempertanyakan kelakuan Intan ketika dia sakit Adit hanya mengangguk sambil tersenyum saja

Bahagia rasanya ketika melihat istri nya sudah mulai membaik tidak seperti tadi ketika istrinya di bopong oleh Leo teman kelas nya karena sudah tak bedaya lagi... Dan dia sendiri yang harus memasang alat di tubuh istri nya itu

"Hmm Za.. Ada yang mau aku omongin ke kamu" ucap Adit dengan ragu

"Iya mas mau bicara apa?" tanya Khanza

" Za... "

"Iya mas"

"Aku sudah berbicara pada pihak sekolah bahwa kamu itu Istri saya"

Khanza terkejut mendengar pernyataan sang suami kalau dia telah memberi tahu staff sekolahan kalau dia adalah suami dari dr.Raditya Surya Pratama

Bagaimana pandangan mereka tentang Khanza nanti nya..

Yeayy...

Aduh guys pak Adit udah mengungkapkan ke pihak sekolah kalau dia sudah menikah dengan khanza... Lalu lanjutan nya apa yaa...
Ayo komen biar lanjut Up lagi

Terima kasih teman teman

Love you all

My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang