"oi!" Teriak Kayla kala ia masuk kedalam kelas XII SMK.
Untung saja ini jam istirahat ke satu jadi kelas XII SMK tidak terlalu ramai, bahkan hanya ada Rama, Rara dan juga beberapa siswi perempuan yang sedang memakan bekal mereka.
Rama yang sedang asik bermain dengan handphone nya pun langsung menatap Kayla dengan tajam setelah mendengar suara Kayla yang melengking.
Kayla berjalan dengan di iringi Lysa di samping nya pun kian mempercepat langkahnya.
"Apa tema nih?" Tanya Rama yang langsung berdiri ketika ia melihat Kayla meraih tangan Rara dan menarik Rara sampai Rara pun ikut berdiri.
"Apa! Ko mau ngancem apa lagi?" Teriak Kayla "anj*Ng ko!" Maki Kayla sekali lagi, bahkan suaranya sekarang memenuhi kelas itu.
"Kau di biarin makin jadi kau ya" tekan Rama sembari menunjuk Kayla dengan telunjuknya, Rama kian emosi kala melihat wajah Kayla yang sama sekali tidak takut dengan nya.
"Ko kira aku takut sama mu hah? Anceman mu cuma berlaku buat Rara! Tapi enggak buat aku ya!" Tekan Kayla, kali ini ia yang menunjuk Rama dengan telunjuk nya.
Kayla menghela nafasnya, ia mencoba mengontrol emosi nya yang kian memuncak.
Kayla mengambil handphone Lysa dari kantong nya, "denger baik-baik ini ya"
Kayla memutar rekaman suara yang telah di rekam oleh Dafa
"Makannya kalo pacaran itu jangan Mau rugi, contoh nih babang" ucap bangga Rama "Modal kreta sama jalan-jalan setiap minggu plus makan di tempat yang murah aja aku udah dapet paha sama dada, plus Poto bu*il"
"Wuhaaaa anjing ko ma"
"Pasti Poto itu buat bahan anceman si Rama sama si Rara hahhahah yakan?"
"Capek anjir ngancem teros"
Kayla mematikan rekaman suara tersebut lalu ia memberikan nya pada Lysa.
"Jauhi Rara teros apos semua foto sama video yang ada sangkut pautnya sama Rara atau rekaman ini aku kasih ke orang tuanya teros abis itu bisa di pastikan kau masok ke penjara!" Tekan Kayla dengan menarik kerah baju Rama.
"Enggak usah ko sentuh aku!" Ujar Rama lalu ia menyingkirkan tangan Kayla.
Kayla dengan cepat langsung mengambil handphone Rama yang ia letakkan tadi di atas meja.
"Diem!" Ancam Kayla kala ia melihat Rama tak terima atas tindakannya yang mengambil handphone Kayla tanpa izin.
Kayla mencoba membuka pin yang ada di handphone Rama dengan tanggal lahir Rara tapi tak bisa, membuat Kayla langsung tersenyum tipis.
"Sebenernya ko pacaran Ama siapa sih bang Ama Rara apa sama sandrina?" Tanya Kayla yang masih fokus pada handphone nya Rama.
Rama terkejut, seketika ia menatap layar handphonenya yang sudah menampilkan menu utama.
"Anjir" gumam Rama membuat Kayla hanya tersenyum tipis.
***
"Ada masalah apa Kelen" pak Iwan bertanya dengan dingin bahkan logat bicara sudah lagi tak seperti guru lain yang formal pak Iwan bicara dengan logat biasa seperti ia berbicara pada temannya.
Kayla menarik nafas "enggak ada pak" lirih Kayla pelan.
Brak!
"Enggak ada kek mana!" Seru pak Iwan membuat Kayla terlonjak kaget "ko tengok itu Rama lukak Sampek pingsang gitu ko bilang enggak ada Kay?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Kisah Dari Kayla
Ficção Adolescente•Bahasa non baku •Banyak bahasa kasar dan kotor •ada beberapa part yang mengandung konten dewasa. •Ada beberapa part mengandung kata-kata kasar. •Bukan kisah nyata, tapi fiksi •author memakai dirinya sebagai castnya. Enggak suka? Skip! •2017-2020 Se...