Wajah Jungkook menjadi luar biasa datar. Sangat kesal tapi dia berusaha untuk tidak lepas kendali. Emosi nya selalu meledak-ledak. Dia merapal jutaan kata kasar di otak nya.
Mood nya hancur ketika Taehyung mengguncang tubuhnya untuk bangun tadi pagi.Bahkan Jungkook tau jika matahari pun masih tertidur di peraduan nya.
Dan adik nya itu sama sekali terlihat tidak perduli. Bahkan ketika sang Kakak nyaris meraung marah dan membogem mentah wajah tampan itu, Taehyung tetap bertahan dengan wajah datar nya. Setelah memastikan Jungkook bangun, Taehyung hanya berlalu pergi dengan keadaan yang sudah rapi.
Mungkin lebih dulu bersiap untuk pergi ke kantor.Persetan. Jungkook tidak punya waktu untuk mencari tahu.
Dia masih mengantuk, oke.
Dia malas-malas bersiap ketika ingat jika hari ini jadwal nya akan padat. Sedikit berterima kasih sebab Taehyung sudi membangunkan nya.
Yeah, sebab jika tidak, mungkin saat ini ponselnya akan sedang ribut luar biasa akibat panggilan dari manager atau pun So Hee.
Jungkook sudah bersiap melangkah menuju pintu keluar ketika sudut matanya menangkap sebuah pemandangan di meja makan.
Ada satu roti berselai cokelat dan segelas susu. Dia bergidig cuek dan memakan roti tersebut lalu menegak habis susu nya."Tidak pernah berubah eh, kebiasaan lama masih ada bersama nya."
Monolog Jungkook.Dulu pula, ketika mereka masih tinggal bersama di Mansion dan sekolah, Taehyung kadang meninggalkan sarafan untuk nya di meja jika para Maid tidak datang untuk melakukan tugasnya.
Keduanya sangat ketat di jaga dari segi apapun. Masakan makanan untuk Taehyung dan Jungkook di tanggung jawabkan pada dua orang maid yang tidak bermalam di Mansion.
Setelah selesai dengan sarafan, Jungkook lalu bergegas pergi menggunakan mobil menuju Agensi. Hari ini sepertinya akan melelahkan. Tapi bukan masalah untuk Jungkook sebab dia sudah jatuhkan pilihan pada apa yang dia inginkan.
Dia hanya harus mengenyahkan sedikit lagi mood jelek di hati nya dan bersikap tidak terjadi apapun di pagi tadi.
Sial! Taehyung selalu berhasil menyulut api emosi di jiwa nya.
.
.
.
Jungkook mengecup mesra kening So Hee. Hari ini gadis itu berkunjung ke Agensi Jungkook. Bawa beberapa bingkisan makanan untuk pria itu dan juga staf di sana. Di mana Jungkook yang berbinar bahagia lalu melahap semua makanan yang di bawa So Hee. Hasilkan kekehan gemas dari wanita yang umurnya beberapa tahun lebih tua dari Jungkook tersebut.
So Hee hanya luar biasa merasa lucu dan gemas. Pacar nya kadang bisa bertingkah seperti anak kecil lucu yang sibuk mengunyah hingga pipinya menggembung penuh.
Setelahnya, Jungkook kembali melakukan beberapa pemotretan untuk iklan juga foto-foto card yang akan di masukan bersama Album lagu baru yang dia rilis.
Kesibukan nya berlipat ganda. Tapi senyumnya tidak hilang sebab So Hee menemani nya sepanjang waktu. Gadis itu selalu berikan dua jempol semangat untuk kerja keras Jungkook. Juga senyuman paling manis yang Jungkook sukai.
Membuat pemuda itu semakin bersemangat di setiap kegiatan yang dia lakukan di Agensi.
Tidak terasa waktu sudah hampir menyentuh tengah malam. Jungkook dan So Hee bersiap untuk pulang. Pemuda itu mengantar kekasihnya lebih dulu.
Suasana di dalam mobil terlihat cukup hangat. Senyum So Hee merekah indah ketika sebelah tangan nya di raih halus dan di kecup oleh Jungkook. Di satukan dalam genggaman pria itu sementara sebelah tangan lain nya mengemudi mobil di kecepatan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU ( TAEKOOK ) *END*✅
RomantiekAda yang berbeda semenjak sosok itu kembali. termasuk rasa asing Jeon Jungkook yang membuatnya kehilangan seluruh akal waras, nyaris sinting hingga lenyap nya arah kehidupan.