Chapter 6

2.3K 424 75
                                    

Update....






Update...





Update...






Ready???






Happy Reading

---------------

Nortfolk, United Kingdom

"Kau siap?" Nina berbalik ke arah Al yang masih duduk di belakang kemudi, pria itu memandang wanita yang telah menjadi istrinya selama bertahun-tahun itu dengan pandangan ragu.

"Darling, apakah tidak sebaiknya kita menunggu Gwen pulang terlebih dulu?" Pria itu bertanya kepada Nina, wanita itu berdecak kecil. "Ini hanya makan malam biasa."

Al memutar kedua bola matanya, menandakan pria itu tidak mepercayai alasan yang dibuat oleh istrinya itu. "Darl, aku tahu pasti apa yang sedang kau rencanakan."

"Kalau kau tidak mau menemaniku, silahkan pulang. Kirim Josh untuk menjemputku." gerutu Nina lalu membuka pintu mobil.

"Bukan begitu maksudku." Al menyusul keluar, Nina membuka pintu belakang mobil untuk mengambil beberapa kantong paper bag yang sudah ia persiapkan dari rumah.

"Tentukan pilihanmu, Penwood." Sahut Nina memandang galak ke arah suaminy. Al memandang rumah yang cukup besar yang ada di hadapan mereka, ia menarik napas panjang. "Aku ikut."

Nina tersenyum sangat lebar, ia menggandeng tangan suaminya lalu setengah menyeret pria itu menuju pintu depan.

"Jangan seperti orang yang akan menerima hukuman mati seperti itu, Darl. Semuanya akan baik-baik saja." Istrinya itu menyakinkan dirinya. Nina memasang senyum sebelum ia mengetuk pintu rumah tersebut, mereka mendengar seruan dari dalam rumah.

"Joanna, apa kabar?" seru Nina riang, wanita yang membuka pintu itu memandang kaget lalu tertawa senang.

"Karenina." Kedua wanita itu langsung berpelukan.

"Siapa yang datang, Honey?" Kedua wanita itu melepaskan diri ketika seorang pria dari dalam menghampiri mereka.

"Mr. dan Mrs. Penwood." Al mengulurkan tangan untuk menyalami pria itu.

"Sudah bertahun-tahun kau tidak pernah mengganti nama panggilan kami, Prescott." gerutunya, pria yang membalas uluran tangan tersebut.

"Maafkan aku, Al. Silahkan masuk." Pasangan itu membuka pintu lebih lebar.

"Kami baru saja akan makan malam, mari bergabung dengan kami." Joanna menggandeng tangan Nina, meninggalkan kedua pria itu di pintu depan.

"Aku harap kedatangan kami tidak menganggu. Maafkan aku, datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu." Nina berkata sambil memandang wajah penuh sesal.

My Heart, HersWhere stories live. Discover now