Chapter 8

2.3K 450 126
                                    

Update...






Update...






Update...






Ready??









Happy Reading

----------

"Gwenie!"

Seruan itu bisa membangunkan orang yang koma, pikir William. Itu hal pertama yang membuatnya membatalkan langkahnya untuk keluar, kedua adalah panggilan yang diserukan oleh orang tersebut.

"Gwenie?" Ia berpaling ke arah Gwen yang sekarang sudah memejamkan matanya.

"Oh, Gwen. My baby, my love. Apakah kau baik-baik saja?" sreruan itu kembali terdengar.

"Oh Tuhan, siapapun tolong selamatkan aku." Gwen merasa tidak perlu mengecilkan suaranya, ia menarik selimutnya lebih tinggi. Berdoa agar ia masih dalam keadaan tak sadarkan diri, pandangannya beralih ke arah William yang sekarang berbalik sepenuh ke arahnya. Wajah pria itu benar-benar kelam sekarang.

"Bloody hell, Ed . Apa yang kau lakukan disini?" Bentak Gwen sekuat yang ia bisa. Ed memasang wajah penuh senyum.

Ed?

Wiliam memandang pria yang bersandar di ambang pintu dengan pandangan dingin, jadi ini pria yang berbicara dengan Gwen malam itu. Ed menegakkan dirinya dan berjalan masuk dengan tangan terkembang untuk memeluk Gwen, tangan William dengan segera menahan tangan pria itu. Ed langsung menoleh ke arahnya.

"Gwen masih dalam masa pemulihan." William berkata datar, pria yang baru datang itu mengangkat alisnya lalu menegakkan tubuhnya dan memandangnya.

"Kau siapa?" tanya Ed. William memandang Gwen yang sekarang menarik selimut hingga hidungnya. "Aku dokter yang bertanggung jawab disini. Kau siapa?"

Ed memandang sepupunya itu, tatapan jahil sebelum berbalik menatap William dengan pandangan pongah. "Aku adalah orang terpenting dan yang mencintai Gwenie. Benar bukan, sweety?"

Pria itu memberikan senyum sangat lebar, ia mengetahui jika Gwen bisa berdiri wanita itu akan langsung membunuhnya di tempat. Ed melihat William memandang sepupunya itu, pria itu mengangguk singkat.

"Aku mengerti sekarang." Setelah mengucapkan hal itu, ia berjalan menuju pintu, tapi sekali lagi langkahnya terhenti. Kali ini ia bertabrakan dengan sebuah karangan bunga yang sangat besar.

My Heart, HersWhere stories live. Discover now