Chapter 18

2K 414 60
                                    

Update...







Update...







Update...






Ready???







Happy Reading-

-----------

Gwen menjulurkan kepalanya dari ambang pintu kamar untuk melihat keberadaan William, ia melihat pria itu tengah duduk di sofa dengan buku terbuka dipangkuannya. Gwen kembali ke dalam kamar berusaha  untuk menenangkan dirinya sebelum  berbicara dengan pria itu, ia menyambar ponselnya, dan mulai menghubungi Jolie.

"Oh Demi semua yang kudus, Gwendoyln Penwood. Kau sudah menghubungiku lima kali dalam sepuluh menit terakhir." Bentak Jolie, ia tidak bisa lagi menahan perasaan kesalnya.

"Kau sudah berbicara dengan William?"tanya wanita itu lagi.

"Belum." bisik Gwen, ia melirik ke arah pintu kamarnya yang terbuka.

"Pergi sana dan katakan padanya." Jolie kembali membentak sahabatnya itu.

"Apakah dia tidak berpikir aku wanita yang agresif? Ini sudah hampir dua minggu sejak dia bertanya." Ia mendengar desahan pasrah dari Jolie.

"Sebelum aku mematikan ponsel ini sampai besok pagi, aku sarankan kau pergi berbicara dengannya." Gwen baru membuka mulutnya , tapi mendapati sahabatnya itu telah mengakhiri pembicaraan secara sepihak.

Gwen melempar ponselnya ke atas tempat tidur , lalu kembali berjalan menuju ambang pintu kamar untuk melihat William. Pria itu tidak merubah posisi duduknya, yang bergerak hanya tangannya yang membalik halaman demi halaman buku yang ada dipangkuannya.

"Gwenie?" Gwen langsung menarik kembali kepalanya, karena kaget ketika pria itu memanggil dirinya. Ia memandang berkeliling dan suka bertanya dalam hati, apakah pria itu meletakkan mata batinnya disekitar dirinya?

"Kau yang keluar atau aku yang masuk?" Suara William terdengar lagi. Gwen menarik napas kemudian menyambar ipad yang ada di atas tempat tidur dan ia kembali mondar-mandir.

Sementara itu di ruang tamu mereka, William mengangkat wajahnya ketika menyadari wanita itu tidak kunjung keluar dari kamar. Seharian ini Gwen bersikap aneh, pulang dari kantor langsung mengunci diri di dalam kamar. William meletakkan bukunya di meja kopi dan berdiri, ia berjalan pelan menuju kamar mereka. Dari ambang pintu ia dapat melihat Gwen berdiri membelakanginya, sambil memegang seuatu. William mengangkat langkahnya dan mendekati wanita itu, ia melihat Gwen tengah memandangi kalender Ipad yang banyak di penuhi oleh coretan warna-warni.

My Heart, HersWhere stories live. Discover now