Update...
Update...
Update...
Ready???
Happy Reading
-------------
"Hai, Gwen." sapaan itu membuat langkah kakinya berhenti, ia melihat Sara melambaikan tangannya dengan senyum ramah.
"Sara, senang bertemu denganmu." Gwen menghampiri wanita itu, ia menunjuk Covent Garden Market yang ada dibelakang mereka.
"Kau sedang berbelanja?" tanya Sara. Gwen mengangguk, ia mengangkat tas belanjanya sambil tersenyum kecil. "Ya, akhir pekan yang sangat jarang aku dapatkan."
"Lalu kau?" tanya Gwen.
"Hanya berjalan-jalan." jawab wanita itu, ia memandang Gwen. "Kau sendirian? Dimana kekasihmu?"
"Dia sedang ada pekerjaan." Gwen memberitahu. Akhir pekan ini William mempunyai dua operasi yang akan memakan waktu seharian. Itu yang membuat Gwen keluar sendirian.
"Kau punya waktu? Kita minum kopi, aku tahu ada kafe yang menjual kopi enak disekitar sini." Sara bertanya kepadanya. Gwen melirik jam tangannya lalu mengangguk.
"Tentu saja, ayo." Kedua wanita itu berjalan kaki menuju kafe yang dimaksudkan oleh Sara.
"Aku ingin latte." Gwen berkata kepada pelayan yang datang untuk mencatat pesanan mereka.
"Espresso untukku." Sara berkata sambil menarik napas panjang.
"Minggu yang berat?"tanya Gwen. Sara mengangguk sambil tertawa kecil. "Sangat berat."
"Masalah percintaan." Gwen mencoba menebak.
"Bagaimana kau bisa tahu?" Sara duduk tegak, ia memandang wanita yang duduk dihadapannya itu.
"Kau cantik dan terpelajar, aku yakin kau mempunyai karir yang sangat bagus. Jadi itu tidak akan membuat minggumu berat. yang tersisa hanya masalah percintaan." Gwen berkata kepada Sara.
Wanita itu menggelengkan kepala. "Aku baru tahu orang yang aku sukai ternyata sudah mempunyai calon istri dan dia akan segera menikah."
"Benarkah? Rekan kerjamu?" Gwen bertanya, wanita yang duduk dihadapannya itu mengangguk.
YOU ARE READING
My Heart, Hers
RomanceHutang budi yang terjadi antara kedua orang tua mereka membuat tercipta perjodohan mereka. Pernikahan yang telah disiapkan semenjak mereka kecil, tanpa mereka ketahui. Gwendolyn Victoria Penwood, anak kedua dari Duke of Penwood tidak pernah berpiki...