triasih one(1)

3 1 0
                                    

Baca gess,bakal seruh sih ini hehe,kalo dah sukak vote and komen yah
Happy reading ♥️
***

Beberapa tahun kemudian...

Pagi ini murid SMA ROESS sudah berbaris rapi di lapangan untuk melakukan upacara bendera ,yang dimana kegiatan tersebut sudah menjadi runtinitas setiap sekolah…

Upacara bendera berlangsung dengan lancar,kini Sebagian murid berada di kantin sekolah untuk sekedar menuntaskan dahaga mereka sebelum mata pelajaran pertama dimulai.

“eh ada si gatel guys!”seru salah seorang siswi sembari duduk dekat viona yang hanya diam sambil memainkan handphone nya…

“sok cuek banget lo!”kesal salah satu dari mereka karena tak mendapatkan respon

“heh!”viona yang tadinya main hp kini terpaksa mendongak karena rambutnya di Tarik paksa

“guys ambilin kecap”suruh dinda yang masih memegang rambut viona

Gadis yang bernama dinda tersebut mulai melumurkan kecap ke permukaan wajah viona  yang hanya diam tak melawan,
Setelah selesai mereka segera berbalik dan melenggang pergi begitu saja .

gadis yang bernama viona itu hanya diam setelah di perlakukan seperti itu, viona segera ke toilet untuk membersihkan wajahnya yang penuh dengan kecap…

bisa saja ia melawan ,namun melawan seseorang  yang sudah di butakan oleh dendam  malah membuat kita seperti orang bodoh bukan?itulah hasil pemikiran viona.

***
Bel masuk berbunyi menandakan bahwa mata pelajaran akan segera di mulai ,viona  bergegas  masuk ke dalam kelas yang sama dengan dinda ,Cassandra,dan bianca.

Dulunya mereka selalu Bersama kemanapun mereka pergi ,namun tidak untuk sekarang ,bahkan duduk sebangku dengan viona mereka merasa jijik,tidak hanya mereka, namun satu kelas viona pun juga begitu ,jijik.

Viona milazasqueela,gadis yang dulunya selalu Bersama dengan berbagai teman ,kini hanya bisa menaggung bagaimana rasanya di benci oleh semua orang.berawal dari permasalahan karena pasangan berakhir dengan pertengkaran dan kebencian.

Dinda ,Cassandra,bianca,sahabat yang katanya akan selalu ada jika kita dalam masalah malah menjadi pemeran utama yang turut menghakiminya …

Viona berjalan menuju mejanya yang terletak di bangku belakang bagian pojok diikuti tatapan menghakimi dari semua pasang mata yang ada di ruangan ini,viona tiak suka hal ini,ia membenci tatapan orang lain yang bahkan muungkin tidak tau letak pemasalahannya …

“jalang”

“murahan”

“kegatelan”

“perusak”

Kata kata tersebut yang telah menjadi makanan sehari hari viona selain tatapan menghina,ia menghapus secara kasar tulisan kotor itu dengan helaan napas,ia menjadi heran ,mengapa semua orang sangat berani mengjudge orang lain dengan berita yang belum tentu kebenarannya?apa yang mereka dapatkan dari mengikuti jejak omongan tidak benar itu?

Dalam keheningan itu,yang mungkin hanya menurut viona saja karena jelas kelas tersebut sangat ribut .seorang guru fisika memasuki kelas dan memulai pembelajaran…
***
Kring…kring…

Bel pulang berbunyi ,membuat seantero sekolah membubarkan diri untuk Kembali ke rumah dan berbaring nyaman di Kasur ….
Begitupun dengan viona yang kini sudah berada di parkiran untuk mengambil motornya yang berada di tengah banyaknya kendaraan

Karena tak memiliki celah ,viona lebih memiih menunggu dari pada harus berdesak desakan ,selang beberapa menit parkiran mulai sepi dan saatnya ia pulang kerumah…
Ketika ia hendak berdiri dari duduknya,seseorang tiba tiba mencekal lengannya membuatnya kaget…

“ngapain lo!”ketus viona tak suka atas kedatangan seorang pria yang sangat ia benci!

“eits,santai dong sayang..”celoteh pria tersebut sambil membelai lembut pipi viona yang langsung di tepis kasar oleh sang empu

“ck,jangan kurang ajar lo ya!”sungut viona dan langsung beranjak dari sana

Namun,sebelum benar benar beranjak tangannya Kembali di cegal membuatnya terpaksa Kembali berhenti”bukannya lo yang udah kurang ajar sama gue?”

Mendengar itu benar benar membuat viona muak!,dan tanpa rasa takut ia menampar pria tersebut,toh mereka sekarang hanya berdua di area pakiran dan itu juga yang di takutinya

Plak….
Terdengar nyaring di tempat sepi ini,terlihat pria tersebut menggeram marah..

“anj*ing lo!”umpat pria tersebut marah dan langsung mencengkram dagu viona kuat

“ingat bi*ch!,lo itu benalu di kehidupan semua orang,dan lebih baik lo lay*nin gue!”ucap pria tersebut dengan senyuman sinisnya namun senyuman itu hanya sementara Ketika netra nya tak sengaja melihat dia yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam

Dan tanpa kata ia melenggang pergi dengan geraman marah”bren*sek,kalau bukan karna dia ,tuh cewe udah jadi milik gue sekarang,ahkk sial!!”

Melihat itu viona bernafas lega sekaligus heran,namun yang terpenting ia harus segera pulang melihat jam yang sekarang menunjukkan jam tiga sore
***
“assalamualaikum”salam viona Ketika sudah masuk ke dalam rumahnya

“waalaikum salam”jawab varo ,adik viona yang baru memasuki kelas satu sma berbeda dua tahun dengannya karena sekarang ia sudah kelas dua belas

“bunda sama ayah mana?”

“kerja”singkat padat dan jelas

Pecakapan singkat itu diakhiri dengan viona yang berjalan masuk ke dalam kamarnya meninggalkan varo yangsedang bergelut dengan buku di tangannya,sangat berbanding terbalik dengan viona yangmalas belajar namun jika membaca wattpad selama lima jam pun ia tak akan bosan

Siang berganti malam,viona dan varo kini makan malam berdua di karenakan kedua orang tua yang sibuk dalam urusan pekerjaan ,mereka berdua tidak pernah mengeluh atau meminta kedua orang tuanya untuk pulang jika memang masih banyak pekerjaan karena mereka tau bagaimana susahnya orang tuanya mengejar karir itu sehingga sesibuk sekarang

“gimana sekolah lo?”basa abasi viona

“b aja”jawab varo dengan muka datar
Setelah makan Bersama ,viona dan varo mencuci piring masing masing dan menuju kamar masing masing

“sahabat macam apa kalian?”ucap viona sambil menyentuh foto persahabatan merea berempat

“dengan gampangnya kalian nyimpulin tanpa cari tau kebenarannya terlebih dahulu”gadis itu meremas foto itu di kala dadanya tiba tiba sesak mengingat masa persahabatan mereka hancur

Tak ada lagi sahabat yang selalu setia menemaninya,menghiburnya ,bercanda tawa dengannya kini hanya kebencian yang di berikan untuknya Ketika berhadapan dengan mereka

“hahahaha”kekeh viona dan mencoret coret foto mereka seperti hancurnya hati nya sekarang

Sejak saat dimana persahabatan mereka hancur ,viona sama sekali tak punya teman lagi di sekolah maupun luar sekolah.

***
Uhuyy baru awal loh ges,apaan tuh,siapa tuh?
Pliss ikuti terus yah
See you 💓💃

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang