triasih tweenty three(23)

1 0 0
                                    

Assalamualaikum ges hehe 💓💃🤑
.
.
Mon maap brojol dan batin🤭,sebenarnya agak telat karna udah lewat beberapa hari
.
.
But,it's okay lah
.
.
Vote and komen say
.
.
Seperti biasa
.
.
HAPPY READING ♥️
.

***
Viona dan varo melangkah masuk ke bangunan tinggi dengan fasilitas yang terlihat sangat lengkap,yah hari ini adalah hari pertamanya dan varo mulai belajar secara langsung di perusahaan


Walaupun belum di beri pekerjaan berat namun keduanya sudah di minta untuk mengerjakan beberapa hal yang di mulai dari yang ringan

Waktu serasa berjalan begitu cepat bagi viona,mengenai sekolahnya ia sisa menghitung hari untuk melaksanakaan ujian sehingga membuatnya benar-benar harus mengatur waktu untuk perusahaan dan sekolah

Sementara dika?cowok itu selalu menghargai keputusan viona agar tidak mengganggunya Ketika siang hari karena ia akan sibuk, tapi lain lagi Ketika malam mendatang

Lelaki itu akan sibuk merecoki viona sekaligus mengajari gadis itu berbagai kisi-kisi ujian hingga menemani gadis itu terlelap,hubungan keduanya sudah di ketahui orang lain …

Dan dapat disimpulkan bukan bagaimana tanggapan orang-orang?tentunya hanya terkhusus Garza,bianca dan Cassandra,pasti mereka akan sangat senang.

semenjak mengetahui kebusukan sahabatnya itu,dinda memilih membongkar semua isu tidak jelas di sekolah mengenai viona walaupun masih terdenganr bisik-bisik tak jelas

Varo?lelaki itu awalnya marah dengan viona namun pada akhirnya memilih bungkam mendengar segala bujukan viona

“capek gua var”lesu viona mengadu pada varo yang duduk di sampingnya ,fokus dengan map dan computer

“mana mau ujian minggu depan”

“makanya kerjain jangan ngeluh mulu”kata varo tanpa mengalihkan perhatiannya

“ck”

“nih”kata varo mendorong satu cup kopi

“dapat dari mana?”

“tadi,tapi lupa ngasihnya”viona hanya mengangguk

***

Hari yang sama sekali tidak di tunggu -tunggu viona akhirnya tiba,ujian hari pertama dengan mata pelajaran ekonomi dan fisika

Siapa yang tidak badmood coba?yah kalau ekonomi ia lumayan mengerti sedikit dari perusahaan,tapi kalau fisika?ia saja heran dengan hasil rapat guru-guru.mengapa langsung mempertemukan pelajaran saudara tak sedara itu?

“hallow beb”sapa dika merangkul bahu viona dari belakang diikuti dengan khairil,paisal,dan deo

“ck,bisa nggak sih nggak usah ngerangkul-rangkul?malu diliatin orang”viona menghempaskan lengan dika dan berlalu

“cielah broo,haha dihempasin mulu lo perasaan”ejek paisal

“diem lo jomblo!”dengus dika

“jomblo?sorry-sorry aja ,cewek gue lebih banyak dari lo man”tawa paisal

“bangga lo?”tanya khairil

“yaiyalah!orang ganteng mah banyak yang ngejar”sombong paisal

“nih”kata deo mengulurkan cermin yang ia ambil dari seorang siswi

“kenapa?”heran paisal

“biar lo tau muka lo enggak ada bedanya mah kuda keselek biji merica!”jaawab santai deo membuat binar-binar cemerlang di wajah paisal tergantikan dengan kegelapan dan kesuraman yang hakiki

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang