triasih six(6)

0 1 0
                                    

Kembali diingatkan sayy!

Disini ada kata yang agak hmm yah

Jadi harap maklum tapi gak terlalu hm kok
Cuman antisipasi aja, siapa tau ada yang komplen!

Jadi mom nanas udah ingatkan yah

Happy reading ♥️

***
“eh,mau kemana sayang?”genit seorang pria menarik paksa viona

Melihat kemunculan pria yang paling dibenci nya membuat viona menyentak kasar genggaman cowok tersebut

“gak usah sentuh sentuh!!”tekan viona tajam

“sok banget lo gak mau di sentuh!,faktanya diri lo sendiri mau banget gue jamah”seringai laki laki tersebut membuat viona semakin naik pitam

“jaga ucapan kurang ajar lo itu!”geram viona hendak menampar wajah pria tersebut

Namun,sebelum tangannya mendarat ,cekalan di lengannya lebih dulu terasa dan ditarik paksa ke tempat yang lumayan sepi

Dika yang melihat keributan tersebut hendak menghampiiri Ketika melihat viona ditarik paksa ,Ketika netranya bertatapan langsung dengan mata elang pria tersebut membuatnya membeku di tempat tanpa berani beranjak…

“maafin gue”sesalnya merasa terlalu jahat

***

“le-lepasin gue ANJ*NG!!”emosi viona membuat dadanya naik turun emosi

Tubuhnya bergetar hebat merasakan adrenalin yang mulai menguasai dirinya,air mata keluar melalui pelupuk matanya disertai dengan memori memori kelam yang bermunculan

“jangan nangis”seringai pria tersebut sembari mengusap lembut pipi mulus viona yang basah akan air mata

“tolong lepasin gue gar hiks”

Percayalah rasanya viona benar benar kehilangan akal,tubuhnya tidak bisa mengontrol diri.ia tidak bisa mengentikan getaran tubuhnya !

Degarza palvega deran ,seorang laki laki brengsek yang terus mengusik kehidupan viona hingga menjadi kehidupan kelam bagi viona semenjak kejadian di masa lalu

Sekarang,mereka berada di belakang sebuah bangunan terbangkalai yang membuat viona benar benar ketakutan

“lepasin??,hahahah,setelah apa yang keluarga lo lakuin ke keluarga gue lo bilang lepasin ,hm?”tawa ironis Garza mencengkram kuat pipi viona

“lepas!,berhenti nyalahin keluarga gue,faktanya keluarga lo yang salah”

Setelah berhasil menguasai dirinya sendiri viona mencoba melawan walaupun ia tahu perkataanya malah membuat Garza semakin tersulut emosi

“hahah ngomong apa lo barusan,j*lang kesayangan gue udah berani ternyata,hm?”terdengar nada santai namun tersirat kemarahan yang besar berasal dari aura yang di rasakan viona

Garza semakin menyudutkan viona hingga benar benar mentok ke dinding tanpa celah yang membuat viona benar benar ketakutan

“mau ngera--,anj*ng” umpat Garza merasakan tendangan pada  pinggang nya kearah samping hingga membuatnya tersungkur

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang