Triasih for(4)

1 1 0
                                    

Thanks masih baca ,vote and komen yap
Happy reading ♥️

***

malam harinya tepat di rumah viona,gadis itu kini mempertimbangkan apakah ia harus datang ke acara ulang tahun dinda atau tidak.

masalahnya,tadi ia baru saja mendapat chat dari dinda agar datang ke acara ulangtahun nya
seolah olah gadis itu sudah melupakan kejadian kemarin di sekolah…

“gak mungkin mereka ngundang gue secara percuma”pikir viona karena tidak mungkin teman yang sudah berganti musuh mengundang tanpa sesuatu hal yang di rencanakan

“oke mari kita pergi”ucap viona dan berjalan menuju lemari

Gress…

Hening…

Pintu lemari teerbuka menampilkan baju serba hitam serta celana Panjang dan baju yang berwarna hanya pakaian sekolahnya nya

“ahkk gue gak punya baju!”frustasi viona sambil mencak mencak tak jelas

“perlu gue keluarin semua baju lo”ucap varo yang tiba tiba sudah berada di depan pintu sambil melipat kedua tangannya di dada

“huaaa, gue harus ngapain dong??”otak viona kini buntu tanpa jalan keluar

“syukurin apa yang ada”ceramah singkat varo diakhiri dengan menghilangnya dari kamar viona

***

Suara dentuman musik serta para remaja kini berada di pesta ulang tahun dinda.

dinda,Cassandra,bianca kini terlihat memakai gaun yang sama hanya saja warna yang membedakan yang mungkin khusus untuk mereka bertiga

Kini semua orang berkumpul ditaman belakang yang sudah di hias sedemikian rupa untuk menyaksikan peniupan lilin hingga,seseorang masuk ke acara tersebut yang kini menjadi pusat perhatian

Seorang gadis dengan jaket kulit hitam serta celana jeans hitamnya

Viona berjalan santai tanpa memperdulikan tatapan orang orang di sekitarnya  hingga sampailah dia di hadapan dinda dkk

“happy birthday my haters”ucap viona dan memberikan kadonya kepada Dinda

“hm,thanks”ucap dinda tersenyum, palsu.

Acara ulang tahun kini di lanjutkan dengan peniupan lilin dan sedikit kata sambutan dari dinda,pemilik acara.

“ekhemm…halo selamat malam semua ,sebelumnya gue mau ngucapin terima kasih banget buat kalian yang udah hadir di hari ulang tahun gue yang ke 16 tahun ,terutama ke 2 sahabat setia gue yang selalu ada di sisi gue”ucap dinda dan menarik Cassandra serta bianca untuk naik ke atas panggung

Sedangkan vionna hanya setia duduk di kursi dengan tangan yang yang terlipat di depan dada sementara,acara Kembali di lanjutkan…

Karena merasa bosan akhirnya ,viona lebih memilih pulang ke rumah

“eh,mau kemana lo?”panggil Cassandra yang sudah berada di hadapan viona Bersama dengan bianca

“pulang”ucap viona dan berjalan pergi

“eitss,tunggu dulu dong “ucap bianca sambil menahan viona

“ck,apaan lagi sih!”

“gimana kalo kita duduk duduk dulu sambil makan kue “ajak bianca menarik paksa viona ke suatu meja

“nih”ucap Cassandra dengan nampan yang berada di tangan dan menaruhnya di atas meja

Kini Cassandra dan bianca sudah terduduk di kursi kecuali viona yang masih berdiri

“lo mau berdiri terus di sana?”kata Cassandra membuyarkan lamunan viona

Akhirnya gadis itu menarik kursi untuk ia duduki,saat viona hamypiir mendaratkan pantatnya di kursi,tiba tiba saja kursi itu terrtarik ke belakang higga membuatnya jatuh terjungkal dan jatuh ke dalam kolam berenang yang memang tepat berada di belakangnya

Cassandra,bianca dan beberapa remaja yang memang seebagian besar berasal dari sma roess hanya tertawa terbahak bahak melihat itu semua seolah olah itu adalah sebuah lelucon

Lama mereka  terbahak bahak hingga suara mereka kian reda namun viona sama sekali belum menampakkan dirinya dalam air

“woyy,viona gak keluar keluar woii!!”seru salah satu cowok yang mulai merasa panik karena viona belum muncul

“bantuin gih !!”suruh dinda yang baru datang entah dari mana

“lebih baik gue nolongin ikan yang tenggelam dari pada nolongin sampah kayak dia”ucap cowok yang bernama deno itu dan di ikuti suara gelak tawa

***

Viona yang terjungkal masuk ke dalam kolam renang kini hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan pergerakan apapun,dirinya masih sadar namun sedikit mulai merasakan sesak di dadanya karena hampir kehabisan oksigen

“Gue gak nyangka kalian bakal setega ini perlakuin gue”batin viona mengingat dulu di saat ia dengan rela menyakiti tubuhnya demi sahabat yang tidak tahu di untung

Flasback on

Mata pelajarn kali ini di kelas 11 adalah pelajaran olahraga yaitu olahraga renang…

Para murid kini berada di pinggir sebuah kolam renang yang memang khusus untuk sekolah roess,berbeda dengan viona yang hanya duduk berdiam diri saat temannya yang lain mulai berenang,alasannya karena ia tiba tiba saja merasa demam dan berakhir tidak bisa mengikuti pelajaran kesukaannya

“woyy,tolongin dinda!!”suara teriakan menggema saat salah satu siswi meminta pertolngan

Byurrrr….

Tanpa basa basi viona langsung melompat kedalam air dan berusaha membawa dinda ke pinggir kolam tanpa memperdulikan badannya yang sedang demam tinggi

Memang tidak ada yang bisa menolong dinda di karenakan guru pembimbing sedang pergi sejenak dan para siswa lainnnya tak bisa karena ancaman dari viona yang selalu mereka ingat

“kalo gue masih ada ,gue gak mau tangan para cowok di sekolah ini nyentuh salah satu sahabat gue!!”begitulah ancaman viona

Flashback off

Air mata viona bercampur air yang terasa dingin menusuk kulit,melihat semua orang pergi meninggalkannya tanpa satupun yang merasa kasihan kepadanya membuat viona merasa tak pantas hidup di dunia ini

Benar benar sesak ,sakit  bahkan jika ia mati tenggelam di sini mungkin mereka malah bertepuk tangan Bahagia

“thanks buat semuanya “batin viona benar benar kehilangan kesadarannya ,ia melihat seseorang yang mendekat ke arahnya dan merasakan badannya yang di rengkuh

***
Thanks udah baca prenn
See you 💃💓

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang