Mom nanas cuman mo kasih peringatan!,kalo di chapter ini banyak banget kata toxic dan pokoknya ambil baik plus buang buruknya! Okehy?
Happy reading ♥️☁️
***
Beberapa tahun yang lalu
Seorang pria memeluk anak laki-lakinya yang yang kini sekujur tubuhnya kaku,air matanya merembes tak tertahan
Tangannya mengepal erat menyadari bahwa ini perbuatan pesaing bisnisnya itu,mereka benar-benar melakukan berbagai cara untuk merebut kembali posisi pertama, termasuk menghancurkan keluarganya ini
"Sayang ini ayah nak,ayah mohon bangun sayang,anaknya ayah yang ganteng,ayah mohon bangun sayang"isak pria itu namun tidak mendapat respon sama sekali
Apa yang harus ia lakukan?, putranya merenggang nyawa, princess kecilnya koma dan istrinya pun masih belum sadarkan diri
Ia berusaha ikhlas,namun bagaimana dengan istri dan putrinya?,ia tidak ingin melihat mereka syok dan kembali drop,ia tidak ingin!.
Pria itu menutup wajah putra satu-satunya menggunakan kain sebelum keluar dari ruangan remang-remang itu
"Halo?, bereskan semuanya dan tutup semua isu mengenai kematian putra saya,varo.buat seolah olah ia masih ada namun dalam pengawasan yang ketat!"perintahnya
***
"Namanya gavin,ia anak yang paling pintar di panti ini,gavin?kemari sayang"panggil ibu mina, pengurus panti asuhan.
Merasa namanya di sebut,gavin mendekat dan langsung memberi salam pada seorang pria di hadapannya
"Gavin om"salam gavin kecil
Syahir tersenyum getir melihat anak kecil ini yang mungkin seumuran dengan putranya
"Gavin,mulai sekarang pak syahir ini akan menjadi ayah kamu,kamu mau kan nak?"tanya ibu mina memastikan
"Ayah?"bingung anak kecil polos itu
"Gavin mau kan ikut sama ayah?,nanti kita tinggal di rumah besar dan apapun yang gavin mau bakal ayah turutin"rayu syahir membuat gavin terlihat antusias
"Mau!,mau!,yeayy gavin punya ayah!"girang anak kecil itu memeluk syahir
***
"Loh yah?,kenapa kita malah kesini?"bingung gavin melihat tujuan mereka malah ke sebuah bangunan menjulang tinggi dengan nuansa seram di gelapnya malam,jauh dari area keramaian.
"Ini rumah ayah?"tanya gavin lagi namun tidak mendapat respon dari syahir
Mereka kemudian memasuki sebuah ruangan yang penuh dengan peralatan medis
Beberapa orang dengan pakaian dokter memasuki ruangan dan langsung mengangkat tubuh kecil gavin ke atas brankar
"Ayah? gavin mau di apain ayah?ayah tolong gavin! AYAH!AHKKH"teriak gavin ketakutan melihat beberapa alat mulai di pasang pada tubuhnya
"Lakukanlah!"perintah syahir yang langsung di angguki
"Ayah!ayah!AHGKKH! AYAH!!"pekik gavin sebelum kesadarannya hilang
***
"Enggak!enggak mau,ini bukan muka gavin!"frustasi gavin melihat perubahan wajahnya menjadi sosok yang tidak di kenalinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Triasih
General Fiction15+ Hanya harapan yang tak usai di prediksi kapan datang nya ketika melihat kehampaan dunia yang diperuntukkan baginya untuk ia lalui "PENGHIANAT!!" "DASAR!! NUSUK TEMAN DARI BELAKANG!" "KEGATELANN!" *** "BUN YAH!!,JANGAN TINGGALIN VIONA HIKS" "LO S...