triasih eight(8)

1 1 0
                                    

Jumpa lagi hehe

Happy reading ♥️

***

Surya Kembali terlihat dan menenggelamkan malam di antara sinarnya,cahaya nya menusuk jendela dan mendarat di kelopak mata yang masih terpejam

“enghh”erang viona sembari meregangkan otot tubuhnya yang terasa kaku

“udah pagi aja,hoamm”kantuknya dan segera mengecek handhphonenya

“hari senin”ucapnya dan berjalan ke kamar mandi untuk bersiap siap

Setelah menjalankan berbagai ritual cewek,akhirnya ia keluar dengan rambut yang terlilit handuk

“loh?,perasaan kamar gue gak kayak gini deh”herannya melihat interior kamar yang berbeda

“astaga inikan masih di penginapan!”paniknya apalagi hari ini hari senin

Kakinya secepat kilat barlari keluar kamar dan berhenti di depan pintu kamar varo

TOK..TOK..TOK..

Mendengar ketukan pintu keras tersebut membuat varo yang sedang berkutat dengan beberapa buku yang di bwanya kaget bukan main

“siapa elah”kesalnya mendengar ketukan pintu yang tak kunjung berhenti

TOKK..TOK..TOK…

Ceklek…

Viona yang hendak Kembali memukul pintu kini malah hampir memukul wajah masam varo jika adiknya itu tidak segera menahan tangannya

“apaan?”ketus varo yang hanya mengeluarkan kepalanya saja

“lo gak sekolah?,hari ini hari senin woee,kita absen dong?”jelas viona

Mendengar kebodohan kakak perempuannya itu membuat varo menutup pintu dengan kasar

BLAMM…

“WOEHH GUE BELUM SELESAI!”teriak viona kesal

“tuh anak kenapa sih”

Viona menghentak hentakkan kakinya kesal,mau bagaimana lagi hari ini ia tidak hadir di sekolah serta tidak bisa menitip absen karena ia tidak punya teman
Teman?

Mengingat kata teman membuat viona tiba tiba teringat dika,apakah itu artinya dia menganggap dika adalah temannya ?mungkin untuk saat ini

Mulut lemess

Anda:dika..dikaa

Hm

Anda:hih tumben jawabannya singkat

Ngarep lo?

Anda:gue titip absen dong

Absen apaan?

Anda:absen sekolah lah

Gak sekolah

Anda:gak sekolah gimana?,ini hari senin

Tanggal merahny peak!

Melihat pesan dika membuat viona segera melihat sebuah tanggal yang bertengger manis di atas meja

“pantasan si varo gak jawab,hehe”kekeh viona yang juga baru menyadari bahwa ia sempat mendengar percakapan siswa siswi kemarin di sekolah

***

Kini keluarga viona sedang berada di sebuah retoran untuk makan siang

Tadi pagi mereka segera bersiap untuk pulang karena besok mereka akan mulai masuk sekolah Kembali dan disinilah mereka di sebuah restoran untuk sekedar mengisi perut

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang