Sorry baru up guys,mom nanas lagi down hehe
.
.
Btw,mom nanas minta sorry juga kalo enggak nyambung,and tandain kalo ada typo say
.
.
.
Semoga betah ☁️🌈⛅
.
HAPPY READING ♥️☁️
***
"DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH KELAS DUA BELAS AGAR BERKUMPUL DILAPANGAN SEKARANG!"
Suara pengumuman menggema membuat seluruh jajaran kelas 12 yang tengah melakukan berbagai kegiatan segera menuju lapangan sesuai instruksi
Yah,mereka tahu tujuan mereka dikumpulkan di lapangan ini.tentunya untuk acara perpisahan yang membuat degup jantung semakin meronta mempersiapkan diri untuk berpisah dengan teman, sahabat atau siapapun itu
Hari ini mungkin hari terakhir mereka bertemu,karena seluruh hal-hal mengenai kelulusan pun sudah mereka urus
"Silahkan sesuaikan tempat masing-masing, dengan perempuan melingkar besar dan laki-lakinya melingkar kecil di bagian tengah!!"instruksi seorang guru
Mereka kemudian berdiri melingkar dan saling bergandengan tangan...
Viona yang sedari tadi berdiri diam langsung tersentak ketika dinda langsung menggenggam tangannya diikuti siswi lain
Bibirnya sedikit tertarik membentuk senyum tipis, sangat tipis.
"TIGA TAHUN KITA TELAH BERSAMA.."
"JALANI KISAH YANG INDAH..BERSAMA KITA TELAH LALUI.. SEMUA"
"SUKA DUKA TLAH KITA RASA..."
Gadis itu melirik sekitar,sedih.hanya satu kata itu yang menggambarkan suasana pada saat ini
Viona mengernyit lalu kemudian sedikit terkekeh,apa yang harus ia tangisi di acara perpisahan ini?apa yang harusnya membuatnya sedih ketika harus meninggalkan sekolah ini?
Tidak ada,tidak ada yang harus ia tangisi ketika harus meninggalkan sekolah ini.malah mungkin ia merasa lega karena akan pergi jauh menempuh cita-citanya tanpa ada yang mengenalinya dan tanpa ada yang tahu masa lalunya, mungkin.
"Ck,lama banget"decaknya capek sendiri berdiri melihat suasana mellow ini
Tiba-tiba ngenggaman ditangan viona mengerat membuatnya memalingkan wajahnya ke dinda
"Maaf..maaf"lirih gadis itu terisak dibalas senyuman oleh viona
"SELAMAT TINGGAL TEMAN-TEMANKU .."
"KITA BERPISAH UNTUK SELAMANYA--"
***
"Udah lama nunggunya?"tanya dika dengan nafas memburu
"Lumayan"sahut viona menggerakkan kakinya hingga membuat ayunan yang di dudukinya otomatis bergerak
"Sorry ,tadi gue ngehadapin tuh trio bocil yang meweknya minta ampun"kata dika duduk di rerumputan taman samping viona
Viona tahu siapa yang di maksud dika,tentu saja sih paisal,khairil dan deo.ia saja sempat melihat mereka berempat berpelukan dengan tangisan yang terlihat memprihatinkan
Gadis itu terkekeh kemudian menanggapi"mereka atau kalian ber-empat?"
"Iya-iya ber-empat"sahut dika ikut terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Triasih
General Fiction15+ Hanya harapan yang tak usai di prediksi kapan datang nya ketika melihat kehampaan dunia yang diperuntukkan baginya untuk ia lalui "PENGHIANAT!!" "DASAR!! NUSUK TEMAN DARI BELAKANG!" "KEGATELANN!" *** "BUN YAH!!,JANGAN TINGGALIN VIONA HIKS" "LO S...