Triasih nineteen(19)

0 1 0
                                    

Cmiiwiiw hehe

.
.
Assalamualaikum ges sorry lama baru up
.
.
Biasalah lagi bulan puasa juga jadi
Serasa enggak mood buat nulisz
.
.
Tapi mom nanas 🍍 bikinnya agak panjangan buat sedikit ngehibur walaupun mom sendiri sama sekali enggak merasa terhibur ☺️
.
.
Kan bulan puasa bagus nya nyari pahala jadi pencetin bintangnya yah ,nggah susah kok
.
.
Kayak biasa...
.
.
HAPPY READING ♥️

***

DOKTER..DOKTER!!TOLONGIN TEMAN SAYA..UDAH SEKARAT INI!”teriakan membahana dika membuat warga rumah sakit terlonjak kaget

Brankar viona pun segera di dorong ke unit darurat untuk penanganan

“gila,kalo gue telat pasti si viona udah innalillahi”decak dika heran

Pasalnya,tadi ia sempat melihat 3 mantan sahabat gadis itu yang hanya berdiri tanpa ada niatan ingin menolong.orang-orang pun hanya memberi pertolongan pertama menggunakan video tanpa membantu terlebih dahulu

“ini viona enggak punya keluarga apa gimana sih?”kesalnya mengotak atik ponsel viona

Hingga akhirnya ia mendapati nama kontak yang ia yakini keluarga viona walaupun dengan nama yang sedikit aneh

brother pemuja k-pop and syeton’💃

Tuutt..tutt

“lah kagak di angkat”

Berkali-kali dika menelfon nomor tersebut namun dengan hasil yang sama hingga ia memilih menelfon lewat WhatsApp

“mudah-mudahan nih anak masih punya kuota”

“WOYY GUE GAK PEDULI LO SIAPANYA VIONA..TAPI YANG GUE TAU LO PASTI KELUARGANYA,DATENG KE RS CORAK INDAH SEKARANG!!KARNA NIH ANAK LAGI SEKARAT!!”

Setelah mengirim pesan melalui vn membuat dika sedikit meringis malu

“mudah-mudahan aja gak salah orang"

gumamnya takut sekaligus kesal

“lah di read doang?nah ini nih yang gue gak suka,udah bicara sampe tenggorokan kering malah di baca enggak di bales!”

“kaka kenapa?”tanya seorang bocil yang tanpa sengaja mendengar dika misuh-misuh sendiri

“lagi berak!napa lo?mau ikut?”ketus dika tak suka dengan tampang tengil bocil itu

“enggak ah,udah tadi di rumah,pantesan tadi ada yang bau..”

“ngomong apa lo bocil?!”

“tapi bo’ong papale..papale”nyanyinya membuat amarah dika benar -benar memuncak

Sabar dika!!

“ngomong sekali lagi lo?!”greget dika merebut coki-coki bocil tersebut dan mengancamnya dengan mata melotot

Dika mengernyitkan dahinya bingung melihat bocil tersebut hanya diam menatapnya dengan tatapan datar membuatnya sedikit ngeri

“ekhem..napa lo ngeliatin gue!?”

“muka lo jelek!”tunjuknya kemudian lari terbirit-birit membuat dika menganga tak percaya

“DASAR BOCIL SETAN!”pekik dika menghempaskan coki-coki tadi dengan marah mengingat perkataan tak sopan bocil tak beradab itu!

TriasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang