Sudah hampir tiga minggu Hans, Reyga Dan Reina menjadi bawahan Jayden sedangkan Nathan menjadi asisten Yohan. Selama tiga minggu ini di hiasi oleh berbagai umpatan dari Nathan yang sedang melatih kesabarannya menghadapi Yohan. Bagaimana tidak, setiap hari setelah pekerjaannya selesai, kelakuan tak masuk akal Yohan selalu berhasil membuat Nathan mengabsen kebun binatang satu persatu dalam hatinya.
Memang, saat sedang memeriksa pasien atau melakukan beberapa tugas lain, Nathan salut pada ketelitian Dan sikap Yohan sebagai seorang dokter. Namun setelah waktu kerja selesai ataupun waktu istirahat di mulai, tingkah absurd Yohan mulai muncul kepermukaan. Seperti berkeliling tak jelas mengelilingi rumah sakit keluarga Alexander Rafega yang luasnya bukan main, menggoda nenek-nenek penjual nasi kuning di kantin rumah sakit, sampai tiba-tiba terlentang di lantai ruangannya lalu tertidur lelap jika Yohan sedang benar-benar bosan.
Sungguh, bahkan Nathan selalu memelas dalam hati saat Yohan mengajaknya mengobrol. Karena obrolan mereka yang semula dari A bisa tiba-tiba berubah ke K lalu ke Y lali balik lagi ke M lalu ke Z tapi mundur lagi ke X. Dari membicarakan kesehatan Jayden sampai menggosipkan anak tetangganya di amerika yang dua kali hamil di luar nikah. Dan bodohnya Nathan selalu terhanyut hingga tanpa sadar dia malah meladeni semua pembicaraan Yohan.
Tapi selain kelakuan anehnya yang kadang di luar nalar, Yohan adalah orang yang sangat baik. Dia memberitahu Nathan banyak hal tentang dunia medis terutama yang bersangkutan dengan penyakit kakak sulungnya. Yohan juga menjaga tiga kembar Alexander seperti dia menjaga adik kandungnya sendiri. Selalu bisa membangkitkan suasana menjadi menyenangkan, Dan yang paling penting, bagi Yohan kesehatan Jayden di atas segalanya. Bahkan jika ia sedang berada di tempat yang cukup jauh saat tengah malam di sertai hujan badai turun, Yohan akan langsung datang ke Mansion Alexander jika Jayden kambuh. Dia bahkan tak akan mempercayai dokter lain jika ia tak ikut andil dalam perawatan Jayden.
Seperti saat ini, Yohan datang dengan baju yang basah kuyup tengah malam karena Jayden tiba-tiba kejang hingga tak sadarkan diri saat Nathan Hans hendak menemuinya untuk memberikan map yang sempat Jayden titipkan pulang kerja nanti. Yohan yang sedang ship jaga malam terpaksa naik motor dari rumah sakit ke Mansion Alexander karena mobilnya sedang di bengkel.
Dengan telaten ia memasangkan infusan dan menyuntikkan obat setelah kejang yang dialami Jayden berhenti dan sekarang anak itu terbaring lemah tak sadarkan diri dengan wajah yang pucat pasi, sedangkan di samping Jayden Nathan membantu membersihkan sudut bibi Jayden dengan tisu lalu membantu Yohan untuk memasangkan masker oksigen karena nafas Jayden memberat. Ia juga memeriksa tubuh Jayden, takut jika ada bagian tubuh yang tak sengaja terluka.
"Gimana bang? Jay baik-baik aja kan?" tanya Hans, masih panik.
"Dia terlalu stres. Dia juga terlalu ngeforsir tubuhnya sampe istirahatnya gak teratur."
"Batu emang si Jayden. Capek banget nyuruh ni kepala arca buat jangan banyak pikiran sama buat istirahat yang cukup." omel Hans entah pada siapa karena oknum yang hampir membuatnya mati berdiri itu masih tak sadarkan diri.
"Emang kenapa sih Hans? Kantor ada masalah?" timpal Nathan dengan intonasi yang tegas.
"Bisa di bilang begitu. Salah satu cabang lagi di ambang kehancuran karena ada yang berkhianat sama perusahaan."
"Siapa? Udah tau pelakunya?"
"Waktu saham turun drastis kemarin siang, dan tadi sore anak buah Jayden udah berhasil nangkap mereka."
Yohan memasang ekspresi kagum. Tak menyangka pasiennya ini cukup keren juga ternyata.
"Lah terus apa masalahnya kalo udah ketangkep?"
"Yaitu, kemaren seharian Jayden turun tangan langsung buat nyelesain masalahnya bareng bang Mark. Dia juga seharian tadi di cabang gak di kantor pusat. Gue juga dapet laporan dari bang Mark kalo tadi Jay hampir drop." Jelas Hans detail pada Nathan yang tengah mendengarkan penjelasannya sambil menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Brother : Tiga Raga Satu Jiwa (Complete)
FanficPangeran di keluarga Alexander Rafega itu ada tiga. Namun yang selama ini di ketahui banyak orang hanya si anak tengah Alexander Hans Rafega Dan si bungsu Alexander Nathan Rafega. Dan saat si sulung Alexander Jayden Rafega kembali Dan mengambil ali...