3 bulan kepergian Tsireya, Ao'nung tampak senang karena akan memiliki anak. Saat pagi, Laili melihat ikran kecil terbang, yg dia tau adalah ikran kecil selalu membawakan surat dari pulau ke pulau dan clan ke clan. Isi dari surat tersebut adalah:
Hai Laili, sudah 3 bulan tidak bertemu dengan mu. Tsireya baik disini, dia sekarang sudah punya ikran.
Sekarang Tsireya bisa terbiasa di hutan, memanah, dan berlari.
Saat kami punya waktu luang dan banyak, kami akan menemui.Salam, Neteyam.
"Lucu sekali, aku senang jika Tsireya baik di sana" Ucap dan sedikit tawa Laili karena tulisan lucu kakak pertama nya. Ao'nung datang dari belakang yg membuat Laili cukup kaget, "Surat apa itu?" Tanya Ao'nung, "AKKK?!" Kaget Laili berjalan mundur, "Ini aku, kaget ya, maaf" Maaf Ao'nung, "Tak apa, ini surat dari Neteyam, dia bilang Tsireya bisa beradaptasi di sana" Jawab Laili, "Ohh, kamu mau membalas nya kah?" Tanya Ao'nung, "Tentu saja!" Seru Laili. Suratnya:
Hai kak Neteyam, aku dan Ao'nung punya kabar untuk kalian, sampaikan pada yg lain, begitu juga dengan ayah Jake dan ibu Neytiri.
Ini kabar baik, Ao'nung akan punya penerus, bisa ku katakan kalau aku hamil, haha.Salam, Laili dan Ao'nung
"Begini kan?" Tanya Laili, "Tentu saja" Jawab Ao'nung tersenyum, Laili mengikat pita yg di bawa dia ke ikran kecil dan surat nya.
Sementara itu...
Ikran kecil itu muncul dan duduk di bahu Neteyam yg sedang membantu Lo'ak, "Secepat ini kah? Hehe" Ucap Neteyam mengambil surat Laili. "LO'AK, IBU, AYAH, TUK, KIRI, TSIREYA, ADA KABAR BAIK DARI LAILI!!" Teriak Neteyam setelah membaca surat dari Laili, "Kakak, jangan keras keras, sebaik apa memangnya?" Tanya Lo'ak, "My son, ada berita baik apa?" Tanya Jake, "Laili hamil!!" Sorak Neteyam yg membuat lain nya bersorak senang.Malamnya, Neteyam menulis surat untuk di kirimkan ke Laili. Isi surat nya:
Laili, kami semua bersorak bahagia dengan kabar baik mu, semoga bayinya tumbuh sehat.
Kami akan berkunjung kapan kapan menjenguk bayi mu, berapa bulan sekarang?Salam, sekeluarga+Tsireya
Neteyam langsung memberi pita lucu dari daun di sana, Laili sangat menyukai daun daun di sana dan kadang dia mengoleksi daun daunnya. Ikran kecil itu terbang di tengah perapian, malam di clan Metkiyana sedang di adakan festival kekayaan hasil laut. Ao'nung yg melihat langsung mengambil ikran kecil nya dan mencari Laili. Ao'nung tampak terpesona karena busana dan tarian Laili, Laili di suruh memimpin para gadis menari. Setelah selesai menari, Laili mengetahui Ao'nung berdiri menunggu nya dan bertanya, "Kamu sudah baca surat nya apa belum?" Tanya Laili, "Ini untukmu, bukan untukku. Ini milikmu, bukan milikku" Ucap Ao'nung sambil memberi petunjuk kalau Laili harus membaca surat dari Neteyam, "Mereka juga senang untuk kita, haha" Ucap dan tawa kecil Laili, "Jawab lah, aku tidak bisa membantu menyusun kata kata sekarang, sudah giliran ku untuk merayakan festival ini" Ucap Ao'nung pergi, "Semoga sukses!" Semangat Laili. Laili meminta ijin istirahat sebentar sambil menulis surat untuk kakak dan keluarga nya. Isi suratnya:
Tidak usah terburu-buru, bayi ini menunggu kalian kapanpun.
Bayi ini belum lama ada di kandungan, masih 1 bulanan.
Aku menyayangi kalian semua.
Malam ini aku dan Ao'nung sangat sibuk karena sedang ada festival kekayaan hasil laut, maaf jika surat datang terlalu lama.Salam, Laili
Laili mengikat surat nya ke ikran kecil. Ikran kecil tampak kelelahan dan Neteyam membiarkan ikran kecilnya tidur dan memutuskan membaca surat Laili, "Haha, adikku ini masih belum berubah ternyata, dia selalu menyuruh orang lain menunda urusan dengan nya" Tawa kecil dan ucap Neteyam.
Setuju ga, kalo aku tamatin ceritanya di bab 21/22/23? Nanti lanjutan nya di cerita baru.
Langsung ku kasih tau aja, endingnya bakal reinkarnasi dan bakal hidup di bumi, bukan pandora.
Aku bocori dulu aja ya. Kalo ga jadi kan tinggal ganti
KAMU SEDANG MEMBACA
Avatar:The way of water ☆The Twins☆
Adventurekelahiran bayi kembar di clan Omatikaya, laki-laki dan perempuan, yg memiliki sikap sangat mirip namun kakak laki-laki mereka lebih menyayangi si gadis kembar