Suatu hari, ada seseorang melahirkan anak laki-laki, dan setahun kemudian lahirlah bayi kembar yg berbeda kelamin.
Perkenalkan:
Jake Sully(ayah)
Neytiri Sully(ibu)

Neteyam Sully(Kakak laki-laki)

Lo'ak Sully(si kembar laki-laki)

Laili Sully (si kembar perempuan) (sorry kalo namanya ga bagus)

(Sorry kalo warna kulitnya beda)

Ini outfit Laili(senjata nya panah aja, kalungnya yg di foto pertama)
Kiri Sully (sebenarnya anaknya grace)

Tuk Sully (si bontot)

"I hate you" Lo'ak kecil
"I hate you infinitely Lo'ak, pines face" Kiri kecil
"Hey, hey, jangan biarkan aku kesana" Jake yg masih menggendong Laili kecil geram melihat tingkah mereka berdua.Beberapa tahun berlalu, mereka semua tumbuh menjadi remaja, suatu hari mereka berlima, Lo'ak, Laili, Tuk, Kiri, dan Spider ingin bermain di hutan peninggalan perang Avatar 1.
"Harusnya kita tidak mengajak Tuk, dia selalu mengadu ke ibu" Ucap Lo'ak yg memang tidak ingin membawa Tuk, Tuk pun menjulurkan lidahnya mengejek kakak keduanya itu, "Katakan saja kau ingin aku mengurus Tuk dan kau bisa berlarian seperti sedang gila, begitu kah?" Ucap Laili yg memang cukup kesal dengan kembarannya tersebut.Mereka memutuskan berjalan bersama, namun Tuk di gendong Laili yg memang khawatir dengan si kecil itu.Setelah si perjalanan ke hutan peninggalan perang, Lo'ak menemukan jejak sepatu bot sebesar Avatar/Na'vi, dia menghubungi ayahnya dan Laili mengecek keadaan sekitar, Tuk di tangan Kiri saat Laili mengecek keadaan, "Ayah, ada jejak Avatar di dekat hutan, tapi jejak itu menggunakan sepatu bot" Neytiri dan Neteyam yg juga menggunakan alat komunikasi mendengar hal tersebut, mereka bertiga terbang untuk mengawasi keadaan atas, "Ada siapa saja di sana?" Tanya Jake, "Ada aku, Kiri, Spider, Laili, dan... Tuk", Neytiri terkejut mendengar kalau tuk juga di sana, Neteyam juga terkejut mendengar Laili ada di sana, Laili memang lebih di sayang oleh Neteyam walaupun Laili tidak tau mengapa.
"Ayo sembunyi, ada yg datang saat aku mengecek keadaan" Ucap Laili
"Awhh" Sebelum dia lari lagi, dia sudah di tangkap begitu saja, yg lain juga berhasil di tangkap oleh..... QuarichMereka ingin melepaskan diri, begitu juga dengan Laili yg sedari tadi memberontak "LEPASKAN AKU, AHKK", Lo'ak malu melihat kembarannya seperti itu, mungkin karena kelelahan dia diam, "Bos/pak, seperti nya mereka berdarah campuran." Quarich mendekat ke arah kiri dan memegang tangan nya yg berjari lima, "Hei, tunjukkan jari" Ucap Quarich menunjuk ke Lo'ak, yg dia lakukan justru lain

"Kau di ajari hal seperti itu dari ayah kan, kembaran" Ucap Laili yg juga terkekeh terhadap kelakuan kembarannya, "Kau anaknya bukan?" Tanya Quarich yg bermaksud mencari Jake, rambut Lo'ak di tarik paksa agar dia memberi tau dimana Jake berada, bukannya memberi tau, dia malah mengeluarkan auman(ga tau jadi ini aja deh, sorry kalo salah)nya "Hakz" 'Dasar payah' batin Laili.
Sementara, karena komunikasi terputus Neteyam terpaksa memberi tau tempat itu, "Aku tau mereka ada di mana, ayo" Setelah sampai mereka mendaratkan ikran dan yg pergi hanya Jake dan Neytiri, "Neteyam kau tetap di sini menjaga ikran" Suruh Jake, "Yes sir" Neteyam mengelus ikran nya yg dimana ia sedang kesal karena tidak di perbolehkan ikut dengan mereka, akhirnya Neteyam menyelinap melewati ranting pepohonan, Neytiri sudah membunuh 1 anak buah Quarich, sekarang Neteyam melihat seseorang menodong kan senjata ke Laili, dia mengarahkan panahnya dan, 1 anak buah Quarich mati satu lagi(ini aku agak lupa ya, jadi ada yg ngarang, ada juga yg seingat ku) Laili yg tau kalau busur dengan bulu warna biru tersebut milik Neteyam, "Kak, jangan bantu kami dulu, ibu di balik pohon sekarang" Bisik Laili yg melihat keberadaan Neteyam, belum lama Laili memperingati Neteyam, suara khas Neytiri keluar "Wuk" Semuanya berpaling ke arah suara, selain Laili yg sedang memandang langit yg sudah hampir malam dan turun hujan.Sementara mereka sibuk saling membunuh, Laili menajamkan kukunya untuk melepaskan ikatannya (Laili itu agak beda dari anak Sully yg lain), setelahnya dia memberi aba aba untuk segera lari, mereka mencoba kabur, Kiri dan Spider lari melewati jembatan akar pohon, Laili mengamankan Tuk, Jake sempat menyelamatkan Neteyam yg hampir di tembak anak buah Quarich dan Lo'ak melihat mereka lalu menghampiri mereka "Semuanya baik-baik saja" Ucap Jake, "Ayah, ibu, apa semuanya selamat? Jika iya, syukur lah" Tanya Laili yg menggendong Tuk, "Tapi dimana Kiri?" Tanya Laili, sementara itu, Spider terjatuh dan akhirnya tertangkap, Neytiri yg mendengar ada yg jatuh langsung lari dan menemukan Kiri, Neytiri membawa Kiri ke hadapan Jake, "Tenanglah, baby girl" Ucap Jake menenangkan Kiri."Spider tertangkap.. Hiks.. " Ucap Kiri sedikit menahan tangisnya, "Tenang lah, kita akan menemukannya" Ucap Jake menenangkan Kiri untuk yg kedua kalinya.Mereka kembali dan diperiksa keadaannya, "Ayah, kita akan tetap disini kan? Ku mohon" Tanya Laili yg memang bisa merasakan aura negatif, "Kurasa tidak Laili, maaf kan ayah" Jawab Jake yg hanya dibalas anggukan oleh Laili, Laili kembali untuk membantu Kiri memeriksa keadaan kembarannya dan kakak laki-laki nya.
"Jake, ini sebuah keluarga, bukan squad" Ucap Neytiri menghampiri Jake yg menyiapkan tembakan nya, "Ini pekerjaan ku" "Neytiri seperti kita harus pergi untuk mencari bantuan" Sambung Jake, Neytiri yg mendengar kata 'pergi' membuat nya terkejut, "Tidak, ayah ku meninggalkan ku panah ini untuk melindungi rakyat kita" Ucap Neytiri sambil memegang panah milik ayahnya yg sudah meninggal, Laili menguping pembicaraan mereka, Tuk yg melihat juga ikut menguping, dan akhirnya yg lain juga ikut, "Kita akan pergi kemana Laili?" Tanya Neteyam yg juga tau Laili bisa merasakan mereka akan kemana, "Aku tidak yakin, mungkin ke clan lain dan mereka tidak akan menyukai kita" Jawab Laili cukup ragu, keraguan Laili membuat Neteyam paham terhadap kegelisahan adiknya.Akhirnya mereka memutuskan pergi, mereka semua sedih karena harus pergi dari clan mereka, Neytiri menahan tangisnya yg juga sangat sedih karena mereka pergi dan dianggap buronan oleh Quarich.Mereka pergi dengan ikran mereka, Tuk bersama Neytiri, Laili masih cukup kaku mengendalikan ikran nya, karena belum lama dia baru mendapatkan ikran nya.

Namanya Felix(sorry kalo namanya agak mirip manusia)
Mereka terbang dan pergi ke clan Metkayina, kedatangan ikran dari atas membuat para penduduknya penasaran, mereka semua turun dari ikran mereka, Jake mencoba menenangkan penduduk di sana, Kiri merasa takut dan gelisah(?), Laili hanya menatap para penduduk dengan tatapan sinis karena merasa tidak nyaman, seorang anak laki-laki lewat dengan temannya, Neteyam dan Lo'ak memberikan tanda hormat namun tak di hiraukan, Laili mencoba meniru tapi kelihatannya laki-laki itu tak berpaling darinya sama sekali.

'Kenapa dia? Kenapa terus melihat ku?' batin Laili yg bingung dengan tatapan laki-laki tersebut.
"Ada apa kamu datang jauh jauh kemari Jake Sully?" Tanya seseorang yg kelihatan seperti kepala suku clan Metkayina.
'Apa dia mengenal ayah?'
.........., Lanjut bab 2.....
Sorry ya kalo hampir mirip @Rin_ygy yg "Lo'ak twin sister" 😔🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Avatar:The way of water ☆The Twins☆
Adventurekelahiran bayi kembar di clan Omatikaya, laki-laki dan perempuan, yg memiliki sikap sangat mirip namun kakak laki-laki mereka lebih menyayangi si gadis kembar