Bagian 9

6.9K 666 28
                                    

Vote? ෆ╹ .̮ ╹ෆ

"Ara Jangan Naik Pohon Itu, Turun" Teriak Samudra saat melihat Raendra yang menaiki Pohon Rambutan

"Cih Cupu banget, Cuman Naik Doang. Bukan Pindah Planet"

Gibran Menggelengkan Kepalanya, Pusing melihat Tingkah Laku sang adik yang Semakin menjadi-jadi.

"Bisakah Kau Turun Ara? Jangan membuat Onar" Gibran menatap Raendra Dengan Tatapan Datar, Namun Sama Sekali Tidak Berpengaruh kepada Raendra

Gibran mengernyitkan dahi nya Bingung,  Apakah ini adiknya?

"Ka Ara Ini sudah malam loh" Ucap Aleta berdiri di Hadapan Pohon yang Raendra Panjat

"Ya Tau, Memangnya Kenapa?"

"Ka Ara Gak takut Ada Kuntilanak?" Tanyanya Polos

"Hmm.. Coba Liat Mukaku, Ada aku kisah?" Tanya Raendra menirukan Suara Gopal

"Macam Tak Betul ja Budak ni" Dito Ikut-ikutan Menimpali Dengan Suara Lim, Temannya Badrul di Upin-Ipin ( Hantu Durian)

"Diam Lo" Raendra Berucap dengan Melempari Dito dengan Kulit Rambutan yang ia Makan.

"Ngapain di sini?"

"HUWAAAAAAA"

Raendra Reflek Meloncat Turun dari Pohon Rambutan itu di kala Suara Seseorang Mengagetkannya

"Dasar Setan" Makinya Setelah Bangkit dari Rerumputan

"Bhuahahah Makanya Kalo di suruh turun itu turun!"

"Keras kepala"

"Haha Apakah ada yang sakit ka?"

Raendra Menatap Tiga Orang di depannya dengan malas

"Diam Kalian, Tidak ada yang lucu"

Raendra Berjalan Menuju Pemuda Yang Tadi mengagetkan

"Heh Kamu!"

"Hm?"

"Ap- eh Rambutanku! Kembalikan!"

"Dengan Tangan yang pendek begitu Memangnya kamu bisa mengambilnya?" Pemuda itu Terkekeh Kecil Membuat Raendra kesal

"Ck Bukan Tanganku yang pendek, Tanganmu saja terlalu Panjang" decak Raendra

"Hm. Baiklah Nikmati Buahmu Bochil" Pemuda itu Pamit tak lupa Menarik Pipi Bulat Raendra

"Sakit tau!"

Bukannya merasa bersalah Pemuda itu malah Terkekeh Membuat Raendra jengkel

"Dia siapa? Kok Ara baru liat?" Tanya Raendra Setelah Tiba di Dekat Aleta,Gibran dan Dito

"Ah Dia Delta. Wakil Ketua Gang kami" Raendra Ber oh ria saja.

Mereka Lalu memasuki Basecamp Kembali.

Sesampainya di dalam, Raendra Melayangkan Tatapan Tajamnya ke arah Delta di sebrang sana yang malah Menyeringai ke arahnya

"Ka Sepertinya Dia Gila"

Raendra berbisik Ke pada Gibran, Gibran mengernyitkan Dahinya Bingung

'tumben Ara Panggil Gw Pake Kaka' batin Gibran

"Ara ngantuk" adunya Dengan menyandarkan Kepalanya ke bahu Raendra

'niatnya mau Mengacau Basecamp Evan, malah Gak jadi huh'

Raendra Menguap, dengan Perlahan Mata Pemuda itu tertutup dengan sempurna

"Ka Pulang yuk, Leta ngantuk" Aleta Ikut Berucap

Raendra Transmigrasi On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang