bagian 17

3.9K 359 0
                                    

Vote?

Pagi ini Mereka Pergi Ke Mall, Mumpung Cuti Sekolah dan Xavier Cuti kerja Te- he.

Mall itu berada di tengah-tengah Kota Xelia, Atau sering di Sebut Kota X.

Kota X sendiri Terkenal dengan Sebutan Kota Mati. Akibat Banyaknya Penjajahan yang Membunuh Orang hingga Kehilangan Banyak Nyawa, Terdapat 1500 korban Jiwa yang Meninggal Akibat Kejamnya Penjajahan dahulu.

Xavier membawa mereka Ke kota itu, Untuk Pertama Kalinya.

Teruntuk Gibran? Pemuda itu Ada Rapat Mendadak Dengan Para Osis. di Karenakan Dia Ketos, Tanggung Jawab Tentu di Pegang Oleh Dirinya.

4 Jam Perjalanan Membuat Ketiganya Bosan. Mereka Melirik ke arah Xavier yang menyetir mobil dengan Wajah Datarnya

"Kapan sampenya Bang?" Tanya Evan

"Sebentar Lagi"

Ketiganya Menghela Nafas, Sudah 3 kali Pertanyaan yang di Lontarkan Evan maupun Raendra. Namun, hanya itu Yang Di dengar Ketiganya.

Tak lama setelah itu, Terlihat Beberapa Rumah Besar Namun Terasa Tua. Bahkan Ada yang Sudah di Tumbuhi Tumbuhan-tumbuhan Aneh.

Aleta Memeluk Tangan Evan dengan Erat. Di karenakan Ara yang Asik Menatap Bangunan-bangunan Itu dengan Takjub, Sama sekali tak Takut.

Evan sendiri Mengelus Rambut Aleta Menenangkan sang empu.

Aleta duduk di tengah-tengah, Di karenakan Raendra yang tak mau Duduk di tengah-tengah Padahal ia Pendek.

'ara udah Gede! Ya kali Duduk di tengah!'

Mereka Tiba di salah Satu Mall dengan Lantai 5. Ketiganya Menatap Tempat itu dengan Takjub

"Abang!! Ara sama Evan mau Kesitu bentar ya? Abang Sama Leta Jalan-jalan Duluan aja Ya" Ucap Raendra Yang agak Jauh dari Xavier dan Leta

Leta yang mendengar itu Sedikit Melototkan Matanya

"Baybay!!" Keduannya Sudah Lari Menuju Tempat Yang Banyak Makanan dan mainan Modern

Xavier Menoleh ke Aleta Yang diam saja.

Tap

Deg

Aleta Mendongak Tak kala Tangannya di Genggam Oleh Xavier, Dapat dilihatnya Xavier tersenyum kecil Pada Dirinya

Keduanya Berjalan Menuju Rak Boneka.

Xavier Melihat-lihat Boneka yang Berderet dengan Sesekali Menoleh ke arah Adiknya.

Keduanya Melewati Rak Boneka Beruang, Xavier menoleh tak kala Adiknya terus menatap Boneka Beruang itu.

Dilepaskannya Genggamannya Pada Tangan Aleta

Aleta Menatap Tangannya Dengan Berbinar Kecil

Tap

"K-kenapa?" Tanya Aleta tak Kala Boneka Beruang itu Menyentuh Pipinya

Raendra Transmigrasi On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang